Definisi Operasional Variabel dan Paradigma Penelitian .1 VariabelPenelitian
Ade Safitri, 2013 Pengaruh Persepsi Mahasiswa Ppl Tentang Proses Belajar Mengajar Terhadap Pemahaman Tugas
Dan Fungsi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
“Metode deskriptif digunakan apabila bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan peristiwa, metode ini adalah studi
kasus, survey, studi pengembangan, studi korelasi. Metode penelitian deskriptif dapat mendeskripsikan satu variabel atau lebih dari satu
variabel penelitian. Masalah penelitian yang tepat di kaji melalui metode biasanya berkenaan dengan bagaimana kondisi, proses, karakteristik, hasil dari
suatu variabel”. Penelitiandeskriptifmerupakanmetodepenelitian
yang berusahamenggambarkandanmenginterpretasiobjeksesuaidenganapaadanyape
ndapat ini diungkapkan oleh Best1982: 119 yang terdapat dalam buku Sukardi
2003: 157.
Penelitianinijugaseringdisebutnoneksperimen, karenapadapenelitianinipenelititidakmelakukankontroldanmemanipulasivariab
elpenelitian. MenurutSurakhmad 1998: 140 metodedeskriptifmempunyaiciri-
cirisebagaiberikut: a.
Memusatkandiripadapemecahanmasalah yang
adapadamasasekarangdanpadamasalah-masalah yang faktual. b.
Data yang
dikumpulkanmula-muladisusun, dijelaskandankemudiandianalisa,
karenaitumetodeinisering pula
disebutmetodeanalitik. Metode ini dipandang sesuaidengan penelitian yang penulis lakukan
karena permasalahan yang diteliti oleh penulis terjadi pada saat ini. Diharapkan dengan metode ini penulis mendapat gambaran yang sejelas-
jelasnya mengenai persepsi mahasiswaPPL tentangproses belajar mengajar, serta mendapat gambaran pemahaman mahasiswa tentang tugas dan fungsi
guru. Selain itu digunakan pula metode asosiatif kausal, sehingga dari penelitian ini dapat diketahui seberapa besar pengaruh persepsi mahasiswa
PPL tentang proses belajar mengajar terhadap pemahaman tugas dan fungsi guru.
3.3 Definisi Operasional Variabel dan Paradigma Penelitian 3.3.1 VariabelPenelitian
Sugiyono 2009:60 mengemukakanbahwa:
Ade Safitri, 2013 Pengaruh Persepsi Mahasiswa Ppl Tentang Proses Belajar Mengajar Terhadap Pemahaman Tugas
Dan Fungsi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
“VariabelPenelitianadalahsuatuatributatausifatatauaspekdari orang
maupunobjek yang
mempunyaivariasitertentu yangditetapkanolehpenelitiuntuk
dipelajaridanditarikkesimpulannya”. Sudjana 1991: 23 mengemukakanbahwa:
“Variabelsederhanadapatdiartikanciridariindividu, objek, gejala, peristiwa yang dapatdiukursecarakuantitatifmaupunkualitatif”.
Menurut hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lainnyaSugiyono2009: 61 membagi macam-macam variabel menjadi:
a.
Variabel independen:variabel ini sering disebut sebagai variabel
stimulus, prediktor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas adalah merupakan variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat.
b.
Variabel Dependen: sering disebut sebagai variabel output, kriteria,
konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupkan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadiakibat, karena adanya variabel bebas.
c.
Variabel Moderator:merupakan variabel yang mempengaruhi
ataumemperkuat atau
memperlemah hubungan
antara variabelindependen dan dependen.
d.
Variabel Intervening:merupakan
variabel yang
secara teoritismempengaruhi hubungan antara variabelindependen dengan
dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur.
e.
Variabel Kontrol:adalah variabel yang dikendalikan ataudibuat konstan
sehingga hubungan variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti digunakan dalam
penelitian yang bersifatmembandingkan.
Mengacupadapendapat-pendapatdiatas, objeksasaranatautitikpandang yang ditetapkanuntukdipelajaridanditarikkesimpulannya pada penelitianiniterdiri
dari dua variabel utama yaitu: a.
Variabelbebaspengaruh independent variabel atau yang sering disebut
variabel X. Variabel X pada penelitian adalahpersepsimahasiswa PPLtentangproses belajar mengajar.
Ade Safitri, 2013 Pengaruh Persepsi Mahasiswa Ppl Tentang Proses Belajar Mengajar Terhadap Pemahaman Tugas
Dan Fungsi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
b. Variabel terikatterpengaruh defendent variabel atau yang sering disebut
variabel Y. Variabel Y pada penelitian adalah pemahaman tugas dan fungsi guru.
Hubungan kedua variabel ini dapat dilihat secara lebih jelas pada gambar bagan di bawah ini:
Gambar 3.1. Hubungan antar Variabel 3.3.2 ParadigmaPenelitian
Paradigmaberasaldaribahasainggris yang
artinya modelpola,
makaparadigmapenelitianartinya modelpolapenelitian.
Hal
inisejalandenganpendapatSugiyono 2009: 66 yang menyatakanbahwa:
“...paradigma penelitian dalam hal ini diartikan sebagai pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti yang
sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melaui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan
hipotesis, dan teknik analisis statistik yang akan digunakan
”. Adapun modelpola paradigma padapenelitianiniadalahsebagaiberikut:
PersepsiMahasiswaPPLten tangproses belajar
mengajar Pemahaman Tugas dan
Fungsi Guru Variabel X
Variabel Y
Ade Safitri, 2013 Pengaruh Persepsi Mahasiswa Ppl Tentang Proses Belajar Mengajar Terhadap Pemahaman Tugas
Dan Fungsi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Keterangan:
:
Lingkup penelitian
:
Alur penelitian Gambar 3.2ParadigmaPenelitian