Iis Irmawan Solehah, 2015 PENGAKUAN KEESAAN TUHAN DALAM MANTRA SAHADAT SUNDA DI KECAMATAN CIKARANG TIMUR
KABUPATEN BEKASI
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode  penelitian  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  metode deskriptif  analisis.  Metode  tersebut  merupakan  metode  gabungan  dari  dua
metode.  Penggabungan  dua  metode  dalam  sebuah  penelitian  diperbolehkan dengan syarat kedua metode yang digabungkan tidak bertentangan Ratna, 2011,
hlm. 53.
Metode  deskriptif  analisis  ialah  cara  mendeskripsikan  fakta-fakta  pada objek  penelitian  kemudian  dianalisis.  Penelitian ini akan mendekripsikan  MSS,
kemudian  hasil  deskripsi  tersebut  akan  dilakukan  analisis  mengenai  MSS  baik
struktur, konteks pertunjukan, proses penciptaan, fungsi dan maknanya.
B. Objek Penelitian
Objek penelitian berupa penuturan MSS yang dituturkan oleh pemilik MSS tersebut.  Penuturan  mantra  tersebut  direkam  untuk  kemudian  menjadi  data
penelitian yang akan dianalisis. Teks mantra yang digunakan dalam peneltian ini ialah tiga teks MSS yang berada di Desa Jati Reja, Desa Sertajaya, dan Desa Jati
Baru  Kecamatan  Cikarang  Timur  Kabupaten  Bekasi.  Teks  MSS  tersebut menggunakan  bahasa  Sunda,  terdapat  pula  kalimat  berbahasa  Jawa  dan  Arab.
Informan  juga  menyatakan  bahwa  saat  ini,  hanya  informan  yang  masih menuturkan  mantra  di  keluarganya.  Generasi  penerusnya  belum  ada  yang  mau
dan dianggap belum ada yang cocok untuk menjadi penutur selanjutnya.
C. Teknik Penelitian
1. Prosedur Penelitian
Penelitian  ini  dilakukan  dengan  melaksanakan  serangkaian  kegiatan. Kegiatan  yang  dilakukan terdiri  atas  langkah-langkah  yang  dilakukan  secara
bertahap.  Langkah-langkah  penelitian  ini  adalah  sebagai  berikut.  Pertama, melakukan  perekaman  penuturan  MSS.  Perekaman  dilakukan  untuk
Iis Irmawan Solehah, 2015 PENGAKUAN KEESAAN TUHAN DALAM MANTRA SAHADAT SUNDA DI KECAMATAN CIKARANG TIMUR
KABUPATEN BEKASI
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
mendapatkan data penelitian. Alat yang digunakan untuk perekaman tersebut ialah  alat  rekam  atau  handphone  yang  kompatibel.  Kedua,  melakukan
transkripsi data. Transkripsi ialah kegiatan mengalihkan tuturan dalam bentuk bunyi  ke  dalam  tulisan  dengan  menggunakan  lambang-lambang  bunyi.
Ketiga, melakukan penerjemahan MSS, berbahasa Sunda pada umumnya, ada beberapa diksi sebagai serapan yang berbahasa Jawa dan Arab, penerjemahan
yang  akan  dilakukan  ialah  menerjemahkan  ke  dalam  bahasa  Indonesia. Keempat,  analisis  MSS.  Analisis  dalam  penelitian  ini  akan  menggunakan
teori  struktur  yang  digunakan  dalam  analisis  teks.  Selain  itu  pula  akan dianalisis  bagaimana  konteks  penuturan  dan  proses  penciptaan  juga  apa
fungsi  dan  makna  MSS  bagi  masyarakat  pemiliknya  denga  menggunakan teori  semiotika.  Terakhir,  menyimpulkan  hasil  analisis.  MSS  yang  akan
dianalisis  berjumlah  tiga  teks  mantra,  dari  analisis  tiap  teks  mantra  akan ditarik kesimpulan secara keseluruhan.
2. Teknik Pengumpulan Data
Teknik  pengumpulan  data  yang  dilakukan  dalam  penelitian  MSS  di Desa  Serta  Jaya,  Desa  Jati  Baru,  dan  Desa  Jati  Reja,  Kecamatan  Cikarang
Timur Kabupaten Bekasi, yaitu: a.
Perekaman Perekaman  dilakukan  untuk  menyimpan  data  karena  data  pada
penelitian  ini  berupa  data  visual  dan  audio  visual  sebagai  data  yang nantinya akan dijadikan landasan penelitian.
Perekaman  dilakukan  ketika  informan  menuturkan  mantra. Perekaman  berupa  rekaman  audio  visual.  Perekaman  tersebut  dilakukan
untuk  mengambil  data  asli  penuturan  langsung  dari  penutur,  selain  itu juga sebagai dokumentasi data.
b. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan
pengumpulan atau
penyimpanan informasi.  Pendokumentasian  yang  dilakukan  dalam  penelitian  ini  ialah
pencatatan  dan  mengambil  foto.  Pencatatan  dilakukan  untuk  mencatat informasi-informasi  yang  berkaitan  dengan  mantra  yang  diperlukan
Iis Irmawan Solehah, 2015 PENGAKUAN KEESAAN TUHAN DALAM MANTRA SAHADAT SUNDA DI KECAMATAN CIKARANG TIMUR
KABUPATEN BEKASI
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
dalam  proses  analisis.  Pengambilan  foto  bertujuan  untuk  mengabadikan proses perekaman dan mengambil foto informan.
c. Wawancara
Wawancara  merupakan  metode  pengumpulan  data  dengan  jalan tanya  jawab  sepihak  yang  dilakukan  secara  sistematis  dan  berlandaskan
kepada  tujuan  penelitian  Lerbin,1992  dalam  Hadi,  2007.  Tanya  jawab ‘sepihak’ berarti bahwa pengumpul data yang aktif bertanya, sermentara
pihak  yang  ditanya  aktif  memberikan  jawaban  atau  tanggapan.  Dari definisi  itu,  kita  juga  dapat  mengetahui  bahwa  tanya  jawab  dilakukan
secara  sistematis,  telah  terencana,  dan  mengacu  pada  tujuan  penelitian
yang dilakukan.
Wawancara  yang  dilakukan  merupakan  wawancara  sederhana untuk  mengetahui  informasi  mengenai  teks  mantra.  Daftar  pertanyaan
yang  diajukan  ialah  daftar  pertanyaan  bebas  terkait  informasi  yang
diperlukan dalam penelitian.
d. Pengamatan
Pengamatan  dilakukan  untuk  melihat  penuturan  mantra  yang dilaksanakan  sesuai  konteks  penuturannya.  Dalam  hal  ini,  pengamatan
dilakukan  untuk  mengetahui  kebenaran  data  dan  fakta  di  lapangan
apakah MSS masih digunakan atau sudah mulai ditinggalkan.
D. Instrumen Penelitian