Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian

3 adalah aspek keterampilan generik pengamatan langsung ditambah dengan keterampilan generik pengamatan tidak langsung. Konsep sistem ekskresi merupakan salah satu konsep mata pelajaran Biologi yang dipelajari di kelas XI SMA dan bersifat abstrak karena tidak memungkinkan untuk melihat proses kerjanya secara langsung. Peningkatan pemahaman siswa tentang sistem ekskresi dapat dilakukan dengan pelaksanaan praktikum analogi. Praktikum analogi memeragakan proses yang terjadi tanpa perlu melihat objek aslinya dan hal ini sesuai dengan sifat dari konsep sistem ekskresi yang bersifat abstrak. Praktikum sistem ekskresi ini berpotensi untuk mengembangkan keterampilan generik seperti keterampilan melakukan pengamatan langsung, keterampilan pengamatan tidak langsung, keterampilan kesadaran skala, keterampilan sebab akibat, keterampilan pemodelan dan keterampilan inferensi. Praktikum sistem ekskresi tentang proses berkeringat ini merupakan hal baru karena sebelumnya dalam mempelajari konsep ini jarang sekali dilakukan praktikum. Pengembangan desain kegiatan praktikum berupa LKS konsep sistem ekskresi penting dalam mengembangkan keterampilan generik siswa secara efektif dan hal inilah yang menjadi latar belakang bagi penulis dalam melakukan penelitian tentang efektivitas desain kegiatan praktikum terhadap keterampilan generik siswa SMA kelas XI pada konsep sistem ekskresi.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah “bagaimana efektivitas desain kegiatan praktikum terhadap keterampilan generik siswa SMA kelas XI pada konsep sistem ekskresi?”. Permasalahan penelitian dapat dijabarkan dalam bentuk pertanyaan penelitian sebagai berikut : 1. Bagaimana keterampilan generik siswa saat melakukan praktikum yang dijaring menggunakan lembar observasi kinerja praktikum? 4 2. Bagaimana keterampilan generik siswa setelah melakukan praktikum yang dijaring menggunakan pertanyaan pada LKS dan soal uraian? 3. Bagaimana ketercapaian indikator keterampilan generik siswa dari kinerja siswa saat melakukan kegiatan praktikum? 4. Bagaimana ketercapaian indikator keterampilan generik dari pengetahuan siswa setelah melakukan kegiatan praktikum?

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah, maka ruang lingkup masalah dibatasi sebagai berikut : 1. Keterampilan generik pada penelitian ini dilihat dari kinerja praktikum siswa dan pengetahuan siswa setelah melakukan kegiatan praktikum. 2. Kinerja siswa diukur menggunakan lembar observasi kinerja praktikum yang dikembangkan dari indikator keterampilan generik. 3. Pengetahuan siswa setelah melakukan kegiatan praktikum diukur menggunakan pertanyaan yang terdapat dalam LKS dan soal uraian yang dikembangkan dari indikator keterampilan generik. 4. Keterampilan generik yang diukur pada penelitian ini adalah keterampilan pengamatan langsung, keterampilan pengamatan tidak langsung, keterampilan kesadaran skala, keterampilan kerangka logika, keterampilan pemodelan dan keterampilan inferensi. 5. Konsep sistem ekskresi pada penelitian ini hanya mencakup sistem ekskresi proses berkeringat pada kulit.

D. Tujuan Penelitian

Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas desain kegiatan praktikum terhadap keterampilan generik siswa SMA pada konsep sistem ekskresi. Berdasarkan tujuan umum tersebut tujuan penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Mengetahui keterampilan generik siswa yang muncul saat melakukan kegiatan praktikum yang dijaring menggunakan lembar observasi kinerja praktikum 5 2. Mengetahui keterampilan generik siswa setelah melakukan kegiatan praktikum yang dijaring menggunakan pertanyaan pada LKS dan tes tertulis 3. Mengetahui ketercapaian indikator keterampilan generik siswa dari kinerja siswa pada kegiatan praktikum 4. Mengetahui ketercapaian indikator keterampilan generik dari pengetahuan siswa setelah melakukan kegiatan praktikum.

E. Manfaat Penelitian