Putus Perkawinan Karena Alasan Murtad di Mahkamah Syariah Shah Alam (Studi Undang-Undang Keluarga Islam Negeri Selangor

PUTUS PERK.AWINAN KARENA ALASAi"f MURTAD
DI MAHKAMAH SYARIAH SHAH ALAM
( Studi Undang-Undang Keluarga Islam

n・ァ\セイゥ@

Selangor)

SKRIP SI
Diajukan Kepada Fakultas Syariah Dan Hukum Untuk Memenuhi Pensyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Islam



1111111111

Ull I
flif£>rin.
dari
1 1


Oleh:

·
:

·[:cr:::;:;:ri···;:·t;J.oti:i"···-

-.:_-,.,,,uk ;QJCa:=o.:x;:4£It

kla.>lfikasi : ............................................. .

MOHD FIRDOUS MOHD BALIN

NIM: 107044103857

KONSENTRASI PERADILAN AGAMA
PROGRAM STUDI AHWAL AL-SYAKHSHIYAH
FAiillLTAS SYARIAH DAN HUKUM
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA

1430H I 2009M

----r

l"'Efil:l"UST,l\,KAAN UTAM/\
UIN SYAHIO JAKARTA

PUTUS PERKAWINAN KARENA ALASAN MURTAD DI MAIIKAMAH
SYARIAH SHAJI ALAM

( Studi U11da11g-U11da11g Keluarga Islam Negeri Sela11gor)

Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Hukum
untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum Islam (SHI)
Oleh:

Mohd Firdous Bin Mohd Halin
NIM : 107044103857


Di Bawah Bimbingan :

IL-. iセ@
Dr. Phil. JM Muslimin, .MA
NIP: 150 295 489

KONSENTRASI PERADILAN AGAMA
PROGRAM STUDI AHWAL AL-SYAKHSIDYAH
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
VIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1430H/2009M

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi berjudul PUTUS PERKAWINAN KARENA ALASAN MURTAD DI
MAHKAMAH SYARIAH SHAH ALAM ( Studi Undang-Undang Keluarga
Islam Negeri Selaugor ) telah diujikan dalam sidang Munaqasyah Fakultas Syariah
dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada 09

November 2009. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Hukum Islam (SHI) pada Program Studi Ahwal Al- Syakhsiyah (SAS).
Jakarta, 9 November 2009
Mengesahkan,
Dekan Fakultas Sy .

Prof. Dr. H. uhammad Amin Suma SH,MA,MM
NIP: 195505051982031012

PAN/TIA UJIAN

,.

( ...

,

. >

........................)


1. Ketua

: Drs. H.A. Basig Djalil, S.H, M.Ag.
NIP. 195003061976031001

2. Sekretaris

: Kamarusdiana S.Ag, M.H.
NIP. 197202241998031003

3. Pembimbing I

: Dr. Phil. JM Muslimin, MA.
NIP. 150 295 489

4. Penguji I

: Dr. H. Umar Al Haddad, M.Ag.
NIP. 197112121995031001


( ...

5. Penguji II

: Kamarusdiana, S.Ag, MH.
NIP. 197202241998031003

( ..............................)

(.......

セ@

(./; セN@
...

セZ@

セ@


....

Lセ@
...)

セMᄋ@

....... )

LEMBARPERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini mernpakan hasil karya yang diajukan untuk memenuhi salah satu
persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam Negeri (UIN)
Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunalrnn dalam penulisan ini telah saya cantumkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Nege1i (UIN)
SyarifHidayatullah Jakarta.
3. Jika dikemudiankan hari terbukti bahwa karya ini bukan basil karya asli saya

atau mernpakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia
menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 22 Agustus 2009 M,
l Ramadhan 1423 H

Mohd Firdous Bin Mohd Halin

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadrat Allah SWT. penulis panjatkan alas segala rahmat dan
karunia-Nya yang telah melimpahkan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan
tugas penyusunan skripsi ini, shalawat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada
Nabi Muhammad SAW. Rasul paling mulia dan penutup para nabi, serta iringan doa
untuk keluarga, sahabat dan seluruh pengikut yang setia sampai akhir zaman.
Alhamdulilah dengan berkat rahmat-Nya, penulisan skripsi ini telah dapat
diselesaikan dengan baik. Terima kasih yang tidak terhingga juga kepada insan yang
dicintai Ayahanda dan Ibundaku, Mohd Halin bin Mat Nor dan Junaidah binti
Mustapha, yang sentiasa mengisi di seluruh ruang hatiku dengan segala pengorbanan

mereka telah memberikan didikan, perhatian, kasih sayang, semangat dan
memberikan tunjuk ajar sehingga penulis menyelesaikan skripsi ini.
Tidak lupa juga, proses penyelesaian skripsi ini adalah karena bantuan dari
berbagai pihak. Oleh itu, penulis ingin ucapkan terima kasih kepada:
I. Bapak Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH,MA,MM, Selaku Dekan
Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta stafstafnya.

2. Drs. H. A. Basiq Djalil, SH, MA, dan Kamarusdiana S. Ag, MH, masingmasing selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Ahwal Al-Syakhshiyyah.
3. Bapak Dr. Phil. JM Muslimin MA, selaku dosen pernbimbing skripsi yang
telah memberikan perhatian, bimbingan, kritik, saran dan banyak meluangkan
waktu dengan penuh kesabaran.
4. Terima kasih yang tak terhingga, yang dicintai Bonda se1ia Ayahandaku
Junaidah binti Mustapha dan Mohd Halin Bin Mat Nor yang tak pemahjemu
mendoakan penulis dan sentiasa memberikan semangat, dorongan serta
bantuan dari sisi penulisan maupun keuangan dalan1 menyelesaikan proses
penulisan ini.
5. Seluruh penghargaan dan penghormatan kepada semua staf, Ustaz dan
Ustazah di APID Manjung, Perak dan seluruh warga APID yang memberikan
tunjnk ajar, dorongan, semangat, kesabaran dan bersama dalam pahit dan
manis tidak akan kulupakan kenangan-kenangan yang dilalui semasa di

APID.
6. Ribuan terima kasih juga kepada Pesuruhjaya Mahkamah Syariah Shah
Alam, Puan Siti Aminah binti Hussain, dan staf-staf di Mahkamah Syariah
Shah Alam, Selangor yang memberikan kerjasama yang amat memuaskan
kepada penulis.

7. Kakandaku yang kusayangi, Mohd Shahriman Hadi dan istri Nurul Abillah
serta cahaya mata mereka Nurul Sakinah, Nurul Hassanah serta suami Mohd
Yaakob, tidak lupa juga, Adindaku, Nurul Nadia, Nurul Syuhada, Nurul
Adnin, Nurul Hafizatul Husna, Nurul Hafizatul Ismah dan Nurul Falah
Hanaani selaku saudara-saudari kandungku yang banyak meluangkan banyak
masa bersama penulis dalam proses menyelesaikan skripsi ini..
8. Buat teman-teman kosanku yang sangat ceria dalam mengharungi pahit manis
kehidupan dalam menuntut ilmu, Hazrin bin Hazahar, Mohd Suhaib bin Atan,
dan Mohd Muizzuddin bin Suid.
9. Tidak lupa juga kepada semua teman-teman dekatku dari APID maupun
KUDQI serta IPA yang sentiasa bersama-sama mengaharungi suka duka
bersama penulis selama berada di Indonesia ini, yang dikasihi Fami, Isyraff,
Baha, Akram, Muhibburahman, Rais, Anuar, Zulkifli, Hayafizul, Aziz,
Harmila, Tarmidzi, Nasrullah, Farid, Munir, Sukri serta ramai lagi yang tak

mampu penulis sebutkan semua di penulisan ini
10. Teman-teman seangkatan 2007/2008/2009 Progam Studi Ahwal AlSyakhshiyyah Konsentrasi Peradilan Agama dan juga teman-teman dari
Program Studi Siyasah Syariah, terima kasih saya ucapkan. Teman-teman
dekatku dari Indonesia dan Timor Leste Oi, Opick, Halim, Aden, Tyo, Surya,
Hafaz, Afiefah, Alisa, Febri, Soares, Syariff, Ahmad, John serta tidak lupa
kepada semua teman-teman di seluruh Jakarta yang tak mampu penulis
sebutkan semuanya di sini.

11. Kepada insan yang amat kucintai, terima kasih atas segala pengorbanan yang
dilimpahkan dan segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis. Semoga
semua kenangan indah kita bersama yang kita lalui akan terus kekal di dalam
memori. Aku juga berharap semoga doaku dan doamu dimakbulkan oleh
Yang Maha Kuasa.
12. Terakhir, kepada semua pihak yang terlibat dan yang telah membantu penulis
dalam penulisan skripsi ini sehingga selesai, dan semua sahabat serta warga
yang berada di Malaysia dan Indonesia.

Demikian sudah penyelesaiannya penulis mengarangkan ucapan terima kasih
kepada semua pihak harapan penulis semoga Allah SWT Yang membalas Segalajasa
dan budi baik kalian. Penulis berharapan semoga skripsi ini memberikan manfaat
kepada pihak-pihak yang berkaitan maupun para pembaca pada umumnya.

Jakarta, 22 Agustus 2009 M,
1Ramadhan1423 H

Penulis

DAFTARISI
KATA PENGANTAR
DAFTARISI
BABI:

BAB II:

BAB III:

IV

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

4

C. Tujuan Penelitian

5

D. Metode Penelitian

6

E. Sistematika Penulisan

8

PERKAWINAN MENURUT PERSPEKTIF ISLAM
A. Definisi dan Pensyaiiatan Perkawinan

10

B. Rukun-rukun Perkawinan

12

C. Tujuan dan Hikmah Perkawinan

21

D. Pengertian Murtad Menurut Perspektif Islatn

25

PROFIL MAHKAMAH SYARIAH SHAH ALAM, SELANGOR
A. Letak Geografi Negeri Selangor Darul Ehsan

29

B. Sejarah Singkat Mahkatnah Syariah Shah Alam, Selangor

30

C. Tugas dan Fungsi Mahkamah Syariah Shah Alaiu, Selangor

34

D. Organisasi Mahkaiuah Syariah Shah Alaiu, Selangor

36

BAB IV:

PUTUSNYA PERKAWINAN KARENA ALASAN MURTAD DI
MAHKAMAH SYARIAH SHAH ALAM, SELANGOR
A. Prosedur Mengajukan Perceraian

38

B. Undang-Undang Keluarga Islam Di Negeri Selangor

40

C. Perceraian Karena Murtad Menumt Undang-Undang Keluarga
Islam Negeri Selangor.

BABV:

54

PENUTUP
A. Kesimpulan

57

B. Saran-Saran

59

DAFTARPUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

60

BABI
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Perkawinan adalah sunnatullah, hukum alam di dunia. Perkawinan tidak
hanya dilakukan oleh manusia, juga oleh hewan bahkan tumbuh-tumbuhan.
Nikah adalah satu pokok hidup yang paling utama dalam pergaulan hidup
masyarakat yang sempurna. Pernikahan itu bukan saja merupakan satujalan yang
amat mulia untuk mengatur jalan kehidupan manusia dalam berumahtangga dan
menghasilkan keturunan, tetapi juga dapat dipandang sebagai satu jalan menuju
pintu perkenalan (ta'ruf) antara satu kaum dengan kaum yang Iain, dan
perkenalan itu akan menjadi jalan untuk menyampaikan pertolongan antara satu
. I
sama yang Iam.

Allah telah menciptakan lelaki dan perempuan agar dapat berhubungan satu
sama lain, saling mencintai, menghasilkan keturunan, dan hidup berdamping
secara damai dan sejahtera sesuai dengan perintah Allah dan petunjuk Rasulullah.
Oleh karena itu, untuk memperoleh kehormatan dan kesempurnaan iman
seseorang, salah satu caranya adalah dengan menikah.
Manusia adalah makhluk yang lebih dimuliakan dan diutamakan Allah
dibandingkan dengan makhluk-makhluk lainnya. Allah telah menetapkan adanya

1
Haji Osman Jantan, Pedoman Mu 'amalat Dan munakahat, (Singapore: Pustaka Nasional Pte
Ltd, 2006), h. 117.

2

aturan tentang perkawinan bagi manusia dengan aturan-aturan yang tidak boleh
dilanggar, sehingga manusia tidak boleh berbuat semaunya. Allah tidak akan
membiarkan manusia berbuat semaunya seperti binatang, kawin dengan lawan
jenis semau-maunya. Allah telah memberi batas dengan peraturan-peraturanNya
yang keseluruhannya termaktub dalam al-Qur'an dan Hadits.
Perkawinan merupakan sarana untuk membina rumah tangga yang utuh
sakinah mawaddah warahmah yang pastinya didambakan dan diinginkan oleh
setiap pasangan dalam kehidupan berkeluarga.2 Sebagaimana yang telah
disebutkan dalam al-Quran surah Ar-Ruum ayat 21 :

Artinya: "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah dia menciptakan

untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan
merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih
dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir" (Q.S Ar-Rum: [30]: 21)

Pada hakekatnya, tujuan pernikahan tidaklah semata-mata untuk kesenangan
lahiriah semata. Tujuan hakiki dalam sebuah pernikahan adalah mewujudkan
mahligai rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah. Sebuah pernikahan
yang dilandasi sifat tersebut inilah yang akan menciptakan suatu bangunan

2
Haji Osman Jantan, Pedoman Mu 'ama/at Dan munakahat, (Singapore: Pustaka Nasional
Pte Ltd, 2006), h. l 25.

3

rumahtangga yang kokoh dan penuh dengan kebahagiaan, meskipun banyak
problematika kehidupan yang menggoyahkan kentuhan ruma.h tangga yang
dibangun namun bisa diselesaikan dengan baik dan tidak terlepas untuk
senantiasa berlindung kepada Allah SWT.
Oleh karena itu, untuk mewujudkan tujuan yang mulia ini harusla.h didukung
dengan pasangan yang sekufu, baik dari segi umur, nisba.h, pendidikan , harta dan
yang terpenting adala.h agama. 3
Namun seiring berputarnya laju waktu dan zaman yang senantiasa berubah,
perkawinan beda agama kerap terjadi dalam masyarakat dan suda.h dianggap ha!
yang lumra.h oleh sebagian masyarakat. Hal itu tidak dapat ditampik, mengingat
suda.h banyak orang-orang yang berbeda agama yang saling jatuh cinta lalu
melanjutkan perisai cinta mereka kedalam ma.hligai ruma.htangga. Karena itu tak
jarang sala.h satu pihak rela mengorbankan keyakinan agama yang dianutnya
dengan beralih agama agar dapat melangsungkan perkawinan yang mereka idamidarnkan. Ironis memang, namun itula.h kenyataan yang terjadi di masyarakat.
Menurut penulis terjadinya perkawinan yang asalnya kedua calon mempelai
berbeda agama umumnya didasari atas dasar cinta sehingga tak heran banyak
wanita Islam yang rela menika.h dengan pria yang asa1nya bukan muslim dan
begitu pula sebaliknya. Namun, setela.h terjadi perkawinan yang sa.h menurut
hukum Islam, kehidupan keluarga yang selama ini diidan1-idarnkan justru laksana

3

Haji Osman Jantan, Pedoman Mu 'amalat Dan munakahat, (Singapore: Pustaka Nasional Pte
Ltd, 2006), h. 127.

4

fatamorgana, semakin dekat ketenteraman rumahtangga justru tidak bisa
terwujud. Tidak terwujudnya tujuan perkawinan itu terkadang disebabkan
masing-masing pihak tidak melaksanakan syariat agama yang dianutnya atau
pihak asalnya non muslim kembali ke agama yang dianutnya semula, inilah yang
menimbulkan problematika dalam rumah tangga, apakah lantas dapat dijadikan
alasan perceraian atau batal demi perceraian mereka.
Menurut Seksyen 29 Enakmen Undang-Undang Pentadbiran Islam Selangor,
1996 memperuntukkan bahwa:
"Barang siapa yang berhasrat untuk meninggalkan Agama Islam atau
mengisytiharkan bahwa beliau telah meninggalkan Agama Islam, boleh
dikenakan denda sehingga RM3, 000 atau dihukum penjara tidak kurang dari
setahun atau kedua-duanya sekali". 4

Berawal dari penjabaran latar belakang inilah, penulis ingin sekali
mengadakan penelitian yang berkenaan dengan PUTUS PER.KAWINAN
KARENA ALASAN MURTAD DI MAIIKAMAH SYAJRi.AH SHAH ALAM
(STUDI

UNDANG-UNDANG

KELUARGA

ISLAM

NEGERI

SELANGOR).

B. Pcmbatasan Dan Pcrumusan Masalah

Penulis membatasi penulisan skripsi ini terhadap sikap acuh yang berlaku
pada umat Islam pada zaman sekarang ini, yaitu tentang masalah murtad yang

4

Abdo! Munir Yaacob, Undang-Undang Keluarga Islam Dan Wanita ( Kuala Lumpur :
IKIM.1999) h.35.

5

semakin berleluasa dan dampaknya terhadap pekawinan itu sendiri. Penulis juga
meneliti kasus-kasus serta jenis apa penerapan hukum yang berlaku di Mahkamah
Syariah Shah Alam, Selangor.
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, dapatlah dibatasi
dan dirumuskan masalah, yakni :
1. Bagaimanakah ketentuan Undang-Undang Keluarga Islam di Negeri
Selangor tentang perceraian?
2. Bagaimana Mahkamah Syariah Shah Alam menerapkan alasan murtad
sebagai alasan terjadinya perceraiau?

3. Apakah maksud murtad serta putusnya perkawinan itu sendiri?

C. Tujuan Penelitian
Dengan mengangkat masalah yang berkaitan dengan perceraian karena alasan
murtad, maka tujuan serta manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan menyelidiki apakah masih banyak kasus yang
terjadi pada masyarakat dalam masalah perceraian yang berlaku di
Malaysia
2. Untuk mengetahui apakah murtad dapat menjadi salah satu alasan yang
dapat mempengaruhi terjadinya perceraiau di Mahkamah Syariah Shah
Alam.

6

3. Untuk memperluaskan pengetahuan terhadap masalah-masalah keluarga
Islam yang berlaku pada zaman sekarang pada umumnya, serta memahami
tentang perceraian karena alasan murtad pada khusunya.
4. Penelitian ini juga betujuan untuk memberi sumbangan karya ilmiyyah
dan juga sumbangan pemikiran bagi perkembangan ilmu pengetahuan
serta menambahkan referensi pada Fakultas Syariah dan Hukum UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.

D. Metode Penelitian

Pembahasan dalam skripsi ini mengacu kepada metode penelitian itu sendiri,
yaitu dengan menggunakan penelitian kualitatif, dimana data yang terkmnpul dan
diolah berdasarkan proses pengamatan dan lebih bersifat deskriptif (pemaparan) dan
gaya penulisan skripsi ini berpandukan pada buku panduan penulisan skripsi Fakultas
Syariah dan Hukum UIN SyarifHidayatullah.5
Proses pengumpulan data yang dilakukan penulis untuk menghasilkan
penelitian kualitatif menggunakan pengambilan data primer dan sekunder. Data
primer yaitu, data yang penulis langsm1g dapatkan dari petugas atau sumber
pertamanya, 6 dimana data primer tersebut penulis dapatkan dari Mahkamah Syariah

5

Tim Penulis Fakultas Syariah dan Hukum, Buku Pedoman Penulisan Skripsi, (Jakarta :
Fakultas Syariah Dan Hukum, 2007).
6

Bambang Sunggono, S.H., M.S, Metodologi Penelitian Hukum., (Jakarta: PT RajaGrafindo
Persad a, 2007), h.37.

7

Shah Alam. Disamping data primer, terdapat data sekunder yang penulis dapatkan
dalam bentuk dokumen-dokumen.
Dalam proses menyusun dan mengumpulkan

bahan skripsi ini, peneliti

menggunakan dua macam teknis pengumpulan data, yaitu melalui penelitian
perpustakaan (Library Reserch) dan penelitian lapangan (Field Research). 7
I. Penelitian Kepustakaan (Librmy Research)
Penelitian kepustakaan, yaitu dimana peneliti melakukan penelusuran literatur
atau buku rujukan yang relevan dengan perbahasan skripsi ini.
2. Penelitian Lapangan (Field Reaserch)
Dalam penelitian lapangan, untuk memperoleh data

yang akurat tentang

masalah batas-batas pergaulan, dilakukan dengan cara wawancara. Wawancara
adalah tan ya jawab lisan antar dua atau lebih secara langsung.
3. Objek Penelitian
Dalam Penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah perkara yang
menyangkut perceraian karena alasan murtad menurut Undang-Undang Keluarga
Islam Selangor di Mahkamah Syariah Shah Alam.

7

h.61.

Burhan Ashshofa, S.H., Metodologi Penelitian Hukum, (Jakarta: PT Asdi Mahasatya, 2004),

8

E. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini, untuk mempermudah dalam memahami skrpsi
ini, maka penulis membagi isi skripsi ini yang terdiri dari :
BAB I :

Merupakan pendahuluan yang terdiri dari Iatar belakang
masalah,

pembatasan

dan

perumusan

masalah,

tujuan

penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan
BAB II : Merupakan pembahasan sekitar masalah perceraian. Teori
perceraian ini terbagi pada pengertian dan dasar perceraian,
sebab-sebab terjadinya perceraian, macam-macam perceraian,
dan akibat hukum terjadinya perceraian.
BAB III : Merupakan papatan mengenai gambaran umum Negeri
Selangor dan sejarah Mahkatnah Syariah Shah Alam.
Gambaran umumhya mengenai sejarah kelahiran, kedudukan
dan Ietak, wilayah yuridiksi, dan struktur organisasi.
BAB IV: Mempakan perbahasan hasil penelitian berkenaan UndangUndang Keluarga Islam Selangor tentang masalah perceraian.
Juga perbahasan mengenai perceraian karena alasan murtad di
Mahkamah Syariah Shah Alam dan analisa penulis terhadap
putusan perceraian karena alasan murtad di Mahkamah Syariah
Shah Alam.

9

BAB V : Merupakan taliap akhir dari penulisan skripsi ini yang terdiri
dari kesimpulan dan saran-saran.

BAB II

PERKAWINAN MENURUT PERSPEKTIF ISLAM

A. Definisi Dan Pensyariatan Perkawinan
1. Definisi
Perkawinan adalah akad yang sangat kuat untuk mentaati perintah Allah dan
melaksanakannya merupakan ibadah yang bertujuan untuk mewujudkan
kedudukan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah. 1
Perkawinan