Tahap Pra Penelitian Pelaksanaan Penelitian Penyusunan Laporan

Deri Agustiawati, 2013 Proses Pengembangan Gerak Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Pembelajaran Tari Sisingaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

H. Tahap-Tahap Penelitian

1. Tahap Pra Penelitian

a. Survey Peneliti melakukan survey ke lokasi penelitian yang akan dijadikan sebagai objek penelitian yaitu PAUD Karang Pawitan Kalijati Subang pada tanggal 3 Maret 2012 b. Menentukan judul dan topik penelitian Pada tanggal 12 Oktober 2012 peneliti menentukan judul penelitian setelah melakukan survey lokasi yang akan dijadikan tempat penelitian. c. Pembuatan Proposal Pada tanggal 2 November 2012 peneliti melakukan penyusunan proposal utnuk diajukan kepada dewan skripsi. d. Menentukan Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara, pedoman observasi dan tes perbuatan. Sistem penilaian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penilaian Kriteria Penialaian A B C D Deri Agustiawati, 2013 Proses Pengembangan Gerak Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Pembelajaran Tari Sisingaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu secara individu dimaksudkan agar dapat mengetahui dan mengukur tingkat perkembangan gerak motorik kasar setiap siswa.

2. Pelaksanaan Penelitian

a. Pengumpulan dan Analisis Data Pengumpulan data dilakukan selama proses penelitian berlangsung yang diperoleh dari teknik pengumpulan data pada saat observasi dan wawancara kemudian data yang telah terkumpul mengenai konsep, proses dan hasil pembelajaran Tari Sisingaan terhadap siswa PAUD Karang Pawitan diuraikan kembali dalam bentuk kalimat pada hasil penelitian. b. Proses Bimbingan Proses bimbingan dengan pembimbing I dan II yang telah ditetapkan oleh dewan skripsi dilakukan dari persiapan sampai menjelang ujian skripsi. c. Pengolahan Data Untuk menguji kebenaran informasi, dilakukan pengolahan data dengan cara melengkapi data yang telah disusun menjadi tulisan, sehingga data yang diperoleh tersebut menjadi valid.

3. Penyusunan Laporan

a. Penyusunan Data Penyusunan data dilakukan setelah melalui tahap pengolahan data. Langkah penyusunan data ini dilakukan agar laporan penelitian menjadi sistematis. b. Penggandaan Laporan Penggandaan laporan penelitian dilakukan setelah semua isi laporan telah disetujui oleh pembimbing I dan II. Deri Agustiawati, 2013 Proses Pengembangan Gerak Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Pembelajaran Tari Sisingaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Deri Agustiawati, 2013 Proses Pengembangan Gerak Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Pembelajaran Tari Sisingaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 80

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Tari Sisingaan yang diberikan pada siswa PAUD Karang Pawitan Kalijati Subang adalah Tari Sisingaan sebagai permainan yang mendukung proses tumbuh kembang anak usia dini khususnya perkembangan gerak motorik kasar. Gerak-gerak dalam permainan Tari Sisingaan berbeda dengan gerak Tari Sisingaan asli. Gerak dalam permainan Tari Sisingaan lebih sederhana karena disesuaikan dengan kemampuan anak usia dini.Gerak permainan Tari Sisingaan dapat dapat melatih keterampilan gerak motorik kasar anak usia dini yaitu keterampilan menggunakan otot-otot besar untuk berpindah tempat lokomotor seperti gerak nyorong singa, gerak tangan menari dan gerak adu singa, gerak statis menggerakan bagian atau anggota- anggota tubuh seperti bahu, tangan, pinggang dan kaki non-lokomotor seperti gerak mengangkat sisingaan, gerak mengayun sisingaan, gerak menggoyangkan badan dan gerak meliukan badan, gerak menggunakan bendaalat sebagai media dalam bergerak manipulatif seperti gerak mengangkat sisingaan, mengayun sisingaan, gerang nyorong singa dan gerak adu singa. Proses pembelajaran Tari Sisingaan menggunakan metode peniruandemonstrasi. Metode ini dipilih menyesuaikan karakteristik anak usia dini yang lebih senang meniru dan berminat pada gerak dan kegiatan yang dilakukan orang dewasa. Permainan Tari Sisingaan dapat mengembangkan keterampilan koordinasi gerak motorik kasar yang meliputi kegiatan seluruh tubuh atau sebagian tubuh. Hal ini berdasarkan dengan hasil evaluasi yang telah dilakukan guru pada saat proses pembelajaran dan pada akhir pembelajaran, terdapat beberapa peningkatan mengenai minat siswa terhadap permainan Tari Sisingaan, Sikap dan gerak tubuh secara keseluruhandan Kemampuan mengikuti gerak-gerak yang diajarkan.

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI MELALUI GERAK TARI JANGKRIK GENGGONG DI KB KALILA KIDS SCHOOL Meningkatkan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Gerak Tari Jangkrik Genggong Di Kb Kalila Kids School Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar T

0 1 13

PENDAHULUAN Meningkatkan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Gerak Tari Jangkrik Genggong Di Kb Kalila Kids School Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 6

MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI MELALUI GERAK TARI JANGKRIK GENGGONG DI KB KALILA KIDS SCHOOL Meningkatkan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Gerak Tari Jangkrik Genggong Di Kb Kalila Kids School Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar T

0 2 13

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN TARI NUSANTARA : Penelitian Tindakan Kelas Dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Kelompok B Melalui Tari Yamko Rambe Di PAUD Cahaya Indonesia Kavling IPTN Jalan Nusantara I

2 5 38

MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PEMBELAJARAN TARI JAIPONGAN.

1 4 38

MENINGKATKAN MOTORIK KASAR MELALUI TEKNIK GERAK TARI IMITATIF BAGI ANAK USIA DINI.

4 13 34

PENGEMBANGAN KETERAMPILAN GERAK DASAR MOTORIK KASAR MELALUI PEMBELAJARAN SENI TARI KIPAS PADA ANAK TUNARUNGU DI SLB KASIH IBU KOTA BANDUNG.

0 1 41

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL BEBENTENGAN.

1 1 59

PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI

0 0 10

BAB II KAJIAN TEORI A. Kemampuan Motorik Kasar Anak USia Dini 1. Pengertian Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini - Addiyanah Aktavia BAB II

0 51 23