Ratu Sanny Ariyani, 2013
Studi Deskriptif Kinerja Di Masing-Masing Bagian Di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
1. Teknik Wawancara
Wawancara adalah tanya jawab yang dilakukan oleh peneliti dan responden peneliti. Tanya jawab yang dilakukan bertujuan untuk
mengambil keterangan, informasi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data
melalui proses komunikasi secara langsung dengan sumber-sumber data. Komunikasi yang dilakukan dalam bentuk dialog secara lisan
atau sering disebut metode tanya jawab dengan sumber data penelitian.
Berg Djam‟an Satori dan Aan Komariah, 2009:129 membatasi wawancara sebagai suatu percakapan dengan suatu tujuan,
khususnya tujuan untuk mengumpulkan informasi. Sudjana Djam‟an Satori dan Aan Komariah, 2009:130
wawancara adalah proses pengumpulan data atau informasi melalui tatap muka antara pihak penanya interviewer dengan pihak yang
ditanya atau penjawab interviewee Esterberg Sugiyono, 2005:72 „interview, a meeting of two
persons to exchange information and idea thourgh question and responses, resulting in communication and joint construction of
meaning about a particular topic. Wawancara merupakan suatu pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya
Ratu Sanny Ariyani, 2013
Studi Deskriptif Kinerja Di Masing-Masing Bagian Di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
jawab, sehingga dapat dikontriksikan makna dalam suatu topik tertentu.
Esterberg Sugiyono, 2005:73 mengumukakan beberapa macam wawancara yaitu :
a. Wawancara Terstruktur Structured Interview
Wawancara terstruktur
digunakan sebagai
teknik pengumpulan data, bila peneliti atau pengumpulan data telah
menyiapkan instrumen peneliti berupa pertayaan-pertanyaan tertulis yang alternatif jawabannya telah disiapkan. Dengan
wawancara terstruktur ini setiap responden diberi pertanyaan yang sama, dan pengumpul data mencatatnya.
b. Wawancara Semi Terstruktur Semistructure Interview
Jenis wawancara ini sudah termasuk dalam katagori in- depth interview, dimana dalam pelaksanaanya lebih bebas bila
dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Tujuan dari wawancara ini adalah untuk menentukan permasalahan secara
lebih terbuka, dimana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat, dan ide-idenya.
c. Wawancara tidak Berstruktur Unstructured Interview
Wawancara tidak berstruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang
telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan
Ratu Sanny Ariyani, 2013
Studi Deskriptif Kinerja Di Masing-Masing Bagian Di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan.
Suatu wawancara merupakan proses interaksi dan komunikasi dimana sejumlah variable memainkan peran penting
karena variabel tersebut dapat mempengaruhi dan menentukan hasil wawancara.
Lincoln and Guba Sanapiah Faisal dalam Sugiyono, 2011:322
mengemukakan ada
tujuh langkah
dalam penggunaan wawancara untuk mengumpulkan data dalam
penelitian kualitatif, yaitu : 1
Menetapkan kepada siapa wawancara itu akan dilakukan 2
Menyiapkan pokok-pokok masalah yang akan menjadi bahan pembicaraan
3 Mengawali atau membuka alur wawancara
4 Melangsungkan alur wawancara
5 Mengkonfirmasikan ikhtisar hasil wawancara dan
mengakhirinya 6
Menuliskan hasil wawancara ke dalam catatan lapangan 7
Mengidentifikasi tindak lanjut hasil wawancara yang telah diperoleh.
Dalam penelitian ini peneliti akan melakukan teknik wawancara semi berstruktur sebagai salah satu teknik pengumpulan data. Ini
didasarkan pada instrumen dan metode penelitian yang dipakai oleh peneliti dimana data sangat tergantung pada pemahaman peneliti bukan
berdasarkan pertanyaan-pertanyaan dalam angket dalam menemukan data.
Ratu Sanny Ariyani, 2013
Studi Deskriptif Kinerja Di Masing-Masing Bagian Di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
2. Teknik Observasi