Yunengsih, 2014 EVALUASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
mengumpulkan  dan  menganalisis  data  agar  dapat  dilaksanakan  secara  ekonomis serta serasi dengan tujuan penelitian.
Adapun desain penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah desain survey. Yang dimaksud dengan desain survey adalah penelitian survey, sebagaimana yang
diungkapkan  oleh  Morissan  2012,  hlm.  164  penelitian  survey  sering  kali digunakan  dalam  ilmu  sosial  untuk  membantu  melakukan  pengamatan  terhadap
suatu fenomena sosial. Selain  itu,  survey  dapat  dilakukan  untuk  berbagai  penelitian  baik  yang
bertujuan  deskriptif,  eksplanatif,  eksploratif.  Morissan, .
2012,  hlm.164  Pada penelitian  survey  peneliti  memilih  sejumlah  responden  sebagai  sampel,  dan
memberikan  mereka  kuesioner.  Responden  adalah  orang  yang  memberikan  data untuk dianalisi dengan menjawan kuesioner Morissan, 2012, hlm.164.
Dalam  penelitian  ini,  survey  yang  dilakukan  adalah  survey  deskriptif. Menurut  Morissan  2012,  hlm.165  bahwa  survey  deskriptif  berupaya
menjelaskan atau mencatat kondisi atau sikap untuk menjelaskan apa yang terjadi saat ini. Nasution 2009, hlm.26 mengungkapkan bahwa Mutu survey bergantung
pada : 1.
Jumlah orang yang dijadikan sampel; 2.
Taraf hingga mana sampel itu representatif, artinya mewakili kelompok yang diselidiki;
3. Tingkat kepercayaan informasi yang diperoleh dari sampel itu.
Dengan demikian, desain penelitian survey deskriptif digunakan oleh peneliti dikarenakan desain ini berupaya untuk mengungkap situasi saat ini terkait dengan
suatu topik studi tertentu, caranya dapat melalui kuesioner. Sesuai dengan peneliti yang  akan  mengungkap  sejauhmana  guru  PAI  pada  SMP  Kota  Bandung
melaksanakan  evalausi  pembelajaran  sesuai  dengan  standar  penilaian  yang  telah diatur oleh Pemerintah.
C. Metode Penelitian
Untuk mengkaji pembahasan dalam penelitian ini, maka sesuai dengan tujuan yang  telah  ditentukan  peneliti,  yaitu  untuk  mengetahui  serta  memperoleh
gambaran  mengenai  pelaksanaan  evaluasi  pembelajaran  PAI  pada  SMP  di  Kota Bandung Tahun 2014. Maka peneliti menggunakan metode deskriptif.
Yunengsih, 2014 EVALUASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode deskriptif. Metode Deskriptif  menurut  Mahmud  2011,  hlm.100  adalah  suatu  penelitian  yang
diupayakan untuk mencandra atau mengamati permasalahan secara sistematis dan akurat mengenai fakta dan sifat objek tertentu.
Maka  penelitian  dengan  menggunakan  metode  deskriptif  mempunyai langkah-langkah penting, yaitu Sukardi, 2004, hlm.160-161 :
1. Mengidentifikasi  adanya  permasalahan  yang  signifikan  untuk  dipecahkan
melalui metode deskriptif. 2.
Membatasi dan merumuskan permasalahan secara jelas. 3.
Menentukan tujuan dan manfaat penelitian. 4.
Melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan permasalahan. 5.
Menentukan kerangka berpikir. 6.
Mendesain metode penelitian  yang hendak digunakan  termasuk dalam hal ini  menentukan  populasi,  sampel,  teknik  sampling,  menentukan  instrumen
pengumpulan data, dan menganalisis data. 7.
Mengumpulkan,  mengorganisasi,  dan  menganalisis  data  dengan menggunakan teknik statistika yang relevan.
8. Membuat laporan penelitian
Dengan  demikian,  peneliti  bermaksud  untuk  mengungkap  situasi  sosial tertentu dengan mendeskripsikan kenyataan secara benar, dibentuk oleh kata-kata
berdasarkan  pengumpulan  data  dan  analisis  data  yang  diperoleh  secara  relevan dari situasi alamiah, yaitu mengenai pelaksanaan evaluasi pembelajaran PAI pada
SMP  di  Kota  Bandung,  yang  mana  penelitian  ini  menggambarkan  tentang pelaksanan  standar  penilaian  oleh  Guru  PAI  yang  mana  standar  tersebut
ditentukan oleh Pemerintah. Adapun  pendekatan  penelitian  yang  digunakan  oleh  peneliti  adalah
pendekatan  kuantitatif.  Pendekatan  dapat  diartikan  sebagai  metode  ilmiah  yang memberikan tekanan utama pada penjelasan konsep dasar kemudian dipergunakan
sebagai  sarana  analisis.  Prasetyo    Jannah,  2010,  hlm.26.  Dengan  demikian, penelitian ini akan menghasilkan data kuantitatif.
Mahmud  2011,  hlm.85  pendekatan  kuantitatif  adalah  penerapan  prosedur kerja secara baku dan transfer data ke dalam  angka-angka numerikal, khususnya
yang  menyangkut  kualitas  subjek.  Dengan  analisis  statistik,  angka-angka  ini diolah  sedemikian  rupa  sehingga  memberi  jalan  pada  penarikan  kesimpulan.