Tinjauan Tentang Karyawan Tinjauan Tentang Karyawan Asal Luar Daerah

5 Kebutuhan aktualisasi diri Aktualisasi diri merupakan hierarki kebutuhan yang paling tinggi, ini meliputi dengan proses pengembangan akan potensi yang sesungguhnya dari seseorang.

2.2.3 Tinjauan Tentang Karyawan

Sumber daya manusia dalam hal ini karyawan merupakan hal terpenting dalam suatu perusahaan, jalannya operasional suatu perusahaan ditentukan oleh karyawan selain faktor daya lainnya, selain mesin. Menurut Hasibuan 2006 : 12, karyawan dapat didefinisikan sebagai aset utama perusahaan, karena tanpa keikutsertaan mereka, aktivitas perusahaan atidak akan terjadi. Karyawan berperan aktif dalam menetapkan rencana, sistem, proses, dan tujuan yang ingin dicapai. Menurut pengertian lainnya, menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan dijelaskan bahwa tenaga kerja yaitu setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Nawawi, 2005 : 37, mengatakan karyawan dibedakan menjadi 2 yaitu karyawan secara makro dan mikro. Karyawan secara makro adalah penduduk sebuah negara yang sudah memliki usia sebagai angkatan kerja, baik yang sudah atau belum mendapat pekerjaan. Karyawan secara mikro, yaitu orang yang bekerja di dalam sebuah perusahaan atau organisasi.

2.2.4 Tinjauan Tentang Karyawan Asal Luar Daerah

Migrasi merupakan perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain dengan tujuan menetap. Migrasi merupakan salah satu bentuk mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk adalah gerakan penduduk yang melintasi batas wilayah tertentu dalam periode tertentu, seperti contoh mobilitas penduduk dari desa ke kota, dari pulau yang satu ke pulau yang lain, atau dari suatu negara ke negara lain. Berdasarkan tujuannya, mobilitas terbagi atas dua macam, yaitu mobilitas permanen dan mobilitas non permanen. Mobilitas non permanen dinamakan mobilitas sirkuler. Mobilitas sirkuler merupakan gerakan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan niat tidak menetap. Alasan orang melakukan mobilitas sirkuler adalah lapangan pekerjaan, pendapatan lebih besar, penghindaran pajak, pembukaan lahan baru perluasan wilayah ekonomi, pensiunan, kesejahteraan sosial. Hayati, 2006 :37. Pada pernyataan tersebut karyawan asal luar Bali yang bekerja di Holiday Inn Resort baruna Bali dan Patra Jasa Bali Resort Villas merupakan contoh mobilitas penduduk non permanen migrasi sirkuler, karena mereka pergi meninggalkan asal daerah mereka dengan alasan tertentu seperti mencari lapangan pekerjaan, pendapatan lebih besar, kesejahteraan sosial.

2.2.5 Tinjauan Tentang Hotel