Teknik Pengumpulan Data TARI TOPENG SINOK DI KABUPATEN BREBES JAWA TENGAH.

Widia Nova Rizki Puspita,2014 TARI TOPENG SINOK DI KABUPATEN BREBES JAWA TENGAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu membutuhkan informasi namun keadaan tidak memungkinkan untuk bertemu secara langsung maka dilakukanlah wawancara tidak langsung. c. Wawancara berstandar adalah wawancara yang direncanakan berdasarkan pedoman atau daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan lebih dulu. Agar semua rumusan masalah dapat terjawab maka peneliti membuat daftar pertanyaan agar wawancara lebih terfokus pada permasalahan yang dibahas oleh peneliti yaitu seputar tari Topeng Sinok secara keseluruhan. d. Wawancara tidak berstanadar adalah wawancara yang tidak direncanakan berdasarkan pedoman atau daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan lebih dulu. Disini, peneliti mencoba bertanya hal-hal lain di luar daftar pertanyaan namun masih berkaitan dengan tari Topeng Sinok, hal ini dikarenakan pada saat wawancara peneliti merasa ada hal-hal yang masih dipertanyakan namun tidak ada dalam daftar pertanyaan yang telah dibuat.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunaka dalam penelitian iniyaitu: 1. Observasi Observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan, karena sebuah fakta akan didapat melalui observasi. Observasi dilakukan agar peneliti mendapat data yang faktual, cermat dan terperinci mengenai keadaan lapangan, kegiatan manusia dan situasi sosial serta konteks dimana kegiatan itu terjadi. Observasi adalah pencatatan fenomena-fenomena yang diselidiki baik secara langsung maupun tidak langsung Soeharto, 1987:117. Observasi bertujuan untuk mengadakan pengamatan secara objektif tentang topik yang diteliti yaitu Tari Topeng Sinok di Kabupaten Brebes Jawa Tengah, kegiatan Widia Nova Rizki Puspita,2014 TARI TOPENG SINOK DI KABUPATEN BREBES JAWA TENGAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu observasi ini dilakukan dengan studi pendahulan dan melalui teknik ini peneliti dapat melihat, mengenal dan mengidentifikasi masalah yang diteliti. Peneliti melakukan observasi langsung ke lokasi sebanyak 10 kali kunjungan selama 7 bulan. Penelitian ini difokuskam pada seluruh aspek berdasarkan rumusan masalah yang ingin dicapai. 2. Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab atau mengajukan pertanyaan langsung oleh pewawancara kepada responden atau narasumber. Wawancara dilakukan langsung dengan orang yang dianggap menguasai objek yang akan diteliti untuk mendapat informasi sebanyak-banyaknya. Untuk memperoleh data sebagai bahan bukti dalam penelitian maka peneliti menggunakan instrumen penelitian seperti pedoman wawancara. Adapun beberapa orang yang dijadikan narasumber dalam wawancara ini di antaranya adalah sebagai berikut: a. Bapak Kitarto selaku sekertaris Dewan Kesenian dan pencipta tari Topeng Sinok, mengenai koreografi, iringan musik tari topeng Sinok yang digunakan beserta waditra yang digunakan. Kitarto adalah narasumber kunci pada penelitian ini. b. Bapak Lukman, S.Sn selaku ketua Dewan Kesenian serta team pencipta tari Topeng Sinok, mengenai latar belakang terciptanya tari topeng Sinok. c. Ibu Dra. Artanti Proborini, selaku Koordinator Tari Dewan Kesenian Kabupaten Brebes serta pelatih tari Topeng Sinok, mengenai koreografi tari topeng Sinok, rias serta busana yang digunakan oleh penari topeng Sinok. Artanti adalah narasumber pendukung pada penelitian ini. d. Bapak Wijanarto selaku sejarahwan Kabupaten Brebes mengenai sejarah dan latar belakang tari topeng Sinok. Widia Nova Rizki Puspita,2014 TARI TOPENG SINOK DI KABUPATEN BREBES JAWA TENGAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Perolehan data berdasarkan hasil, selanjutnya oleh peneliti diklasifikasikan berdasarkan data mengenai latar belakang sejarah lahirnya tari topeng Sinok, koreografi, struktur penyajian serta keunikan tari topeng Sinok di Kaqbupaten Brebes. 3. Studi Kepustakaan Studi Literatur kepustakaan yaitu suatu teknik memperluas wawasan terutama teori dan analisis yang ada dalam literatur-literatur yang sesuai dengan tujuan penelitian Sanipah Faisal, 1992;21. Studi literatur dimaksudkan untuk mencari dan mengumpulkan berbagai data yang diperlukan dengan cara menggali dari berbagai sumber kepustakaan yang ada, berupa buku-buku, media informasi, majalah, dan media bacaan lainnya. Untuk memperoleh buku sumber atau literatur, peneliti mengunjungi perpustakaan-perpustakaan yang ada di Bandung maupun di daerah, misalnya di perpustakaan umum Universitas Pendidikan Indonesia, perpustakaan jurusan Pendidikan Seni Tari Universitas Pendidikan Indonesia, perpustakaan STSI Bandung, perpustakaan umum daerah Kabupaten Brebes. buku yang berhasil diperoleh peneliti di antaranya buku tentang tari, buku topeng, buku yang berkaitan dengan tari Topeng, buku yang berkaitan dengan koreografi serta sumber-sumber lain yang menunjang dalam penelitian ini. 4. Dokumentasi “Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku-buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agen da dan sebagainya” Arikunto, 1997:236. Informasi yang diperoleh tersebut disimpan ke dalam bentuk rekaman audio visual dan foto, dengan cara mengambil gambar dan merekam dari keseluruhan gerak-gerak tari topeng Sinok, rias, busana serta musik pengiring. Dengan mempergunakan alat tersebut diharapkan dapat Widia Nova Rizki Puspita,2014 TARI TOPENG SINOK DI KABUPATEN BREBES JAWA TENGAH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menggambarkan situasi sebenarnya baik dalam wawancara maupun pada saat pengambilan gambar.

G. Analisis data