Bendhawer Pasaribu , 2015 LEGITIMASI KETUHANAN D ALAM UMPASA PEMBAPTISAN  D ALAM AD AT BATAK TOBA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
a. menambah  pengetahuan  mengenai  umpasa  pembaptisan  masyarakat  Batak
Toba. b.
memberikan  informasi  tentang  umpasa, secara khusus  umpasa pembaptisan. c.
menambah  khazanah  ilmu  pengetahuan,  secara khusus  sastra lisan.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis,  terdapat  beberapa manfaat  dari  penelitian  ini,  yaitu: a.
menambah  khazanah  penelitian  tentang  sastra lisan  di Indonesia. b.
sebagai  acuan dalam  melakukan  penelitian  tentang  sastra lisan. c.
memperkenalkan  budaya tradisional  kepada masyarakat  luas.
E. Sistematika Penulisan
Dalam  penelitian  ini,  sistematika  penulisan  dipaparkan  secara  rinci,  mulai dari  bab  pertama  sampai  bab  terakhir.  Berikut  ini  adalah  urutan  sistematika
penulisan  penelitian  ini. Bab  pertama,  dibahas  tentang  latar  belakang  masalah,  rumusan  masalah,
tujuan  penelitian,  manfaat  penelitian,  dan  sistematika  penulisan.  Bab  kedua, dibahas  tentang  landasan  teori  atau  teori-teori  yang  digunakan  peneliti  untuk
menganalisis  data  penelitian  ini,  seperti  teori  tentang  struktur,  meliputi  analisis sintaksis,  analisis  bunyi,  analisis  irama,  analisis  diksi,  dan  analisis  tema.  Selain
teori  struktur,  dijelaskan  juga  tentang  teori  konteks  penuturan,  proses  penciptaan, fungsi,  dan  makna.  Di  dalam  bab  ini  juga  dibahas  tentang  umpasa  sebagai  folklor
dan sastra  lisan. Dalam  bab  ketiga,  dibahas  tentang  metode  penelitian,  seperti  metode  yang
digunakan  dalam  penelitian,  objek  penelitian,  prosedur  penelitian,  teknik pengumpulan  data,  instrumen  penelitian,  dan  pendekatan  penelitian.  Dalam  bab
keempat,  dibahas  tentang  hasil  penelitian,  meliputi  analisis  struktur,  yaitu sintaksis,  bunyi,  irama,  diksi,  dan  tema.  Selain  itu,  peneliti  juga  akan  membahas
tentang  konteks  penuturan,  proses  penciptaan,  fungsi,  dan  makna.  Bab  terakhir,
yaitu  bab kelima,   kesimpulan  dari  penelitian  ini.
Bendhawer Pasaribu , 2015 LEGITIMASI KETUHANAN D ALAM UMPASA PEMBAPTISAN  D ALAM AD AT BATAK TOBA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Dalam  penelitian  ini,  metode  yang  digunakan  adalah  deskriptif  analisis. Metode  ini  bertujuan  mendeskripsikan  fakta-fakta  yang  kemudian  disusul  dengan
analisis Ratna,
2013, hlm.
53. Dengan
metode ini,
peneliti akan
mendeskripsikan  sedetail  mungkin  setiap  analisis  yang  akan  dilakukan.  Secara khusus,  penelitian  ini  akan  mendeskripsikan  hasil  analisis  dari
umpasa pembaptisan,  baik  deskripsi  analisis  struktur,  konteks  penuturan,  proses
penciptaan,  fungsi,  dan makna.
B. Objek Penelitian
Objek  kajian  dalam  penelitian  ini  adalah  umpasa  pembaptisan  yang merupakan  kekayaan  budaya  masyarakat  Batak  Toba.  Data  ini  diperoleh  secara
lisan,  yaitu  berupa  tuturan  dari  seorang  penutur.  Dalam  acara  adat,  penutur umpasa  pembaptisan  ini  adalah  orang  yang  dianggap  memiliki  pengetahuan
tentang  umpasa  atau  orang  yang  dituakan.  Data  penelitian  ini  diperoleh  dari wilayah  Kota  Bandung,  Kabupaten  Bandung  Barat,  dan  Kabupaten  Bandung.
Sumber  data  dari  Kota  Bandung,  yaitu  di  Jln.  Pagarsih  Barat,  Kel.  Babakan,  Kec. Babakan  Ciparay,  sedangkan  dari  Kab.  Bandung,  yaitu  Jln.  Permai  35  no.  23
Margahayu  Permai.
C. Prosedur  Penelitian
Dalam  penelitian  ini,  peneliti  membuat  beberapa  langkah-langkah  yang menjadi  patokan  dalam  penelitian  ini.  Langkah-langkah  ini  menjadi  prosedur
penelitian  supaya  penelitian  ini  lebih  terstruktur  dalam  pengerjaannya.  Berikut langkah-langkahnya.
Pertama,  melakukan  perekaman.  Hal  ini  bertujuan  untuk  mendapatkan  data penelitian.  Alat-alat  yang  digunakan  pada  saat  perekaman  adalah  kamera  digital
dan alat  rekam  atau  handphone.