MAYA DESI KUSUMAH, 2015 PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KEPALA SEKOLAH
DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN CIBATU KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
E. Struktur Organisasi Tesis
Dalam tesis ini terdiri dari lima bab dan setiap bab terdiri dari sub bab yang rinci sebagai berikut:
Bab I, berisi tentang pendahuluan, yang didalamnya berisi latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, serta struktur organisasi tesis. Bab II, berisi tentang kajian pustaka, kerangka pemikiran dan hipotesis
penelitian, didalamnya berisikan tentang: kajian pustaka, kinerja kepala sekolah dalam administrasi pendidikan, motivasi kerja, pelatihan, kerangka pemikiran dan
hipotesis penelitian. Bab III, berisi tentang metodologi penelitian, didalamnya berisikan: lokasi,
populasi dan sampel penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan instrumen pengujian validasi,
reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran, teknik pengumpulan data, dan analisis data.
Bab IV, berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan, didalamnya berisikan: pengolahan atau analisis data dan pembahasan atau analisis temuan.
Bab V, di dalamnya berisikan: kesimpulan dan rekomendasi. Menyajikan penafsiran pemaknaan penelitian terhadap hasil analisis temuan penelitian serta
memberikan rekomendasi yang dapat ditujukan kepada para pembuat kebijakan, para pengguna hasil penelitian yang bersangkutan, serta kepada yang berminat
melakukan penelitian selanjutnya. Di akhir tesis ini terdapat daftar pustaka dan lampiran-lampiran terkait penelitian.
MAYA DESI KUSUMAH, 2015 PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KEPALA SEKOLAH
DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN CIBATU KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
69
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi , Populasi dan Sampel Penelitian
Penelitian dilakukan pada sekolah dasar negeri yang berada di Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut Propinsi Jawa Barat. Populasi dalam penelitian ini
berdasarkan variabel terikatnya yaitu kinerja kepala sekolah maka yang dijadikan responden untuk menjawab adalah kepala sekolah di sekolah itu sendiri. Untuk
menjawab pada variabel bebasnya yaitu motivasi kerja dan pelatihan kepala sekolah maka yang dijadikan responden untuk memberikan jawaban adalah
kepala sekolah itu sendiri. Sugiyono 2004, hlm. 90 mengemukakan bahwa
“populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubjek yang mempunyai kualitas dan
kerakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
”. Sementara Sudjana 1996, hlm. 6 berpendapat bahwa “populasi merupakan totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung atau
pun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-
sifatnya ”. Sedangkan Riduan 2002, hlm. 30 mengatakan bahwa “popupasi
adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi objek penelitian
”. Berdasarkan pendapat ahli tersebut, dengan demikian maka faktor yang
perlu diperhatikan dalam populasi adalah elemen atau unsur yang dapat diamati. Oleh kerena itu penentuan kerakteristik populasi yang tepat merupakan faktor
penting dalam suatu penelitian, kerena pada hakekatnya suatu permasalahan itu baru akan memiliki makna apabila dikaitkan dengan populasi yang relevan.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka untuk mendapatkan data yang representatif penulis mengambil populasi kepala sekolah SDN Negeri se-
kecamatan Cibatu Kabupaten Garut yang berjumlah 47 sekolah yang berarti 47 kepala sekolah Pertimbangan ini diambil karena kepala sekolah yang mengetahui
dan mengalami langsung indikator-indikator yang penelitian yang dicantumkan dalam instrumen penelitian. Data selengkapnya seperti tertera dalam tabel 3.2.
MAYA DESI KUSUMAH, 2015 PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KEPALA SEKOLAH
DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN CIBATU KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.2 Populasi Penelitian
No. Nama SD
Jumlah Kepala Sekolah
1 SDN Cibatu 1
1 2
SDN Cibatu 2 1
3 SDN Cibatu 3
1 4
SDN Cibatu 4 1
5 SDN Cibunar 1
1 6
SDN Cibunar 2 1
7 SDN Cibunar 3
1 8
SDN Cibunar 4 1
9 SDN Cibunar 5
1 10
SDN Cibunar 6 1
11 SDN Girimukti 1
1 12
SDN Girimukti 2 1
13 SDN Girimukti 3
1 14
SDN Karyamukti 1 1
15 SDN Karyamukti 2
1 16
SDN Keresek 1 1
17 SDN Keresek 2
1 18
SDN Keresek 3 1
19 SDN Keresek 4
1 20
SDN Keresek 5 1
21 SDN Keresek 6
1 22
SDN Keresek 7 1
23 SDN Kertajaya 1
1 24
SDN Kertajaya 2 1
25 SDN Kertajaya 3
1 26
SDN Mekarsari 1 1
27 SDN Mekarsari 2
1 28
SDN Mekarsari 3 1
29 SDN Mekarsari 4
1 30
SDN Padasuka 1 1
31 SDN Padasuka 2
1 32
SDN Padasuka 3 1
33 SDN Padasuka 4
1 34
SDN Sindangsuka 1 1
35 SDN Sindangsuka 2
1 36
SDN Sindangsuka 3 1
37 SDN Sindangsuka 4
1 38
SDN Sindangsuka 5 1
39 SDN Sindangsuka 6
1 40
SDN Sukalilah 1 1
41 SDN Sukalilah 2
1 42
SDN Sukalilah 3 1
43 SDN Sukalilah 4
1 44
SDN Wanakerta 1 1
45 SDN Wanakerta 2
1 46
SDN Wanakerta 3 1
47 SDN Wanakerta 4
1 Jumlah
47
Sumber data: UPTD Kecamatan Cibatu
MAYA DESI KUSUMAH, 2015 PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KEPALA SEKOLAH
DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN CIBATU KABUPATEN GARUT
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Sugiyono 2003, hlm. 91 mendefinisikan “sampel sebagai bagian dari
jumlah dan karaketristik yang dimiliki ”. Sementara Sudjana 1996, hlm. 6
mendefinisikan “sampel sebagai bagian yang diambil dari populasi. Dengan
demikian, sampel dapat didefinisikan sebagai bagian dari populasi yang mewakili jumlah dan karakteristik dari seluruh populasi
”. Adapun pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik
sampel total total sampling yaitu seluruh sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut sebanyak 47 sekolah.Sedangkan yang menjadi responden
dalam penelitian ini adalah Kepala sekolah di 47 Sekolah Dasar Negeri tersebut. Berkaitan dengan teknik pengambilan sampel, Arikunto 2005, hlm. 120
mengemukakan bahwa “untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subjek kurang
dari 100, maka lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika subjeknya besar, dapat diambil antara 10 -
15 atau 20 - 25 atau lebih dari jumlah populasi ”. Sampel pada penelitian ini
merupakan sampel populasi dan bersifat homogen dimana sumber data memiliki sifat yang sama yaitu kepala sekolah Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Cibatu
Kabupaten Garut yang berjumlah 47 orang seperti yang tertera pada tabel 3.2.
B. Metode Penelitian