Analisis Data Prosedur Pengumpulan Data

Dita Alawiyah Marcharis, 2015 BEBAN KOGNITIF SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA BERBASIS PESANTREN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Tahap Pelaksanaan Penelitian a. Melaksanakan tes Dipilih SMA berbasis pesantren dengan karakteristik pesantren memiliki aturan wajib tinggal di asrama bagi siswa-siswanya. Kemudian dari pesantren tersebut dipilih satu kelas IPA untuk dijadikan subjek penelitian. Selama proses pembelajaran bab sistem saraf, siswa diberikan tes berupa worksheet dan kuisioner serta pada akhir pembelajaran siswa diberi soal tes yang berisi soal pilihan ganda mencakup keseluruhan materi sistem saraf. b. Melakukan wawancara Berdasarkan uraian sebelumnya, wawancara akan digunakan secara kondisional, yaitu saat skor worksheet siswa berbanding terbalik dengan kuisioner atau skor worksheet siswa berbanding terbalik dengan skor soal tes. 3. Tahap Pasca Pelaksanaan Penelitian a. Melakukan pengolahan data Hasil tes dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif serta dideskripsikan untuk mengetahui tingkat beban kognitif siswa pada pembelajaran biologi di SMA berbasis pesantren. b. Menyusun kesimpulan Kesimpulan disusun berdasarkan pertanyaan penelitian yang telah dibuat dan hasil penelitian yang didapat.

I. Analisis Data

Data yang didapat dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis hasil perhitungan uji statistika komponen beban kognitif siswa. Analisis kualitatif digunakan untuk menggambarkan profil komponen beban kognitif siswa berdasarkan rubrik kategorisasi dan menganalisis strategi mengajar guru serta hasil wawancara yang berkaitan dengan hasil pengukuran beban kognitif siswa. Berikut langkah-langkah analisis data: Dita Alawiyah Marcharis, 2015 BEBAN KOGNITIF SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA BERBASIS PESANTREN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Analisis data untuk menggambarkan komponen beban kognitif yang diinterpretasikan berdasarkan rubrik kategorisasi Tabel 3.3, Tabel 3.5, Tabel 3.6. Analisis ini mencakup: a. Analisis data dari skor Kemampuan Menerima dan Mengolah Informasi MMI dan Usaha Mental UM diinterpretasikan dengan dua cara. Cara pertama, Skor Kemampuan Menerima dan mengolah Informasi MMI dan Usaha Mental UM dihitung berdasarkan skor asal yaitu variabel MMI memiliki rentang skor 0-3 dengan skor maksimal 3 Tabel 3.3. Sedangkan skor asal dari variabel Usaha Mental UM ada pada rentang 1-4 dengan skor maksimal 1 tabel 3.5. Skor asal yang telah didapat, dapat menentukan besarnya MMI dan UM berdasarkan rubrik kategorisasi. Interpretasi data dengan cara kedua adalah dengan mengkonversikan data ke dalam skala 100 dari skor asal yang telah didapat. Skor konversi dari variabel MMI dan UM memiliki skor maksimal 100. Skor konversi digunakan dalam uji statistika. Selain itu, data yang telah dikonversi, digunakan untuk mencari tingkat beban kognitif siswa dengan skor Kemampuan Menerima dan Mengolah Informasi MMI dan skor Usaha Mental UM dengan perhitungan MMI-UM. Perhitungan ini digunakan berdasarkan pada Tabel 3.15. Tabel 3.15 Kategori Tingkat Beban Kognitif Tingkat Beban Kognitif Keterangan Tidak Ada Beban Kognitif MMI UM Terdapat Beban Kognitif MMI UM b. Analisis data Hasil Belajar HB diinterpretasikan langsung ke dalam konversi skala 100 skor maksimal 100. Data dari variabel Hasil Belajar HB dapat dikategorikan berdasarkan rubrik kategorisasi pada Tabel 3.6. Skor variabel HB digunakan pula dalam uji statistika. Selain itu, skor Hasil Belajar HB merepresentasikan kemampuan penalaran siswa, sehingga dibentuk presentase Hasil Belajar HB berdasarkan indikator penalaran dari Marzano 1993. Dita Alawiyah Marcharis, 2015 BEBAN KOGNITIF SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA BERBASIS PESANTREN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Analisis kuantitatif berdasarkan uji statistika untuk melihat hubungan antar komponen beban kognitif. Skor konversi yang telah dihasilkan, diuji normalitas dan homogenitasnya untuk menetapkan apakah suatu sampel di dalam suatu populasi berdistribusi normal dan homogen atau tidak. Perhitungan statistik dilakukan dengan bantuan Statistical Package for Sosial Science SPSS 20 for Window dengan tipe aplikasi uji Kolmogorov-Smirnov dengan tingkat signifikansi α 0,05. Analisis data untuk melihat besarnya beban kognitif siswa SMA berbasis pesantren dilakukan dengan uji korelasi dan regresi. Uji korelasi dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel UM terhadap MMI, MMI terhadap HB serta UM terhadap HB dari kelas XI SMA berbasis pesantren yang diukur beban kognitifnya. Keseluruhan data terdistribusi normal, sehingga uji korelasi yang digunakan adalah korelasi Pearson. Uji korelasi dilakukan dengan bantuan program SPSS 20 for window. Uji Regresi dilakukan ketika dua variabel menunjukkan adanya korelasi yang signifikan. Tabel 3.16 Makna Koefisien Korelasi Makna Koefisien Korelasi Besar Angka Positif Besar Angka Negatif Tidak ada 0,00 0,00 Rendah sekali 0,00 ρ 0,20 - 0,20 ρ -0,00 Rendah 0,20 ρ 0,40 - 0,40 ρ -0,20 Sedang 0,40 ρ 0,60 - 0,60 ρ -0,40 Tinggi 0,60 ρ 0,80 - 0,80 ρ -0,60 Tinggi sekali 0,80 ρ 1,00 - 1,00 ρ -0,80 Panggabean, 2001 Dita Alawiyah Marcharis, 2015 BEBAN KOGNITIF SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA BERBASIS PESANTREN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

J. Bagan Alur Penelitian