4. Validasi data
Keabsahan data penelitian dapat dilihat dari kemampuan menilai data dari aspek validitas data penelitian. Untuk menguji validitas penelitian dapat dilakukan
dengan teknik member chek, triangulasi, audit trail dan expert opinion. Wiriaatmadja, 2009 : 168-171.
a. Member check adalah memeriksa kembali informasi data yang diperoleh
selama observasi atau wawancara dari narasumber, apakah informasi atau penjelasan itu tetap sifatnya sehingga dapat dipastikan keajegannya, dan
data itu terperiksa kebenarannya. b.
Triangulasi adalah memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh peneliti dengan membandingkan dengan hasil orang lain atau mitra peneliti
lain yang hadir dan menyaksikan situasi yang sama. c.
Audit Trail adalah mengecek kebenaran prosedur dan metode pengumpul data dengan mendiskusikan dengan pembimbing dan teman-teman
mahasiswa. d.
Expert opinion adalah pengecekan terakhir terhadap kesahihan temuan peneliti kepada pakar profesional, dalam hal ini peneliti mengkonfirmasikan
temuan kepada pembimbing atau dosen untuk memperoleh arahan dan masukan sehingga validasi temuan penelitian dapat di pertanggung
jawabkan.
108
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian pembelajaran kebugaran jasmani dalam meningkatkan kekuatan otot lengan dengan melalui penerapan permainan jalan
kalajengking yang dilakukan di SDN Nagrak I Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang dapat disimpulkan bahwa :
Pembelajaran kebugaran jasmani dalam meningkatkan kekuatan otot lengan melalui penerapan permainan jalan kalajengking pada prosesnya meliputi
perencanaan, kinerja guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar sebagai berikut:
1. Perencanaan Kinerja Guru
Perencanaan pembelajaran kebugaran jasmani dalam meningkatkan kekuatan otot lengan melalui penerapan penerapan permainan jalan kalajengking
dengan memberikan arah dan acuan yang jelas tentang materi kebugaran jasmani dalam meningkatkan kekuatan otot lengan. Perencanaan pembelajaran yang
dilaksanakan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disiapkan dan ditentukan. Dimana, RPP siklus 1 di kegiatan siswa adalah siswa
melakukan pembelajaran kebugaran jasmani dalam meningkatkan kekuatan otot lengan melalui penerapan permainan jalan kalajengking dengan jarak tempuh
dalam permainan jalan kalajengking pada siklus 1 ini yaitu 10 meter, pada tahap ini perolehan persentase perencanaan kinerja guru sebesar 57. Kegiatan siswa
pada siklus ke 2 adalah siswa melakukan pembelajaran kebugaran jasmani dalam meningkatkan kekuatan otot lengan melalui penerapan permainan jalan
kalajengking dengan jarak tempuh dalam melakukan permainan jalan kalajengking pada siklus ke 2 yaitu 15 meter, pada tahap ini perolehan persentase
perencanaan kinerja guru sebesar 85,9 dan masih belum mencapai target, dengan demikian memerlukan perbaikan pada siklus selanjutnya. Kemudian di
kegiatan siswa pada siklus ke 3 adalah siswa melakukan pembelajaran kebugaran jasmani dalam meningkatkan kekuatan otot lengan melalui penerapan permainan