Hasil dan Pembahasan PENINGKATAN KREATIFITAS SISWA DALAM PEMBELAJARANMATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN Peningkatan Kreatifitas Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Model Pembelajaran Auditory Intellectualy Repetition (Air) ( PTK Pembelajaran M

8

D. Hasil dan Pembahasan

1. Hasil Penelitian Sebelum pelaksanaan tindakan, peneliti melakukan observasi untuk mengetahui kreatifitas siswa. Hasil observasi tersebut diperoleh data sebagai berikut: bertanya pada guru atau siswa lain sebanyak 3 siswa 11,5, mengajukan ide pada saat pembelajaran sebanyak 2 siswa 7,7, mengerjakan soal latihan di depan kelas sebanyak 6 siswa 23,08, memberikan tanggapan tentang jawaban siswa lain sebanyak 1 siswa 3,8. Dari putaran I, II, dan III diperoleh data kreatifitas bertanya pada guru atau siswa lain, mengajukan ide pada saat pembelajaran, mengerjakan soal latihan di depan kelas, memberikan tanggapan tentang jawaban siswa lain. Pada putaran I siswa yang kreatif bertanya pada guru atau siswa lain terdapat 5 siswa 19,23, pada putaran II terdapat 8 siswa 30,77, dan putaran III terdapat 12 siswa 46,15. Pada putaran I siswa yang kreatif mengajukan ide pada saat pembelajaran terdapat 4 siswa 15,38, putaran II terdapat 6 siswa 23,08, dan putaran III terdapat 9 siswa 34,61. Pada putaran I siswa yang kreatif mengerjakan soal latihan di depan kelas terdapat 9 siswa 34,61, pada putaran II terdapat 13 siswa 50, dan putaran III terdapat 15 siswa 57,69. Pada putaran I siswa yang kreatif memberikan tanggapan tentang jawaban siswa lain terdapat 2 siswa 7,7, putaran II terdapat 4 siswa 15,38, dan putaran III terdapat 6 siswa 23,08. 2. Pembahasan Tindakan yang dilakukan guru matematika adalah memotivasi siswa untuk kreatif dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran AIR merupakan model pembelajaran untuk meningkatkan kreatifitas siswa dalam belajar matematika. Dengan model pembelajaran AIR diharapkan siswa dapat berpikir kritis, lebih percaya diri dan dapat bekerjasama dengan kelompok yang telah dibagi oleh guru matematika, sehingga dalam proses pembelajaran siswa berani bertanya pada guru atau siswa lain, mengajukan ide pada saat pembelajaran, mengerjakan soal latihan di depan kelas, dan memberikan tanggapan tentang jawaban siswa lain. Ada tiga putaran yang menggunakan metode AIR untuk menyelesaikan dan menjawab permasalahan mengenai kreatifitas siswa dalam bertanya pada guru atau 9 siswa lain, mengajukan ide pada saat pembelajaran, mengerjakan soal latihan di depan kelas dan keberanian siswa dalam memberikan tanggapan tentang jawaban siswa lain. Pada setiap putaran yang diterapkan, masing – masing menggunakan model pembelajaran AIR. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga putaran dan pada putaran III kreatifitas siswa meningkat sesuai yang diharapkan.

E. Penutup