Gips Stone Perubahan Dimensi Pada Bahan Cetak Alginat

15. Spesifikasi ANSI-ADA mensyaratkan paling sedikit 95 elastic recovery atau tidak lebih dari 5 deformasi permanen. Teknik snap removal memastikan bahwa waktu bahan dibawah tekanan compression adalah sependek mungkin sehingga merupakan suatu keuntungan, karena makin lama bahan dibawah tekanan compression maka semakin besar deformasi permanennya karena oleh sifat alami viskoelastiknya. 7 Alginat merupakan gel hidrokoloid yang mengandung sejumlah besar air. Air ini akan menguap bila cetakan ditempatkan diudara terbuka sehingga cetakan akan menyusut shrinkage oleh sineresis. Bila cetakan ditempatkan didalam air, air akan diabsorbsi dan cetakan akan mengembang expand disebut dengan imbibisi. 4

2.2 Gips Stone

Gipsum digunakan sebagai bahan cor atau die untuk cetakan hidrokoloid. Penuangan campuran stone untuk mengisi cetakan harus dimulai dari salah satu ujung cetakan lengkung rahang. 3 Terdapat 5 jenis gipsum yang terdaftar oleh Spesifikasi ADA No. 25 berdasarkan sifat-sifat yang dihasilkan oleh masing-masing gipsum, yaitu: a. Plaster Cetak Tipe I. Plaster jenis ini terbatas digunakan untuk cetakan akhir, atau wash, dalam pembuatan gigi tiruan penuh. b. Plaster Model Tipe II. Dissebut juga plaster laboratorium, digunakan untuk mengisi kuvet dalam pembuatan protesa c. Dental Stone Tipe III. Stone tipe ini digunakan untuk pembuatan model pada konstruksi protesa, karena stone tersebut memiliki kekuatan yang cukup serta protesa lebih mudah dikeluarkan setelah proses selesai. d. Dental Stone, Kekuatan Tinggi Tipe IV. Memiliki rata-rata kekerasan lebih tinggi dari stone tipe III. Universitas Sumatera Utara e. Dental Stone , Kekuatan Tinggi, Ekspansi Tinggi Tipe V. Memiliki kekuatan kompresi yang lebih tinggi dibandingkan stone tipe IV. Kekuatan ini diperoleh dengan menurunkan lebih jauh rasio air dan bubuk 3 Penambahan air pada gypsum setelah pencampuran awal dapat meningkatkan setting expansion. Jenis ekspansi ini disebut hygroscopic expansion. Hygroscopic expansion dapat menyebabkan kenaikan kekuatan stone yang signifikan dari 0,05 tanpa penambahan air dan dengan penambahan air akan terjadi kenaikan kekutan stone yang hampir 0,1. Hygroscopic expansion pada gypsum sangat penting dalam bahan cor ketika gypsum dituang kedalam bahan cetak alginat atau agar sehingga air dalam bahan cetak akan naik ke permukaan gypsum yang dapat menyebabkan kenaikan ekspansi pada model atau die. 4

2.3 Perubahan Dimensi Pada Bahan Cetak Alginat

Keakuratan bahan cetak alginat sangat penting. Masalah yang sering terjadi pada bahan cetak alginat yaitu hilangnya keakuratan dengan lamanya waktu penyimpanan. Alginat merupakan hidrokoloid gel yang mengandung sejumlah besar air. Air ini akan menguap bila cetakan ditempatkan diudara terbuka sehingga cetakan menyusut shrinkage oleh sineresis. Bila cetakan ditempatkan didalam air, air akan diabsorbsi dan cetakan mengembang expand disebut dengan imbibisi. Penyimpanan di udara dengan kelembaban 100 akan menghasilkan perubahan dimensi yang tidak signifikan, gel alginat akan menyusut sebagai hasil proses sineresis dimana air akan menguap ke permukaan cetakan alginat. 7 Perubahan dimensi bisa disebabkan karena perubahan suhu. Cetakan alginat akan mengerut karena adanya perbedaan suhu antara suhu rongga mulut 35 C dan suhu ruangan 23 C. Cetakan alginat akan mengalami ekpansi atau distorsi jika terjadi perubahan temperatur yang berlawanan yaitu dari sendok cetak yang didinginkan dengan air 15 C ke suhu ruangan yang lebih hangat. 3 Universitas Sumatera Utara Pada bahan cetak alginat irreversible hydrocolloid terjadi perubahan dimensi yang sangat signifikan bila direndam dalam glutaraldehyde,formaldehyde atau sodium hypochlorite lebih dari 15 menit. Penyemprotan dengan derifat phenol dan dibiarkan kontak selama 30 menit akan menyebabkan perubahan dimensi cetakan alginat. 7 Pada perendaman sodium hypoclorite 0,5 terjadi perubahan dimensi yang kecil pada cetakan alginat selama 15 menit. 8 Siswomiharjo W 1994 menyatakan adanya perubahan dimensi hasil cetakan bahan alginat yang direndam dalam larutan desinfeksi air sirih pada perendaman 10 menit. 10 Menurut penelitian Fariba dkk, 2010 metode dan bahan untuk mengukur perubahan dimensi yaitu menggunakan master cast stainless steel yang disediakan pada dua replika gigi untuk mahkota lengkap dan adanya ruang edentulus. Pengukuran perubahan dimensi meliputi jarak, tinggi dan diameter menggunakan mikroskop. 1 Berdasarkan penelitian O.H Derino dkk, 2007 dan Wala M Amin dkk, 2009 pengukuran perubahan dimensi dilakukan pada die stone dengan menggunakan kaliper digital dimana pengukuran dilakukan dari puncak die. 8,15

2.4 Bahan Desinfektan