BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis data dan pembahasan maka diambil beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Penerapan kolaborasi model pembelajaraan Group Investigation dengan
Student Facilitator And Explaining dapat meningkatkan hasil belajar
ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Al-Hidayah Medan, dimana pada siklus I nilai rata-rata siswa 72,1 dan pada siklus II nilai rata-rata siswa
mengalami peningkatan menjadi 79,87.
2. Penerapan kolaborasi model pembelajaraan Group Investigation dengan
Student Facilitator And Explaining juga dapat meningkatkan aktivitas
belajar ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Al-Hidayah Medan. pada siklus I terdapat 15 orang 37,5 dan pada siklus II terdapat 33 orang
82,5 siswa yang memiliki kriteria cukup aktif, aktif dan sangat aktif. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan aktivitas siswa dari
siklus I ke siklus II yaitu sebesar 45 .
1.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat disarankan beberapa hal sebagai berikut :
1. Dalam kegiatan belajar mengajar disarankan kepada guru bidang studi
Ekonomi untuk menggunakan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation
dengan Student facilitator And Explaining sebagai alternatif dalam pembelajaran mata pelajaran ekonomi sehingga dapat meningkatkan
pemahaman, aktivitas, dan hasil belajar siswa khususnya pada standar kompetensi memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan
ekonomi konsumen dan produsen. 2.
Kepada peneliti lain terutama yang melakukan penelitian sejenis untuk
dapat memodifikasi kearah yang lebih baik dari yang dilakukan peneliti dalam menerapkan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation
dengan Student facilitator And Explaining di dalam kelas karena masih
terdapat kekurangan yang dilakukan peneliti dalam penerapnya.
DAFTAR PUSTAKA
Arends, Richard I. 2008. Learning to Teach Belajat untuk Mengajar. Yogyakarta:
pustaka Belajar.
Arikunto, Suharsimi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Arikunto, Suharsimi. 2005. Prosedur Penelitian edisi III. Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. 2003. Dasar – dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Aqib, Zainal. 2008. Penelitian Tindakan Tugas. Bandung: Yrama Widya Bloom, Benyamin S. 1975. Taxonomi Of Educational Objective. dalam Daryanto.
2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada Calor. 1987. Psikology Belajar. dalam Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: QuantumTeaching
Diedrich. B. Paul. 1967. Educational Psykology dalam Sardiman, A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar
. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Djamarah, Bahri, dkk. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Eko. 2011. http:Ras-eko.blogspot202205kelebihan dan kekurangan Group
Investigation.html . diakses tanggal 18 Februari 2012
Ema. 2006. Menigkatkan Hasil Belajar Fisika Melalui Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Pada Siswa Kelas VIII Semester I SMP
Negeri 17 Medan Tahun Pelajaran 20062007. Skripsi: Unimed
Fakultas Ekonomi. 2009. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: Unimed Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Ibrahim, dkk.
2005. http:anwar_holil.blogspot.com200709_pendidikan_inovatif.html
. Diakses
24 Februari 2012 Istikomah,
dkk. 2011.
Jurnal Pendidikan
Fisika Indonesia
ISSN-1963- 1246.journal.unnes.ac.idindex.phpJPFIarticleview1101 diakses 7 Mei 2012
Jihad dan Haris. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo. Lie, Anita. 2008. Cooperative Learning, Mempraktikan Cooperative Learning di
Ruang – Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.