PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DENGAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN AKYIVITAS DAN HASIL BELAJAR EKONOMI PADA MATERI KETENEGAKERJAAN KELAS XI IPS3 SMA AL-HIDAYAH MEDAN.
PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DENGAN STUDENT FACILITATOR AND
EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR EKONOMI PADA MATERI
KETENAGAKERJAAN KELAS IX IPS3 SMA AL-HIDAYAH MEDAN
T.A 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh : DARMAYANTI NIM. 708310025
(2)
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(3)
(4)
(5)
i
KATA PENGANTAR
Dengan Puji dan syukur penulis ucapkan syukur kepada Allah SWT atas segala anugerah dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan yang direncanakan.
Skripsi ini berjudul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Group Investigation Dengan Student Facilitator and Explaining Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Ketenagakerjaan Kelas XI IPS3 SMA Al-Hidayah Medan Tahun Ajaran 2012/2013”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat yang harus dipenuhi guna memperoleh gelar kesarjanaan pada program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam penyelesaian Skripsi ini penulis telah banyak menerima bantuan dari berbagai pihak, sehingga dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan, yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan pada program studi pendidikan Tataniaga FE-UNIMED.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen pembimbing skripsi dan pembimbing Akademik saya yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, dan saran kepada saya selama penyusunan skripsi ini.
3. Bapak Drs. Thamrin, M,Si., Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
(6)
ii
4. Bapak Dr. Arwansyah, M,Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan, yang telah memberikan kemudahan administrasi dalam penyusunan skripsi ini.
5. Bapak Drs. Johnson, M,Si., selaku sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
6. Bapak M. Fitri Rahmadana, SE, M,Si selaku ketua Prodi Pendidikan Tataniaga, sekaligus dosen penguji skripsi saya.
7. Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Tataniaga selaku penguji skripsi saya. 8. Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Tataniaga beserta staf pegawai.
9. Bapak Ferdinan, S.Ag selaku kepala sekolah SMA Al-Hidayah Medan dan Bapak Jimmi, S.Pd yang telah memberikan waktu dan fasilitas kepada penulis dalam mengadakan penelitian di sekolah ini dan membantu dalam penyusunan skripsi ini.
10.Penghargaan yang setinggi-tingginya saya persembahkan untuk kedua Orang tua yang tercinta, ayahanda Darwis Arief dan ibunda Jumiaty yang telah mendoakan, memotivasi dan membantu penulis dalam hal spiritual, material serta jasa dan pengorbanan kepada saya sampai sekarang.
11.Buat seseorang yang istimewa yaitu suami saya, Ardytia Verary yang telah menjadi teman hidup saya terima kasih atas cinta, kasih sayang, bantuan, motivasi dan doanya.
12.Khusus buat sahabat-sahabat saya: Meisarah, Widya, Wulan, Dokma, Mida, Tika, Masnia, Rosiana, Duan, Juriati, Wahyu, Joko. Dan seluruh teman seperjuangan di kelas Ekstensi Pendidikan Tataniaga 08 yang telah memberi
(7)
iii
dukungan, doa, dan semangat yang tiada hentinya kepada penulis selama perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini.
13.Buat teman-teman kos saya: Kiki, Fitri, Restu, Marlina, Sri, Kartini, Nadya dll yang telah membantu dan memotivasi saya selama ini.
14.Untuk para sahabat-sahabat PPLT UNIMED 2011 SMP Negeri I Kotarih Terima kasih atas kebersamaan yang begitu indah serta dukungan yang diberikan kepada penulis.
15.Kepada seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis telah berupaya dalam penyusunan skripsi ini dengan sebaik-baiknya namun penulis menyadari begitu banyak kekurangan dari segi tata bahasa dalam penyusunan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat dan memperkaya khasanah ilmu pendidikan kita.
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dan bantuan dari berbagai pihak demi penyempurnaan skripsi ini.
Medan, Januari 2013 Penulis
Darmayanti Nim. 708310025
(8)
DAFTAR ISI
HAL
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 6
1.3 Pembatasan Masalah ... 6
1.4 Perumusan Masalah ... 7
1.5 Pemecahan Masalah ... 7
1.6 Tujuan Penelitian ... 9
1.7 Manfaat Penelitian ... 9
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 11
(9)
2.1.1 Model Pembelajaran Koperatif Group Investigation dengan
Student Facilitator And Explaining ... 11
2.1.2 Model Pembelajaran Group Investigation ... 13
2.1.3 Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining ... 17
2.1.4 Kolaborasi Model Pembelajaran Group Investigation dengan Student Facilitator And Explaining ... 20
2.2 Aktivitas Belajar Siswa ... 23
2.3 Hasil Belajar Ekonomi Siswa ... 25
2.4 Penelitian yang Relevan ... 30
2.5 Kerangka Berpikir ... 33
2.6 Hipotesis Tindakan... ... 34
BAB III. METODE PENELITIAN ... 36
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 36
3.2 Subjek Penelitian ... 36
3.3 Objek Penelitian ... 36
3.4 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 36
3.4.1 Variabel Penelitian ... 36
3.4.2 Definisi Operasional... 37
3.5 Prosedur Penelitian... 38
3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 44
3.6.1 Tes ... 44
(10)
3.7 Analisis Data ... 48
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 52
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 52
4.1.1 Observasi ... 52
4.1.2 Tes Hasil Belajar ... 54
4.2 Analisis Data ... 55
4.2.1 Aktivitas Belajar Siswa ... 55
4.2.2 Hasil Belajar Siswa ... 56
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 57
4.3.1 Siklus I ... 58
4.3.2 Siklus II ... 60
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 64
5.1 Kesimpulan ... 64
5.2 Saran ... 65
DAFTAR PUSTAKA ... 66 RIWAYAT HIDUP
(11)
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR HAL
3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas ... 38 4.1Diagram Batang Aktivitas Siswa ... 53 4.2 Diagram Batang Hasil Belajar Siswa ... 54
(12)
DAFTAR TABEL
TABEL HAL
1.1 Daftar Persentase Nilai Ulangan Harian Siswa Kelas XI ... 2
3.1 Instruksi Kerja Pada Model Pembelajaran Group Investigation Yang Dikolaborasikan Dengan Student Facilitator And Explaining... 40
3.2 Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 47
4.1 Klasifikasi Aktivitas Belajar Siswa ... 53
4.2 Hasil Belajar Siswa ... 54
4.3 Perhitungan Uji T pada Aktivitas Belajar Siswa... 55
(13)
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN HAL
1. Silabus ... 69
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ... 72
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ... 77
4. Materi Ajar Siklus I ... 82
5. Materi Ajar Siklus II ... 89
6. Soal Pre Test dan Post Test Siklus I ... 95
7. Lembar Jawaban Pre Test Dan Post Test Siklus I... 100
8. Soal Post Test Siklus II ... 101
9. Lembar Jawaban Post Test Siklus II ... 106
10. Uji Coba Soal Test Hasil Belajar ... 107
11. Perhitungan Uji Validitas Tes Soal ... 108
12. Data Uji Reliabilitas Soal... 110
13. Perhitungan Reliabilitas Soal ... 111
14. Uji Tingkat Kesukaran Dan Daya Beda Soal ... 112
15. Perhitungan Tingkat Kesukaran Dan Daya Beda Soal ... 113
16. Daftar Nama Siswa Kelas X-9 ... 114
17. Tugas Kelompok Siklus I... 115
18. Tugas Kelompok Siklus II ... 116
19. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I... 117
20. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ... 119
21. Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa ... 121
(14)
vii
23. Perhitungan Uji T ... 123 24. Tabel Uji T ... 130
(15)
iv ABSTRAK
Darmayanti, Nim 708310025. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Group Investigation dengan Student facilitator And Explaining Untuk Meningkatkan Akyivitas dan Hasil Belajar Ekonomi Pada Materi Ketenegakerjaan Kelas XI IPS3 SMA Al-Hidayah Medan. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Tata Niaga Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Tahun 2013.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Rendahnya aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Al-Hidayah Medan dengan Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Group Investigation dengan
Student Facilitator And Explaining.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Al-Hidayah Medan yang berlokasi di Jl.Letda Sujono Gg.Perguruan No.4 Medan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS3 SMA dengan jumlah 40 orang, sedangkan objek penelitian ini adalah Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Group Investigation dengan Student
Facilitator And Explaining. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan
observasi. Tes yang digunakan adalah pilihan berganda diberikan secara individual yang dilaksanakan di setiap akhir siklus. Observasi aktivitas belajar siswa dilakukan secara langsung pada saat proses kegiatan belajar mengajar dan analisa data diambil dari hasil observasi aktivitas dan hasil belajar siswa kemudian mengambil kesimpulan dari data yang telah dianalisa.
Hasil belajar pada siklus I diperoleh persentase ketuntasan secara klasikal adalah 21 (52,5%) dikategorikan rendah. Pada siklus II persentase ketuntasan secara klasikal sebesar 29 (72,5%) dikategorikan tinggi menunjukan terjadi peningkatan ketuntasan secara klasikal sebesar 20%. Hasil rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus I sebanyak 14 orang (35%) siswa untuk tidak aktif, 9 orang (22,5%) siswa belum aktif, 8 orang (20%) siswa cukup aktif, 4 orang (10%) siswa aktif, 3 orang (7,5%) siswa sangat aktif. Sedangkan Siklus II mengalami peningkatan menjadi 3 orang (7,5%) siswa tidak aktif, 4 orang ( 10%) siswa belum aktif, 9 orang (22,5%) siswa cukup aktif, 18 orang (45%) siswa aktif, dan 6 orang (15%) siswa sangat aktif. Pada uji signifikansiuntuk hasil belajar setiap siklus dengan nilai KKM dimana pada siklus I diperoleh thitung < ttabel yaitu 1,48 < 1,68 menyatakan bahwa tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Kemudian dilanjutkan pada siklus II diperoleh thitung >ttabel yaitu 6,45 > 1,68 dengan taraf signifikan 0,95 dan α= 0,05 dengan dk= n-2. Uji signifikan pada aktivitas belajar siswa diperoleh thitung > ttabel yaitu 4,5 > 1,68. Hal ini menunjukkan bahwa pada siklus II telah diperoleh ketuntasan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa yang ditunjukkan dengan peningkatan yang signifikan.
Berdasarkan uraian diatas disimpulkan bahwa Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Group Investigation dengan Student Facilitator And Explaining dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa di kelas XI IPS SMA Al-Hidayah Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
Kata Kunci: Kolaborasi Model Pembelajaran Group Investigation dengan Student Facilitator And Explaining , Aktivitas Belajar Siswa, dan Hasil Belajar Ekonomi.
(16)
v ABSTRACT
Darmayanti, NIM. 708310025. The application of Collaborative in Group Investigation with Student Facilitator And Explaining to Improve Students’ Activities and Results class XI IPS3 SMA Al-Hidayah Medan. Thesis Economic Faculty Major of Economic Education Of State University Of Medan Year Field 2013.
The problem in this study was low economic activities and result student learning. The purpose of this study to determine the increase in economic activity and the results learning of students in class XI IPS SMA Al-Hidayah Medan by Application Collaboration Model Type of Group Investigation with Student Facilitator And Explaining.
This study was conducted in SMA Al-Hidayah Medan located in Jl.Letda Sujono Gg.Perguruan 4 Medan. The subjects were class XI IPS3 SMA Al-Hidayah Medan which consisted 40 students, meanwhile the object of this study is the application of Collaborative in Group Investigation with Student Facilitator And Explaining. The technique used test data collection and observation. The tests which used is multiple choice individually held at each end of the cycle. Observation of student learning activities carried out directly during the process of teaching and learning activities and analysis data was taken from the observation of the students’ activity and result study and then made conclusions from the data has been analyzed.
The result of study in the first cycle in the classical mastery earned percentage is 21 (52,5%) in category low. In the second cycle in the classical completeness percentage at 29 (72,5%) in category high, the improvement was 20%. The mean score in the first cycle was 14 people (35%) of students for inactivity, 9 people (22,5%) of students have not been active, 8 people (20%) of students are quite active, 4 people (10%) active students, 3 people (7.5%) students were very active. While in Cycle II increased to 3 people (7.5%) students are not active, 4 people (10%) of students have not been active, 9 people (22,5%) of students are quite active, 18 people (45%) students are active, and 6 people (15%) of students are very active.On the significance test for the result of study of each cycle with a value KKM where the cycle I was gotten t count <ttable ie 1.48 <1.68 states that did not experience a significant increase. Then proceed to the second cycle obtained thitung> ttable ie 6,45> 1.68 with significance level 0.95 and α = 0.05 with df = n-2. Significant test on students' learning activities were obtained thitung> ttable is 4,5> 1.68. This shows that in the second cycle was acquired mastery of economic activity and student learning outcomes as indicated by a significant increase.
Based on the description above concluded that theapplication of Collaborative in Group Investigation with Student Facilitator And Explaining can increase economic activity and learning outcomes of students in class XI SMA Al-Hidayah Medan.
Keywords: The application of Collaborative in Group Investigation with Student Facilitator And Explaining, Student Activities, and The result of the study in Economics.
(17)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Kemajuan IPTEK harus dikelola oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia yang berkualitas dapat dipersiapkan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui pendidikan. Pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas setiap individu baik secara langsung maupun tidak langsung yang dilaksanakan secara sadar untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa dapat mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kepribadian, kecerdasan, dan keterampilan yang diperlukan dirinya untuk mendukung dan mengikuti laju perkembangan ilmu pengetahuan serta kemajuan teknologi. Oleh karena itu, pendidikan perlu diarahkan agar mampu melayani setiap perbedaan dan kebutuhan individu serta membekali siswa dengan jumlah kemampuan yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan.
Banyaknya tuntutan menyebabkan pendidikan menjadi masalah yang sangat penting dan mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas di bidang pendidikan. Pembaharuan demi pembaharuan guna peningkatan mutu juga sudah dilakukan. Misalnya dengan mengganti kurikulum yang diikuti oleh perubahan struktur buku-buku pelajaran. Membentuk proyek peningkatan kualitas guru dalam bentuk seminar-seminar, penataran dan latihan kerja serta peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana dalam bidang pendidikan.
(18)
Berdasarkan studi empiris yang dilakukan peneliti di Kelas XI IPS SMA Al-Hidayah Medan diketahui bahwa hasil belajar yang ditunjukkan siswa pada mata pelajaran Ekonomi masih kurang memuaskan. Hal tersebut dapat dilihat dari 56 orang siswa dalam satu kelas yang mengikuti ulangan harian pada standar kompetensi memahami kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi hanya 22 orang (sekitar 40%) yang tuntas mencapai nilai KKM yaitu 70. Sedangkan nilai tertinggi dalam kelas tersebut hanya diperoleh oleh 5 orang siswa yaitu nilai 80. Adapun faktor yang diduga menjadi penyebabnya adalah kecenderungan siswa yang pasif dalam menerima pelajaran, malas bertanya dan tidak fokus pada materi pelajaran yang diajarkan karena tidak adanya variasi mengajar yang dibuat oleh guru dalam menyampaikan materi tersebut.
Tabel 1.1
Daftar Persentase Nilai Ulangan Harian Siswa Kelas XI IPS Kelas Jumlah
Siswa
Tuntas Persentase Ketuntasan
Tidak Tuntas
Persentasi Ketidaktuntasan
XI- IPS1 40 22 52,4% 18 41,9%
XI- IPS2 42 23 54,7% 19 45,3%
XI- IPS3 40 16 40% 24 60%
Permasalahan di atas perlu diupayakan pemecahannya, salah satunya adalah melakukan tindakan yang mengubah suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan yang melibatkan siswa untuk aktif dalam pembelajaran sehingga minat dan motivasi siswa terhadap pelajaran ekonomi muncul kembali. Peneliti menawarkan alternatif pemecahan masalah dengan menggunakan
(19)
penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dengan Student Facilitator And Explaining.
Materi yang diajarkan adalah ketenagakerjaan pada standar kompetensi memahami kondisi ketenagakerjaan dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi. Di dalam standar kompetensi tersebut terdapat sub-pokok pembahasan antara lain pengertian angkatan kerja, tenaga kerja, kesempatan kerja dan pengangguran, arti dan tujuan pembangunan ekonomi, arti pertumbuhan ekonomi, dan dampak pengangguran ekonomi terhadap pembangunan ekonomi.
Ketenagakerjaan, pengangguran, pembangunan ekonomi, dan pertumbuhan ekonomi merupakan suatu materi pembelajaran yang dapat dilihat dalam konsep dari sumber yang ada di buku teks (paket). Konsep materi ketenagakerjaan ini dapat dilihat dari kehidupan sehari-hari dan lingkungan tempat tinggal siswa, untuk lebih memahami konsep materi ini siswa terlebih dahulu harus bisa melihat dan mencari informasi berdasarkan berbagai sumber fakta yang ada di lingkungan sekitarnya, misalnya mencari tahu berapa banyak angka pengangguran dan berapa banyak lapangan pekerjaan ditempat tinggal mereka.
Secara umum materi ketenagakerjaan diajarkan dengan metode ceramah dan tanya jawab, sehingga siswa sulit memahami inti dari mata pelajaran tersebut dengan baik. Tujuan karakteristik banyak melibatkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran yang berakibat proses pembelajaran tersebut menjadi monoton dan siswa akan bertambah pasif sehingga akan cenderung timbul kebosanan pada diri siswa. Oleh karena itu, perlu diterapkan model pembelajaran
(20)
kolaborasi Group Investigation dengan Student Facilitator And Explaining yang akan mengarahkan siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran. Tetapi sebelum siswa melakukan diskusi kelompok, sebaiknya terlebih dahulu siswa diberikan penjelasan mengenai manfaat dan tujuan siswa mempelajari materi ketenagakerjaan.
Dengan demikian penggunaan model pembelajaran Group Investigation
akan lebih efektif, karena model pembelajaran ini memungkinkan untuk dikolaborasikan dengan Student Facilitator And Explaining. Dalam penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dengan Student Facilitator
And Explaining, terlebih dahulu siswa diberikan materi pengantar untuk
mempersiapkan siswa dalam melakukan diskusi kelompok. Kemudian siswa dibagi dalam kelompok diskusi untuk memilih berbagai sub-topik dalam suatu wilayah masalah umum yang biasanya digambarkan terlebih dahulu oleh guru. Siswa menganalisis berbagai informasi yang diperolehnya agar dapat diringkaskan dalam suatu penyajian yang menarik di dalam kelas. Selanjutnya masing-masing dari ketua kelompok diberikan kesempatan untuk maju ke depan dan menjelaskan hasil dari diskusi kelompoknya. Dalam hal ini siswa di latih agar memiliki keberanian dalam mengungkapkan gagasannya terhadap materi pemahaman khususnya materi ketenagakerjaan karena setelah melakukan diskusi dan persentasi kelompok, guru mengadakan evaluasi yaitu guru memberikan tugas kepada siswa dan siswa mengerjakan tugas tersebut secara berkelompok. Hasil dari tugas kelompok tersebut dapat dipersentasikan di depan kelas. Guru
(21)
menumbuhkan rasa bangga dan kepuasan dalam diri siswa dengan memberikan penguatan baik melalui ucapan atau pemberian hadiah kepada siswa.
Untuk melihat sejauh mana model pembelajaran Group Investigation
dengan Student facilitator and explaining dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Ekonomi siswa, maka peneliti tertarik melakukan penelitian dan
menentukan judul “ Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Group
Investigation Dengan Student Facilitator and Explaining Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Ketenagakerjaan Kelas XI IPS3 SMA Al-Hidayah Medan Tahun Ajaran 2012/2013”.
(22)
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka yang menjadi identifikasi masalah adalah sebagi berikut :
1. Mengapa guru dalam proses belajar mengajar cenderung sulit menggunakan model pembelajaran ?
2. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS3 SMA Al-Hidayah Medan ?
3. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation
dengan Student Facilitator and Explaining dapat meningkatkan aktivitas belajar ekonomi siswa kelas XI IPS3 SMA Al-Hidayah Medan ?
4. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation
dengan Student Facilitator and Explaining dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS3 SMA Al-Hidayah Medan ?
5. Bagaimanakah peningkatan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa di kelas XI IPS3 SMA Al-Hidayah Medan dengan menerapkan model pembelajaran
Group Investigation dengan Student Facilitator and Explaining ?
1.3Batasan Masalah
Agar penelitian ini dapat dilakukan dengan baik dan terarah, dibuatlah batasan masalah penelitian. Adapun batas masalah pada penelitian ini adalah pengajaran ekonomi dengan penerapan kolaborasi model pembelajaran group investigation dengan student facilitator and explaining untuk meningkatkan
(23)
aktivitas dan hasil belajar ekonomi pada materi ketenagakerjaan siswa kelas XI IPS3 SMA Al-Hidayah Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
1.4Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatas masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Bagaimanakah peningkatan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS3 SMA Al-Hidayah Medan pada materi ketenagakerjaan dengan menerapkan model pembelajaran group investigation
dengan student facilitator and explaining ?
1.5Pemecahan Masalah
Sebagaimana telah diuraikan pada latar belakang bahwa hasil belajar peserta didik di kelas XI IPS3 SMA Al-Hidayah Medan belum mencapai hasil yang maksimal. Maka kemampuan guru dalam merancang bentuk pembelajaran yang dapat menumbuhkan keaktifan belajar peserta didik perlu ditingkatkan, salah satu tindakan yang dapat dilakukan sebagai alternatif pemecahan masalah adalah melalui model pembelajaran Group Investigation dengan Student Facilitator and Explaining.
Penerapan model pembelajaran Group Investigation merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang disajikan melalui pembagian kelas menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 5 hingga 6 siswa. Setiap kelompok memiliki kemampuan berbeda. Sehingga setiap anggota kelompok dapat berbagi antara satu dengan yang lain melalui suatu diskusi.
(24)
Model pembelajaran Student Facilitator and Explaining merupakan model pembelajaran aktif yang sangat baik untuk diterapkan oleh guru di dalam proses belajar mengajar. Peserta didik diajak untuk mampu menerangkan materi pelajaran kepada peserta didik lainnya., sehingga dapat melatih keberanian peserta didik dalam menyampaikan pendapat dan pemikirannya.
Adapun langkah – langkah penerapan kolaborasi model pembelajaran
group investigation dengan student facilitator and explainging adalah sebagai berikut: 1) Seleksi topik. 2) Guru membentuk kelompok yang beranggotakan 5 – 6 peserta didik secara heterogen. 3) Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. 4) Guru mendemonstrasikan atau menyajkan materi. 5) Murid diberikan kebebasan untuk memilih sub-topik yang ingin mereka bahas di dalam kelompok.. 6) Masing-masing kelompok membuat suatu ringkasan mengenai sub-topik yang sudaha dipilih. 7) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mewakili kelompoknya maju ke depan agar menjelaskan kembali hasil diskusi kelompoknya. 8) Guru memberikan kesempatan kepada kelompok yang lain untuk memberi masukan atau sanggahan kepada temannya yang ada di depan kelas. 9) Guru menyimpulkan ide/pendapat dari peserta didik. 10) Guru menerangkan semua materi yang disajikan saat itu. 11) Evaluasi. Guru melakukan penelitian terhadap proses pembelajaran dan melihat pecapaian peserta didik dalam tujuan pembelajaran yang diharapkan. 12) Penutup.
Melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation
dengan Student Facilitator and Explaining diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik pada saat proses pembelajaran. Peserta didik termotivasi
(25)
untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, memiliki inisiatif untuk bertanya mengenai materi yang kurang dipahami, mampu memberikan pendapat dan menanggapi pendapat peserta didik lain, peserta didik memiliki keberanian untuk menjelaskan materi kepada peserta didik yang lain. Dengan adanya peningkatan hasil belajar yang dapat dilihat dari hasil evaluasi yang diperoleh.
Dari uaraian tersebut maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Group Investigation dengan Student Facilitator and Explaining diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS3 SMA Al-Hidayah Medan.
1.6Tujuan Penelitian
Dari pemecahan tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa pada materi ketenagakeerjaan dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran group investigation dengan student facilitator and explaining pada kelas XI IPS3 SMA Al-Hidayah Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
1.7Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah:
1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan kemampuan bagi penulis dalam menggunakan kolaborasi model pembelajaran group investigation dengan
student facilitator and explaining untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS3 SMA Al-Hidayah Medan.
(26)
2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah khususnya guru bidang studi dalam menggunakan kolaborasi model pembelajaran group investigation dengan
student facilitator and explaining sebagai salah satu cara efektif dan efisien untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS3 SMA Al-Hidayah Medan.
3. Sebagai bahan referensi dan bahan masukan bagi civitas akademis fakultas ekonomi UNIMED dan pihak lain dalam melakukan penelitian yang sejenis.
(27)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis data dan pembahasan maka diambil beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Penerapan kolaborasi model pembelajaraan Group Investigation dengan
Student Facilitator And Explaining dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Al-Hidayah Medan, dimana pada siklus I nilai rata-rata siswa 72,1 dan pada siklus II nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan menjadi 79,87.
2. Penerapan kolaborasi model pembelajaraan Group Investigation dengan
Student Facilitator And Explaining juga dapat meningkatkan aktivitas belajar ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Al-Hidayah Medan. pada siklus I terdapat 15 orang (37,5%) dan pada siklus II terdapat 33 orang (82,5%) siswa yang memiliki kriteria cukup aktif, aktif dan sangat aktif. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 45 %.
(28)
1.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat disarankan beberapa hal sebagai berikut :
1. Dalam kegiatan belajar mengajar disarankan kepada guru bidang studi Ekonomi untuk menggunakan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dengan Student facilitator And Explaining sebagai alternatif dalam pembelajaran mata pelajaran ekonomi sehingga dapat meningkatkan pemahaman, aktivitas, dan hasil belajar siswa khususnya pada standar kompetensi memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi konsumen dan produsen.
2. Kepada peneliti lain terutama yang melakukan penelitian sejenis untuk dapat memodifikasi kearah yang lebih baik dari yang dilakukan peneliti dalam menerapkan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation
dengan Student facilitator And Explaining di dalam kelas karena masih terdapat kekurangan yang dilakukan peneliti dalam penerapnya.
(29)
66
DAFTAR PUSTAKA
Arends, Richard I. 2008. (Learning to Teach) Belajat untuk Mengajar. Yogyakarta: pustaka Belajar.
Arikunto, Suharsimi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Arikunto, Suharsimi. 2005. Prosedur Penelitian edisi III. Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. 2003. Dasar – dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Aqib, Zainal. 2008. Penelitian Tindakan Tugas. Bandung: Yrama Widya
Bloom, Benyamin S. 1975. Taxonomi Of Educational Objective. dalam Daryanto. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada Calor. 1987. Psikology Belajar. dalam Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: QuantumTeaching
Diedrich. B. Paul. (1967). Educational Psykology dalam Sardiman, A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada Djamarah, Bahri, dkk. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Eko. 2011. http://Ras-eko.blogspot/2022/05/kelebihan dan kekurangan Group Investigation.html. (diakses tanggal 18 Februari 2012)
Ema. 2006. Menigkatkan Hasil Belajar Fisika Melalui Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Pada Siswa Kelas VIII Semester I SMP Negeri 17 Medan Tahun Pelajaran 2006/2007. Skripsi: Unimed
Fakultas Ekonomi. 2009. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: Unimed Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Ibrahim, dkk. 2005.
http://anwar_holil.blogspot.com/2007/09/_pendidikan_inovatif.html. (Diakses
24 Februari 2012)
Istikomah, dkk. 2011. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia ISSN-1963-1246.journal.unnes.ac.id/index.php/JPFI/article/view/1101 (diakses 7 Mei 2012) Jihad dan Haris. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.
Lie, Anita. 2008. Cooperative Learning, Mempraktikan Cooperative Learning di Ruang – Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.
(30)
67
Kiranawati. 2008. Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining, Online :
http://wordpress.com, diakses tanggal 12 Januari 2012.
Purwanto, 2011. Evaluasi hasil Belajar. Surakarta : Pustaka Belajar Rohani, Ahmad. 2008. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Rousseau. (1984) dalam Sudirman, A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sardiman, A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta: Raja Grasindo Persada. Sudirman, A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta: raja Grafindo Persada. Siagian, Nessa Mutiara. 2011. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Role
Playing dengan Student Facilitator And Explaining untuk Meningkatkan
Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas XII IS SMA Negeri 1 Pematang Siantar Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi: Unimed
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sudjana. 2008. Metode Statistik. Bandung: Tarsito
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning, Teori dan Aplikasi PAIKEM. Surabaya: Pustaka Belajar.
Syamsuri, Hasan, dkk. 2011. Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan.
http://jurnal.upi.edu/invotec/edition/106/vol.-VII.-no.-2-agustus-2011 (diakses 7
Mei 2012)
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif. Jakarta: Prenada Media.
Yunita. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Pada Standar Kompetensi Order Penjualan di Kelas XI AK 2 SMK Marisi Medan T.P. 2010/2011. Skripsi: Unimed
(1)
untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, memiliki inisiatif untuk bertanya mengenai materi yang kurang dipahami, mampu memberikan pendapat dan menanggapi pendapat peserta didik lain, peserta didik memiliki keberanian untuk menjelaskan materi kepada peserta didik yang lain. Dengan adanya peningkatan hasil belajar yang dapat dilihat dari hasil evaluasi yang diperoleh.
Dari uaraian tersebut maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Group Investigation dengan Student Facilitator and Explaining diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS3 SMA Al-Hidayah Medan.
1.6Tujuan Penelitian
Dari pemecahan tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa pada materi ketenagakeerjaan dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran group investigation dengan student facilitator and explaining pada kelas XI IPS3 SMA Al-Hidayah Medan Tahun Ajaran 2012/2013.
1.7Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah:
1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan kemampuan bagi penulis dalam menggunakan kolaborasi model pembelajaran group investigation dengan student facilitator and explaining untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS3 SMA Al-Hidayah Medan.
(2)
menggunakan kolaborasi model pembelajaran group investigation dengan student facilitator and explaining sebagai salah satu cara efektif dan efisien untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS3 SMA Al-Hidayah Medan.
3. Sebagai bahan referensi dan bahan masukan bagi civitas akademis fakultas ekonomi UNIMED dan pihak lain dalam melakukan penelitian yang sejenis.
(3)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis data dan pembahasan maka diambil beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Penerapan kolaborasi model pembelajaraan Group Investigation dengan Student Facilitator And Explaining dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Al-Hidayah Medan, dimana pada siklus I nilai rata-rata siswa 72,1 dan pada siklus II nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan menjadi 79,87.
2. Penerapan kolaborasi model pembelajaraan Group Investigation dengan Student Facilitator And Explaining juga dapat meningkatkan aktivitas belajar ekonomi siswa kelas XI IPS di SMA Al-Hidayah Medan. pada siklus I terdapat 15 orang (37,5%) dan pada siklus II terdapat 33 orang (82,5%) siswa yang memiliki kriteria cukup aktif, aktif dan sangat aktif. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 45 %.
(4)
Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat disarankan beberapa hal sebagai berikut :
1. Dalam kegiatan belajar mengajar disarankan kepada guru bidang studi Ekonomi untuk menggunakan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dengan Student facilitator And Explaining sebagai alternatif dalam pembelajaran mata pelajaran ekonomi sehingga dapat meningkatkan pemahaman, aktivitas, dan hasil belajar siswa khususnya pada standar kompetensi memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi konsumen dan produsen.
2. Kepada peneliti lain terutama yang melakukan penelitian sejenis untuk dapat memodifikasi kearah yang lebih baik dari yang dilakukan peneliti dalam menerapkan kolaborasi model pembelajaran Group Investigation dengan Student facilitator And Explaining di dalam kelas karena masih terdapat kekurangan yang dilakukan peneliti dalam penerapnya.
(5)
66
DAFTAR PUSTAKA
Arends, Richard I. 2008. (Learning to Teach) Belajat untuk Mengajar. Yogyakarta: pustaka Belajar.
Arikunto, Suharsimi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Arikunto, Suharsimi. 2005. Prosedur Penelitian edisi III. Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. 2003. Dasar – dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Aqib, Zainal. 2008. Penelitian Tindakan Tugas. Bandung: Yrama Widya
Bloom, Benyamin S. 1975. Taxonomi Of Educational Objective. dalam Daryanto. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada Calor. 1987. Psikology Belajar. dalam Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: QuantumTeaching
Diedrich. B. Paul. (1967). Educational Psykology dalam Sardiman, A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada Djamarah, Bahri, dkk. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Eko. 2011. http://Ras-eko.blogspot/2022/05/kelebihan dan kekurangan Group Investigation.html. (diakses tanggal 18 Februari 2012)
Ema. 2006. Menigkatkan Hasil Belajar Fisika Melalui Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Pada Siswa Kelas VIII Semester I SMP Negeri 17 Medan Tahun Pelajaran 2006/2007. Skripsi: Unimed
Fakultas Ekonomi. 2009. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: Unimed Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Ibrahim, dkk. 2005.
http://anwar_holil.blogspot.com/2007/09/_pendidikan_inovatif.html. (Diakses 24 Februari 2012)
Istikomah, dkk. 2011. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia ISSN-1963-1246.journal.unnes.ac.id/index.php/JPFI/article/view/1101 (diakses 7 Mei 2012) Jihad dan Haris. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.
Lie, Anita. 2008. Cooperative Learning, Mempraktikan Cooperative Learning di Ruang – Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.
(6)
Kiranawati. 2008. Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining, Online : http://wordpress.com, diakses tanggal 12 Januari 2012.
Purwanto, 2011. Evaluasi hasil Belajar. Surakarta : Pustaka Belajar Rohani, Ahmad. 2008. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Rousseau. (1984) dalam Sudirman, A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sardiman, A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta: Raja Grasindo Persada. Sudirman, A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta: raja Grafindo Persada. Siagian, Nessa Mutiara. 2011. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Role
Playing dengan Student Facilitator And Explaining untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas XII IS SMA Negeri 1 Pematang Siantar Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi: Unimed
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sudjana. 2008. Metode Statistik. Bandung: Tarsito
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning, Teori dan Aplikasi PAIKEM. Surabaya: Pustaka Belajar.
Syamsuri, Hasan, dkk. 2011. Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan. http://jurnal.upi.edu/invotec/edition/106/vol.-VII.-no.-2-agustus-2011 (diakses 7 Mei 2012)
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif. Jakarta: Prenada Media.
Yunita. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Pada Standar Kompetensi Order Penjualan di Kelas XI AK 2 SMK Marisi Medan T.P. 2010/2011. Skripsi: Unimed