Method of Succesive Interval MSI Pengujian Hipotesis

Rizka Putri Ananda, 2013 Pengaruh Physical Evidence Pemandian Air Panas Ciwalini Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan Survei pada Wisatawan Nusantara Pemandian Air Panas Ciwalini-Ciwidey Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Mencari skor maksimal variabel Skor ideal = skor tertinggi x jumlah butir item x jumlah responden b. Mencari skor minimal variabel Skor ideal = skor terendah x jumlah butir item x jumlah responden c. Mencari jenjang variabel Jenjang = skor maksimal – skor minimal d. Mencari panjang interval kelas variabel Panjang interval kelas = jenjang banyak kelas interval e. Membuat garis kontinum

3.2.7.2 Method of Succesive Interval MSI

Penelitian ini menggunakan teknik analisis jalur path analysis, oleh karena itu semua data ordinal yang terkumpul terlebih dahulu ditransformasi menjadi skala interval dengan menggunakan Method of Succesive Interval Harun Al Rasyid, 2000:131. Langkah-langkah untuk melakukan transformasi data tersebut sebagai berikut: a. Menghitung frekuensi f pada setiap pilihan jawaban, berdasarkan hasil jawaban responden pada setiap pertanyaan. b. Berdasarkan frekuensi yang diperoleh untuk setiap pertanyaan, dilakukan perhitungan proporsi p setiap pilihan jawaban dengan cara membagi frekuensi dengan jumlah responden. c. Berdasarkan proporsi tersebut, selanjutnya dilakukan perhitungan proporsi kumulatif untuk setiap pilihan jawaban. Rizka Putri Ananda, 2013 Pengaruh Physical Evidence Pemandian Air Panas Ciwalini Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan Survei pada Wisatawan Nusantara Pemandian Air Panas Ciwalini-Ciwidey Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu d. Menentukan nilai batas Z tabel normal untuk setiap pertanyaan dan setiap pilihan jawaban. e. Menentukan nilai interval rata-rata untuk setiap pilihan jawaban melalui persamaan sebagai berikut : Dencity at Lower Limit – Dencity at Upper Limit Scale Value = Area Below Upper Limit – Are Below Lower Limit Data penelitian yang telah berskala interval selanjutnya akan ditentukan pasangan data variable independent dengan variable dependen serta akan ditentukan persamaan yang berlaku untuk pasangan-pasangan tersebut.

3.2.7.3 Pengujian Hipotesis

Langkah terakhir dari analisis data yaitu menguji hipotesis dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang cukup jelas dan dapat dipercaya anatara variabel independen dengan variabel dependen, yang pada akhirnya akan diambil suatu kesimpulan Ho ditolak atau Ha diterima dari hipotesis yang telah dirumuskan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini akan diuji melalui analisis jalur. Pengujian hipotesis dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menggambar struktur hipotesis GAMBAR 3.1 DIAGRAM JALUR HIPOTESIS Y X 1  Rizka Putri Ananda, 2013 Pengaruh Physical Evidence Pemandian Air Panas Ciwalini Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan Survei pada Wisatawan Nusantara Pemandian Air Panas Ciwalini-Ciwidey Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Selanjutnya diagram hipotesis di atas diterjemahkan ke dalam beberapa sub hipotesis dan untk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.2 GAMBAR 3.2 DIAGRAM JALUR SUB STRUKTUR HIPOTESIS b. Menghitung matriks korelasi antarvariabel bebas : X 1.1 X 1.2 X 1.3 1 rX 1.1 X 1.2 rX 1.1 X 1.3 R 1 = 1 rX 1.2 X 1.3 1 c. Identifikasi persamaan sub struktur hipotesis Y = Pyx 1 X 1.1 +Pyx 2 X 1.2 + Pyx 3 X 1.3 +  d. Menghitung matriks invers kolerasi X 1.1 X 1.2 X 1.3 C 1.1 C 1.2 C 1.3 R 1 -1 = C 2..2 C .2.3 C .3.3  P YX 1 2 P YX 1 1 P YX 1 3 X1 2 X1 1 X1 3 r x 1 1x 1 2 r x 1 2x 1 3 r x 1 1x 1 3 X Y Rizka Putri Ananda, 2013 Pengaruh Physical Evidence Pemandian Air Panas Ciwalini Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan Survei pada Wisatawan Nusantara Pemandian Air Panas Ciwalini-Ciwidey Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu e. Menghitung semua koefisien jalur melalui rumus : X 1.1 X 1.2 X 1.3 P YX1.1 C 1.1 C 1.2 C 1.3 rYX 1.1 P YX1.2 C 2.2 C 2.3 rYX 1.2 P YX1.3 C 3.3 rYX 1.3 f. Hitung R 2 Y X 1.1 , X 1.2 , X 1.3 yaitu koefisien yang menyatakan determinasi total X 1.1 , X 1.2 , X 1.3 , terhadap Y dengan menggunakan rumus : R 2 YX 1.1 , … ,X 1.3 = [P YX1.1 , … , P YX1.3 ] r YX1.1 … r YX1.3 g. Statistik uji yang digunakan adalah: 1 1 1 1         k i YXi YXi k i YXI YXI P P k P P k n F Hasil F hitung dibandingkan dengan tabel distribusi F-Snedecor, apabila F hitung  F tabel , maka Ho ditolak dengan demikian dapat diteruskan pada pengujian secara individual, statistik yang digunakan adalah: 1 1 3 , 2 , 1 2        k n C C C R p p t jj ij ii X X X Y YXi YXi t mengikuti distribusi t-Student dengan derajat kebebasan n-k-1. Menguji analisis langsung maupun tidak langsung dari setiap variabel : Rizka Putri Ananda, 2013 Pengaruh Physical Evidence Pemandian Air Panas Ciwalini Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan Survei pada Wisatawan Nusantara Pemandian Air Panas Ciwalini-Ciwidey Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Analisis X terhadap Y : Analisis X 1 terhadap Y: Analisis langsung = PYX 1.1 . PYX 1.1 Analisis tidak langsung melalui X 2 = PYX 1.1 . rX 1.1 X 1.2 . PYX 1.2 Analisis tidak langsung melalui X 3 = PYX 1.1 . rX 1.1 X 1.3 . PYX 1.3 _____________________ + Analisis total X 1 terhadap Y = …………………………… Analisis X 2 terhadap Y: Analisis langsung = PYX 1.2 . PYX 1.2 Analisis tidak langsung melalui X 1 = PYX 1.2 . rX 1.2 X 1.1 . PYX 1.1 Analisis tidak langsung melalui X 3 = PYX 1.2 . rX 1.2 X 1.3 . PYX 1.3 _____________________ + Analisis total X 2 terhadap Y = …………………………… Analisis X 3 terhadap Y: Analisis langsung = PYX 1.3 . PYX 1.3 Analisis tidak langsung melalui X 1 = PYX 1.3 . rX 1.3 X 1.1 . PYX 1.1 Analisis tidak langsung melalui X 2 = PYX 1.3 . rX 1.3 X 1.2 . PYX 1.2 _____________________ + Analisis total X 3 terhadap Y = …………………………… h. Menghitung pengaruh variabel lain  dengan rumus sebagai berikut: 13 , 12 , 11 2 1 X X X Y Y R P    i. Keputusan penerimaan atau penolakan Ho Rumusan Hipotesis operasional: Rizka Putri Ananda, 2013 Pengaruh Physical Evidence Pemandian Air Panas Ciwalini Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan Survei pada Wisatawan Nusantara Pemandian Air Panas Ciwalini-Ciwidey Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Ho : PYX 1.1 = PYX 1.2 = PYX 1.3 = 0 Hi : sekurang-kurangnya ada sebuah PYXi  0, i = 1,2, dan 3 Kriteria pengambilan keputusan pengujian hipotesis secara statistik dalam rangka pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut : Ho : ρ i 0 Tidak terdapat pengaruh signifikan antara physical evidence yang terdiri dari facility exterior, facility interior dan other tangibles terhadap keputusan berkunjung Ha : ρ i 0 Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara physical evidence yang terdiri dari facility exterior, facility interior dan other tangibles terhadap keputusan berkunjung Rizka Putri Ananda, 2013 Pengaruh Physical Evidence Pemandian Air Panas Ciwalini Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan Survei pada Wisatawan Nusantara Pemandian Air Panas Ciwalini-Ciwidey Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan kajian teori, hasil penelitian, dan pengujian path analysis yang dilaksanakan mengenai analisis Physical Evidence terhadap keputusan berkunjung pada Pemandian Air Panas Ciwalini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Gambaran mengenai physical evidence pada pemandian air panas Ciwalini mendapat penilaian yang tinggi dari pengunjung. Penilaian tertinggi diperoleh oleh fasilitas lainnya sedangkan penilaian terendah diperoleh oleh fasilitas interior seperti dijelaskan di bawah ini: a Secara keseluruhan physical evidence pada pemandian air panas Ciwalini sudah tinggi terutama fasilitas lainnya seperti ruang ganti, kelengkapan pakaian karyawan dan brosur, dikarenakan wisatawan yang datang berkunjung merasakan adanya manfaat dari konsistensi pelayanan yang diberikan. Manfaat yang sangat terasa adalah identitas karyawan yang jelas ditunjukkan melalui kartu nama, sehingga memudahkan bagi pengunjung jika membutuhkan bantuan selama berada di tempat tersebut. Mayoritas pengunjung juga menilai pakaian kerja yang dikenakan karyawan menarik, sopan, cocok, rapih dan bersih. Penyampaian informasi melalui brosur yang cukup detail juga memudahkan pengunjung mengetahui kelengkapan dan daya tarik dari pemandian air panas Ciwalini.