Instrument Penelitian ANALISIS AKTIVITAS REKREASI TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRES MAHASISWA ILMU KEOLAHRAGAAN.

Shelly Novianti Ismanda, 2013 Analisis Aktivitas Rekreasi Terhadap Penurunan Tingkat Stres Mahasiswa Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu timbul akibat kegiatan kegiatan sehari-hari dan dilaksanakan dengan kesadaran sendiri. ” 3. Mahasiswa menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Bab VI bagian ke empat pasal 19 bahwasanya “ mahasiswa ” itu sebenarnya hanya sebutan akademis untuk siswa atau murid yang telah sampai pada jenjang pendidikan tertentu dalam masa pembelajarannya. Mahasiswa yang dimaksud adalah mahasiswa yang masih aktif dalam mengikuti perkuliahan pada Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. 4. Stress menurut Weinberg Gould 1995 adalah suatu proses yang mengandung tuntutan substansial, baik fisik maupun psikis untuk dapat dipenuhi oleh individu yang mengalaminya, karena adanya suatu keadaan fisik atau psikis yang kurang seimbang. Jika individu gagal memenuhi tuntutan tersebut, ia harus menanggung konsekuensinya. Stress yang dimaksud dalam penelitian ini adalah emosional, perilaku sosial, fisiologis, dan kognitif Eustress dan Distress dikutip dari Siti Hutami Suhayat 2011. 5. Leisure Experiences Pengalaman Waktu Luang menurut Barnett 2005 adalah pengalaman waktu luang mungkin merupakan pendahuluan untuk partisipasi waktu luang. Kesadaran rekreasi, serta persepsi tentang rasa kebosanan, tantangan, dan kecemasan selama waktu luang, diyakini mendahului partisipasi.

E. Instrument Penelitian

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuesioner Tingkat Stres, Aktivitas Waktu Luang, Leisure Experiences dan Partisipasi Waktu Luang. Dibawah ini merupakan kisi-kisi Tingkat stres yang diadaptasi dari kuesioner Tingkat stres mahasiswa yang disusun oleh Sarafino dalam tesis kholidah 2009:17 yang dikutip dalam skripsi Siti Hutami Suhayat 2011: 42. Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrument Skala Stres No Aspek Yang Dinilai Pernyataan Positif Negatif 1 Aspek Fisiologis 2,5 10,16 Shelly Novianti Ismanda, 2013 Analisis Aktivitas Rekreasi Terhadap Penurunan Tingkat Stres Mahasiswa Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Aspek Kognitif 1,6 9,15 3 Aspek Emosional 3,7 11,14 4 Aspek Perilaku Sosial 4,8 12,13 Dibawah ini merupakan kisi-kisi aktivitas rekreasi waktu luang yang diadaptasi dari Beard and Ragheb’s 1983, Caldwell and Colleagues 1992 Leisure Experience Battery for Adolescents LEBA yang dikutip dalam tesis Jennifer Campbell 2007:52. Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrument Aktivitas Waktu Luang No Variabel Sub Variabel Indikator 1 Aktivitas Waktu Luang A. Aktifitas Rekreasi Aktif Olahraga rekreasi beregu misalnya, belajar basket Kompetisi Olahraga Individu misalnya, lomba renang Olahraga rekreasi individu misalnya, jogging Kegiatan fisik misalnya, angkat besi, yoga, aerobik Pergi berolahraga atau acara olahraga Pergi ke tempat hiburan restauran, tempat nongkrong Latihan band atau paduan suara Bermain musik atau bernyanyi Melukis, memahat, menggambar atau menciptakan seni visual lainnya Mengemudi untuk kesenangan Belanja Pergi keluar untuk makan Berpartisipasi dalam organisasi mahasiswa Menghabiskan waktu dengan keluarga kerabat Bergaul dengan teman-teman B. Aktifitas Rekreasi Pasif Menonton televisi Menonton film ke bioskop atau diam dirumah Bermain games Bermain Kartu Minum misalnya, minum kopi atau teh diluar Berjudi misalnya, bermain poker, kasino Mendengarkan musik Lanjutan dari tabel 3.1 halaman 26 Shelly Novianti Ismanda, 2013 Analisis Aktivitas Rekreasi Terhadap Penurunan Tingkat Stres Mahasiswa Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pergi menonton konser Menghadiri drama musikal Santai, berpikir dan merenung 2 Leisure Experiences Waktu Luang Kesadaran Rasa Bosan Tantangan Distress 3 Leisure Participation Waktu Luang Partisipasi Aktif Partisipasi Pasif Keanekaragaman Skala yang digunakan untuk mengetahui alternative jawaban dari responden adalah skala likert. Seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono 2010: 93, “Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Tabel 3.3 Skala Likert Angket Tingkat Stres Dan Aktivitas Rekreasi Aktivitas Waktu Luang Alternatif Jawaban Skor Alternatif Jawaban SS = Sangat Setuju 5 S = Setuju 4 R = Ragu-Ragu 3 TS = Tidak Setuju 2 STS = Sangat Tidak Setuju 1

F. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

SURVEY TINGKAT KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA PRODI ILMU KEOLAHRAGAAN MELALUI JALUR SNMPTN 2013.

0 14 20

PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK DAN MUROTAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRES MAHASISWA S1 SEMESTER AKHIR Pengaruh Terapi Musik Klasik Dan Murotal Terhadap Penurunan Tingkat Stres Mahasiswa S1 Semester Akhir Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 18

PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK DAN MUROTAL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRES MAHASISWA S1 SEMESTER AKHIR Pengaruh Terapi Musik Klasik Dan Murotal Terhadap Penurunan Tingkat Stres Mahasiswa S1 Semester Akhir Universitas Muhammadiyah Surakarta.

1 8 11

EFEK ANTIOKSIDAN VITAMIN E TERHADAP STRES OKSIDATIF AKIBAT LATIHAN FISIK PADA MAHASISWA ILMU KEOLAHRAGAAN.

0 1 52

PENGARUH BRAIN GYM TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI D IV FISIOTERAPI TINGKAT.

0 1 9

PERBANDINGAN MOTIVASI BEROLAHRAGA BERDASARKAN OLAHRAGA KOMPETISI DAN OLAHRAGA REKREASI: Studi Komparasi Terhadap Mahasiswa Ilmu Keolahragaan 2014.

5 8 67

HUBUNGAN AKTIVITAS REKREASI AKTIF DAN AKTIVITAS REKREASI PASIF TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRES ATLET CATUR MAHASISWA PERCAMA UPI.

10 25 36

PENGARUH HIPNOTERAPI TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRES PADA PENDERITA GASTRITIS PSIKOSOMATIS Pengaruh Hipnoterapi Terhadap Penurunan Tingkat Stres Pada Penderita Gastritis Psikosomatis.

1 5 18

GAMBARAN ASUPAN ZAT GIZI DAN AKTIVITAS FISIK MAHASISWA ILMU KEOLAHRAGAAN.

6 21 29

Pengaruh Pemberian Program Zumba Terhadap Penurunan Tingkat Stres Mahasiswa | Veronica | Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan 4958 15865 2 PB

0 0 6