Identifikasi dan Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

5 Vidia Tri Astuti, 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Peta Konsep Dan Value Clarification Technique Terhadap Kompetensi Kewarganegaraan Siswa Pada Konsep Norma Studi Kuasi Eksperimen Pada Kelas VII Di SMP Negeri 2 Como Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu keseimbangan dan kesesuaian antara penguasaan konsep dan pemahaman nilai. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Silberman 1996:62 ”aktifitas belajar afekif membantu siswa untuk menguji perasaan, nilai dan sikap- sikapnya”. Pembelajaran afektif sangat penting untuk menyeimbangkan kemampuan kognitif yang dibelajarkan kepada siswa, keduanya harus disampaikan secara utuh agar siswa tidak hanya memiliki kemampuan intelektual yang tinggi, tetapi juga diimbangi dengan kemampuan untuk memahami dan menginternalisasikan esensi nilai ke dalam bentuk sikap. Untuk mengantarkan siswa ke dalam pembelajaran nilai, maka pendidik perlu membekali siswa terlebih dahulu dengan pemahaman konsep yang baik sebagai dasar untuk memahami nilai-nilai yang akan dipelajari pada tahap lanjutan. Dengan mempertimbangkan permasalahan yang muncul, penulis mencoba mendesain pembelajaran yang diasumsikan dapat mendorong siswa untuk membaca dan menuangkan ide serta kreatifitas sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing. Pada penelitian ini, peta konsep digunakan untuk mendorong potensi kognitif siswa di awal pembelajaran, kemudian siswa diajak untuk belajar mengenai nilai melalui Value Clarification Technique VCT dalam bentuk cerita berdilema moral. Kedua pilihan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan afektif siswa pada materi norma. Melalui penelitian kuasi eksperimen, peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh kombinasi pembelajaran peta konsep dan VCT terhadap kompetensi kewarganegaraan pengetahuan dan sikap siswa, maka dari itu peneliti mencoba untuk melakukan penelitian lebih lanjut.

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “ Bagaimana perbedaan kompetensi kewarganegaraan siswa pada kelas 6 Vidia Tri Astuti, 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Peta Konsep Dan Value Clarification Technique Terhadap Kompetensi Kewarganegaraan Siswa Pada Konsep Norma Studi Kuasi Eksperimen Pada Kelas VII Di SMP Negeri 2 Como Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pembelajaran PKn yang menggunakan metode peta konsep dan VCT dengan kelas pembelajaran PKn yang menggunakan metode konvensional ”. Kompetensi kewarganegaraan pada penelitian ini dibatasi pada kompetensi pengetahuan civic knowledge dan kompetensi sikap civic disposition. Untuk memfokuskan identifikasi permasalahan, peneliti mencoba menjabarkan permasalahan yang muncul melalui beberapa pertanyaan penelitian berikut ini. 1. Apakah terdapat perbedaan pengetahuan kewarganegaraan siswa antara kelas pembelajaran PKn yang menggunakan peta konsep dengan kelas kontrol? 2. Apakah terdapat perbedaan sikap kewarganegaraan siswa antara kelas pembelajaran PKn yang menggunakan VCT dengan kelas kontrol? 3. Bagaimana deskripsi proses pembelajaran PKn dengan menggunakan peta konsep untuk meningkatkan pengetahuan kewarganegaraan siswa? 4. Bagaimana deskripsi proses pembelajaran PKn dengan menggunakan VCT untuk meningkatkan perubahan sikap siswa?

C. Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai perbedaan kompetensi kewarganegaraan pengetahuan dan sikap siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Adapun tujuan khusus penelitian ini antara lain untuk mengetahui: 1. Perbedaan pengetahuan kewarganegaraan siswa antara kelas pembelajaran PKn yang menggunakan peta konsep dengan kelas kontrol. 2. Perbedaan sikap kewarganegaraan siswa antara kelas pembelajaran PKn yang menggunakan VCT dengan kelas kontrol. 3. Deskripsi proses pembelajaran PKn dengan menggunakan peta konsep untuk meningkatkan pengetahuan kewarganegaraan siswa. 7 Vidia Tri Astuti, 2013 Pengaruh Metode Pembelajaran Peta Konsep Dan Value Clarification Technique Terhadap Kompetensi Kewarganegaraan Siswa Pada Konsep Norma Studi Kuasi Eksperimen Pada Kelas VII Di SMP Negeri 2 Como Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Deskripsi proses pembelajaran PKn dengan menggunakan VCT untuk meningkatkan perubahan sikap siswa.

D. Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran advance organizer dengan peta konsep terhadap hasil belajar siswa: kuasi eksperimen pada kelas XI IPA SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

4 28 246

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Metode Value Clarification Technique (VCT) Pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas V SDN Karang Waru 2 Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 15

PENDAHULUAN Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Metode Value Clarification Technique (VCT) Pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas V SDN Karang Waru 2 Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 6

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN VCT (VALUE CLARIFICATION Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) Pada Mata pelajaran PKn Kelas V di SD Negeri 2 Nogosari Kabupaten Boyolali

0 0 17

UPAYA MENGUBAH SIKAP SISWA MELALUI PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN METODE VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT).

0 0 35

Pengaruh Penerapan Value Clarification Technique (VCT) Terhadap Sikap Ecoliteracy dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SD.

0 4 39

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS : Penelitian Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 9 Bandung.

1 11 49

PENGARUH METODE VCT (VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE) DALAM PEMBELAJARAN PKn TERHADAP KECERDASAN MORAL SISWA KELAS V SD NEGERI TUKANGAN.

0 0 200

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN VCT (VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE) UNTUK MENINGKATKAN SIKAP DEMOKRATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN DI SEKOLAH DASAR

1 4 11

Pengaruh Metode Vct (Value Clarification Technique) Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Pada Siswa Kelas Viii Smpn 03 Kuantan Hilir Kabupaten Kuantan Singingi

0 0 10