Hasil Pengamatan Hasil dan Pembahasan

9

C. Metode Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Lokasi penelitiannya adalah lembaga bimbingan belajar PRIMAGAMA, dan SSC .Subjek penelitian adalah siswa dan tentorguru mata pelajaran matematika di lembaga bimbingan belajar PRIMAGAMA, IPIEMS dan SSC. Untuk mendapatkan hasil yang relevan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Pengamatan dilakukan dengan mengikuti proses pembelajaran dikelas. Wawancara yang dilakukan dengan guru dan siswa adalah wawancara tidak terstruktur. Dokumentasi dilakukan dengan mengambil foto serta video selama proses pembelajaran.

D. Hasil dan Pembahasan

1. Hasil Pengamatan

a. Bimbingan Belajar PRIMAGAMA Pengamatan dilakukan dua kali masuk kelas yaitu kelas VIII SMP dan kelas XII IPA. Pengamatan pertama di kelas VIII SMP,pembelajaran dimulai dengan Guru mengabsen siswa, dilanjutkan mengevaluasi setiap bab pada semester 2 yang sudah selesai dipelajari. Guru menanyakan kesulitan siswa kemudian siswa menunjukan soal yang menurutnya sulit untuk diselesaikan. Memasuki kegiatan inti, guru memberikan soal yang menyerupai soal yang dibahas tadi. Tujuannnya adalah untuk mengecek pemahamann siswa, apakah sudah mengerti ataukah belum. Pembahasan soal dilakukan sendiri oleh guru. Pemberian dan pembahasan soal berlangsung 50 menit. Guru lebih aktif daripada siswa dan siswa hanya menyocokkan jawabannya dengan hasil penyelesaian guru. Guru tidak memberikan kesempatan pada siswa untuk maju menuliskan jawabannya karena beranggapan akan menyita banyak waktu menggunakan cara seperti itu. Guru tidak menyediakan alat peraga maupun media untuk menunjang pembelajaran. Kebetulan pembelajaran disaat itu membahas bangun ruang berbentuk balok, Guru memperagakan bangun ruang dengan tempat pensil yang berbentuk balok. Kegiatan akhir pembelajaran tersisa waktu 12 menit, siswa menggunakan untuk mencatat penyelesaian soal yang dikerjakan guru. Guru tidak memberikan kesimpulan dan merangkum materi yang sudah dipelajari. Pembelajaran diakhiri dengan berdoa bersama dan salam. Pengamatan kedua di kelas XII IPA, kelas ini dipersiapkan untuk mengikuti tes masuk perguruan tinggi jadi pembelajaran lebih banyak ke latihan soal. Pembelajaran dimulai dengan Guru menanyakan problem yang mereka temui dari soal-soal yang diberikan pertemuan sebelumnya. Siswa menunjukkan jari dan menanyakan soal yang tidak dapat dia selesaikan. Soal tersebut diselesaikan guru di whiteboard kemudian siswa menyalinnya. Kegiatan inti, guru memberikan latihan soal kemudian siswa mengerjakan soal tersebut. Soal yang dianggapnya sulit, ditanyakan pada teman sebelahnya terlebih dulu sebelum bertanya pada guru. Guru menanyakan apakah soal sudah selesai dikerjakan atau belum. Ternyata, siswa tidak dapat menyelesaikan, akhirnya guru menyelesaikan sendiri dengan menuliskan langkah-langkah penyelesaian di whiteboard. Diakhir pembahasan setiap soal, guru menekankan rumus apa yang digunakan dalam penyelesaian soal tadi. Pembelajaran berisi pembahasan soal seperti itu sampai diakhir pertemuan, kegiatan ini berlangsung 20 menit. Kegiatan akhir digunakan untuk memberikan pekerjaan rumah dan memberikan motivasi, 10 agar siswa tidak patah semangat dan terus belajar supaya diterima di perguruan tinggi yang mereka inginkan. Pembelajaran ditutup dengan doa yang dipimpin oleh guru b. Bimbingan Belajar IPIEMS Pengamatan pertama dilakukan dikelas III SD. Kegiatan Awal digunakan untuk berdoa, menyapa siswa, memberikan motivasi dan bertanya pada siswa sampai sejauh mana materi yang dipelajari disekolah. Siswa berasal dari sekolah yang berbeda-beda, materi yang mereka dapat juga berbeda-beda. Guru menuliskan di whiteboard materi apa saja yang sedang dipelajari siswa disekolah. Kegiatan inti, Guru menggabungkan materi-materi yang diterima siswa disekolah kemudian dibahas bersama di kelas. Guru menyampaian materi dengan ceramah dan tanya jawab. Guru memancing pemikiran siswa dengan pertanyaan- pertanyan. Siswa aktif dikelas mereka berebut menjawab dengan mengacungkan telunjuk tangannya. Guru memberikan soal dan siswa diberikan waktu 15 menit untuk mengerjakan romawi I karena guru memperkirakan waktu tidak cukup. Pembahasan soal berlangsung 20 menit, dilakukan dengan guru mempersilahkan siswa membaca soal dan menjawab. Guru menanyakan alasan dari jawaban yang diberikan siswa dan bagaimana cara memperolehnya. Jika siswa menjawab salah, guru melempar jawabann ke siswa lain, kemudian guru menjelaskan mengapa jawaban siswa tersebut bisa salah dan memberikan cara pengerjaaan yang benar. Kegiatan akhir, waktu untuk mengerjakan soal romawi II tidak cukup, Guru meminta siswa mengumpulkan lembar soal. Guru memberikan motivasi lagi agar siswa belajar dirumah. Pembelajaran kemudian ditutup dengan doa. Pengamatan kedua dilakukan di kelas VIII, Pembelajaran dimulai dengan salam, mengabsen siswa kemudian guru menanyakan kesulitan dari materi yang sudah dipelajari sebelumnya. Kegiatan inti, guru menjelaskan materi limas dan prisma dengan menggambar diwhiteboard dan memancing pemikiran siswa dengan pertanyaan-pertanyaan. Pembelajaran dilanjutkan ke latihan soal karena siswa sudah mengerti. Soal diberikan satu persatu, satu soal diberikan dan dibahas kemudian dilanjutkan pemberian soal yang kedua dan seterusnya. Siswa berdiskusi dengan teman sebelahnya dalam menyelesaikan, jika masih mengalami kesulitan mereka tanyakan kepada guru. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk menuliskan hasil penyelesaian soal di whiteboard. Guru memberikan reward berupa bolpoin bagi siswa yang benar dalam memberikan jawaban. Terdapat siswa yang membawa soal ulangan dari sekolahnya, karena dia tidak bisa maka bertanya kepada guru. Soal kemudian dibahas bersama. Guru lalu memberikan soal yang menyerupai soal tersebut dan menyuruh siswa mengerjakan. Guru kemudian mengecek jawaban siswa dan melakuakan pembahasan. Jawaban salah yang dikerjakan siswa diberikan pembetulan. Kegiatan akhir, guru memberikan soal kepada siswa untuk dibawa pulang dan dipelajari di rumah. Guru tidak mewajibakan siswa mengerjakan karena menyadari kesibukan siswa dengan tugas disekolah dan tidak ingin membebani mereka. Guru mengulang kembali dan memberikan penekanan materi. Guru juga memberitahukan apa yang akan dipelajari pertemuan selanjutnya dan pembelajaran diakhiri dengan doa. Pengamatan ketiga, dilakukakan di kelas XI IPA, Pembelajaran dimulai dengan mengucap salam dan mengabsen siswa. Materi yang diberikan adalah materi yang sudah diberikan 2 minggu yang lalu. Guru hanya mengulang untuk memperkuat pemahaman siswa. Materi tersebut yaitu menentukan nilai maksimum dan minimum pada suatu interval. Kegiatan inti, guru memberikan soal setelah siswa paham dengan materi. Soal diberikan satu persatu, satu soal diberikan dan dibahas kemudian dilanjutkan pemberian soal yang kedua 11 dan seterusnya. Guru berkeliling menghampiri bangku siswa untuk mengecek pekerjaan mereka. Siswa menanyakan kesulitan mereka, guru menghampiri dan menjelaskan dibangku mereka. Soal selesai dikerjakan, kemudian siswa ditunjuk maju untuk menuliskan jawabannya. Jawaban siswa yang ditulis di whiteboard dicek oleh guru dan dilakukan pembahasan. Soal yang tidak dapat dikerjakan siswa, diselesaikan oleh guru. Guru kemudian membagi siswa kedalam dua kelompok, dengan setiap kelompok beranggotakan 3 siswa. Siswa duduk berkelompok dan guru membagikan satu soal di setiap kelompok. Siswa mengerjakan soal tersebut dengan kelompoknya dan guru berkeliling melihat pekerjaan siswa dalam kelompok. Guru sebagai fasilitator memberikan bantuan kepada kelompok yang mengalami kesulitan. Cara melaporkan hasil kerja kelompok yang sudah selesai dengan menuliskan jawaban di whiteboard. Guru mengecek jawaban mereka kemudian melakukan pembahasan. Kegiatan akhir digunakan siswa untuk mencatat hasil pekerjaan kelompok lain yang ditulis di depan. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pertemuan selanjutnya. Doa bersama dan salam tidak dilakukan untuk mengakhiri kegiatan. c. Bimbingan Belajar SSC Pengamatan pertama di lakukan di kelas VII SMP, pembelajaran dimulai dengan mengabsen siswa, lalu membagikan lembar soal. Siswa kemudian mengerjakan soal yang diberikan guru, dalam waktu 50 menit sebelum dilakukan pembahasan. Suasana kelas menyenangkan ketika pembahasan soal berlangsung. Siswa saling berinteraksi, mereka aktif bersaut-sautan menjawab pertanyaan guru meskipun pembahasan soal hanya dilakukan oleh guru dengan menuliskan di whiteboard. Siswa yang tidak mengerti langkah penyelesaian soal langsung bertanya dan guru menjelaskan. Dalam menjelaskan kembalipun guru memikirkan waktu dan kondisi siswa dikelas. Bisa saja siswa yang sudah mengerti jelas langkah penyelesaian akan merasa bosan dan jenuh jika harus diulang kembali. Kegiatan akhir, guru memberikan motivasi untuk membangkitkan semangat belajar siswa dan evaluasi dari apa yang dipelajari hari ini. Pembelajarn ditutup dengan doa bersama. Pengamatan kedua, dilakukan di kelas VIII SMP, pembelajaran diawali dengan salam kemudian guru menanyakan soal yang sudah dibahas pertemuan sebelumnya. Kegiatan Inti, guru menambahkan 4 soal untuk dikerjakan. Semua materi sudah habis diberikan, jadi pertemuan diisi dengan latihan soal. Guru menanyakan kesulitan siswa mengerjakan soal kemudian menuntun dengan memberikan kisi-kisi langkah penyelesainnya. Guru berkeliling ke bangku siswa untuk meneliti pekerjaan mereka. Siswa diberi kesempatan untuk maju menuliskan jawabanya di whiteboard jika sudah selesai. Guru memberikan penekanan rumus setelah melakukan pembahasan soal. Kegiatan akhir, guru memberikan 2 soal untuk dikerjakan dirumah dan menunjuk 2 siswa untuk mengerjakan ke depan pada pertemuan berikutnya. Guru tidak memberikan evaluasi diakhir pelajaran, tapi dari penjelasan setiap soal guru sudah memberikan penguatan. Pengamatan ketiga, dilakukan di kelas IV, pembelajaran diawali doa kemudian guru membagikan lembar soal berisi 30 nomer untuk dikerjakan siswa. Materi sudah selesai dibahas semua, jadi pertemuan diisi latihan soal. Kegiatan inti, Siswa mengerjakan latihan soal yang diberikan guru. Guru menanyakan kesulitan yang dialami siswa dengan menghampiri siswa. Ada siswa lain yang menunjukkan jari, bertanya mengenai soal yang dianggap sulit. Siswa kemudian disuruh maju membawa kertas soal kemeja guru, untuk dijelaskan. Penjelasan soal dari pertanyaan siswa tidak dilakukan secara terbuka, jadi siswa lain tidak tahu apa yang ditanyakan siswa tersebut. Setelah soal selesai dikerjakan guru 12 menyuruh siswa menukarkan lembar jawaban dengan teman sebelahnya untuk dikoreksi. Guru membagi 30 soal dengan jumlah siswa, jadi setiap siswa mendapat 5 soal untuk dipertanggungjawabkannya. Caranya dengan siswa membaca soal dan menjelaskan langkah penyelesaian secara singkat. Siswa menghitung jumlah kesalahan lembar jawaban siswa lainnya yang diteliti. Lembar jawaban lalu diserahkan kepada guru untuk dinilai. Lembar jawaban kembali diberikan siswa, untuh dipelajari dirumah. Kegiatan akhir, guru memberikan hukuman bagi siswa yang nilainya terendah yaitu menghapus whiteboard. Guru memberitahukan bahan latihan soal pada pertemuan selanjutnya yaitu materi bilangan romawi. Pembelajaran ditutup dengan doa dan salam.

2. Hasil wawancara