31
Meskipun memiliki banyak kelebihan, alat perminan maze alur tulis juga memiliki kekurangan dalam pemanfaatannya sebagai alat permainan edukatif
maze alur tulis yaitu terletak pada papan alur yang dapat tergeser saat menggunakannya.
C. Pembelajaran Menggunakan Maze Alur Tulis
Proses pembelajaran terbagi dalam tiga bagian yaitu pendahuluan, inti, dan penutup Udin S. Winataputra, 1998: 124. Pendahuluan merupakan pengantar
atau pengarahan mengenai kegiatan pembelajaran pada hari tersebut. Inti merupakan pokok pembelajaran pada hari tersebut. Penutup merupakan review
mengenai seluruh kegiatan yang telah dilakukan pada hari tersebut. Dalam hal ini mejiplak bentuk dengan menggunakan alat permainan edukatif maze alur tulis
masuk dalam kegiatan inti. Berdasarkan pendapat di atas maka langkah-langkah penggunaan alat
permainan edukatif maze alur tulis dan menstimulasi keterampilan motorik halus pada anak terdiri dari beberapa tahapan.
a. Guru memperkenalkan maze alur tulis dalam proses pembelajaran. b. Guru bersama anak-anak menggunakan maze alur tulis dengan cara meletakkan
maze alur tulis di atas kertas atau buku dan memasukkan pensil pada lubang alur dari ujung sampai ujung mengikuti bentuk alur.
c. Anak diminta menggunakan maze alur tulis sesuai yang telah diajarkan guru.
32
Langkah-langkah yang telah dipaparkan akan digunakan sebagai acuan dalam proses pembelajaran yang dituangkan dalam rencana kegiatan harian
RKH, dengan harapan proses pembejaran dapat berlangsung dengan baik.
D. Kerangka Pikir
Penelitian ini didasarkan pada belum optimalnya keterampilan motorik halus di TK ABA Janturan Umbulharjo Yogyakarta. Kegiatan pembelajaran
masih banyak yang menggunakan lembar kerja anak LKA serta kurangnya alat permainan edukatif didalam kelas.
Mengingat keterampilan motorik halus sangatlah penting, maka perlu adanya alat permainan edukatif. Ada banyak alat permainan edukatif salah
satunya maze alur tulis. Maze alur tulis adalah alat permainan edukatif yang terbuat dari kayu dan berisi beberapa bentuk alur, diantaranya: zig-zag,
gelombang kecil, gelombang besar, variasi I miring dan datar dan variasi II lengkung, datar, tegak, dan miring. Diperuntukkan bagi anak usia dari 4-5 tahun
untuk menstimulasi keterampilan motorik halus, kelentukan jari-jemari, ketepatan dan kerapian. Kelentukan jari-jemari terlihat saat anak menjiplak maze alur tulis
dengan lentur. Ketepatan terlihat saat anak menjiplak maze alur tulis sesuai dengan pola. Sedangkan kerapian terlihat saat anak menjiplak maze dengan tidak
berulang-ulang. Sehingga dengan adanya alat permainan edukatif maze alur tulis keterampilan motorik halus anak dapat berkembang optimal.
33
Adapun skema kerangka pikir yang dapat peneliti gambarkan dalam penelitian ini adalah
Perkembangan keterampilan motorik
halus belum optimal Peggunaan alat
permainan edukatif maze
alur tulis Keterampilan motorik
halus berkembang optimal
Gambar. 1. Skema Kerangka Pikir
E. Hipotesis
Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir maka dapat dirumuskan hipotesisnya yaitu: Ada pengaruh penggunaan alat permainan edukatif maze alur
tulis terhadap keterampilan motorik halus di TK ABA Janturan Umbulharjo Yogyakarta.