Desain Sistem dan Aplikasi Proses Enkripsi

4. Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan dalam perancangan aplikasi adalah sebagai berikut : - Processor : Pentium IV 1,7 Ghz - RAM : 1024 MB - HDD : 120 GB

3.3 Desain Sistem dan Aplikasi

Perancangan sistem merupakan gambaran dari perancangan dan pembuatan sketsa, sehingga dapat menjadi suatu kesatuan. Pada tahap ini, alat bantu yang digunakan adalah flowchart diagram Perancangan sistem keamanan data dibuat agar sistem keamanan yang dikembangkan dapat berjalan sesuai dengan prosedur yang ada. Pada bagian ini akan menjelaskan tentang proses enkripsi file dan proses dekripsi file yang ditunjukkan melalui flowchart diagram .

a. Proses Enkripsi

File Sistem berjalan ketika sistem aplikasi mulai dijalankan, user kemudian memberikan input an plain text dengan melakukan pemilihan file yang akan di enkripsi, kemudian user memasukan inputan kunci yang akan digunakan untuk melakukan proses pembentukan tabel s-box dan proses pembentukan kunci. User juga akan memasukan jumlah putaran yang akan digunakan dalam proses pembentukan kunci. Jumlah putaran yang dimasukan oleh user akan mempengaruhi pada hasil kunci yang didapatkan. Start Input File Input Kunci Proses S-Box Valid? Pembentukan kunci Valid? Tidak Ya Tidak Ya File XOR Kunci Stop Input Putaran Inisialisasi variabel penampung Merubah file ke biner Simpan Ke File Chiper Text Gambar 3.2 Flowchart proses enkripsi Langkah selanjutnya adalah melakukan proses pembentukan tabel s-box dan pembentukan kunci yang digunakan dalam proses enkripsi. Proses pembentukan tabel s-box dilakukan dengan mengambil inputan kunci yang dilakukan oleh user , sedangkan proses pembentukan kunci dilakukan dengan mengambil nilai inputan kunci dan nilai jumlah putaran yang dilakukan oleh user. Proses berikutnya adalah melakukan inisialisai sebuah variable penampung yang nantinya berfungsi untuk menampung hasil pemrosesan file . File yang telah dimasukan oleh user selanjutnya akan diproses dengan membaca isi file dalam bentuk biner. Hasil pembacaan file tersebut kemudian disimpan dalam variable penampung. Langkah selanjutnya adalah Mengirim nilai variable penampung tersebut kedalam proses enkripsi. Proses enkripsi yang dilakukan yaitu dengan melakukan proses XOR antara variable penampung dengan kunci yang terbentuk dari proses pembentukan kunci. Hasil dari proses XOR tersebut menghasilkan sebuah chipper text yang kemudian disimpan kembali kedalam file yang diinputkan oleh user.

b. Proses Dekripsi