Keuntungan utama adalah sistem ini akan menawarkan pelayanan dengan kapabilitas high-end, yang mana termasuk peningkatan kapasitas, kualitas dan data
rate dari apa yang ada sekarang. Juga akan dapat melakukan pemakaian serentak dari beberapa jasa pelayanan. Sistem 3rd Generation juga akan menjembatani celah
yang ada antara dunia wirelesss dan dunia computerinternet. 15. Service Set Identifier
Nama dari suatu wirelesss local area network, digunakan pada semua perangkat nirkabel agar bisa untuk berkomunikasi satu sama lainnya.
16. Antena Antena merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengirim maupun untuk
menerima suatu sinyal. Antena ini lebih ditujukan untuk jaringan tanpa kabel, seperti antena televisi, antena handphone, antena untuk WLAN Wirelesss Local
Area Network, satellite dish.
E. Mikrokontroler AVR
Alf and Vegaard’s Risc Processor
Mikrokontroler adalah prosesor yang sekarang sudah banyak dikenal dan digunakan secara luas pada dunia industri. Mikrokontroler saat ini merupakan
Chip utama pada hampir setiap peralatan elektronika canggih. Robot-robot canggih pun bergantung pada kemampuan mikrokontroler dan ketekunan pembuat
program mikrokontroler tersebut. Keuntungan menggunakan mikrokontroler yaitu selain harganya murah, banyak ditemui di pasaran, dapat diprogram berulang-
ulang dan dapat diprogram sesuai keinginan. Mikrokontroler jenis AVR adalah prosesor yang sekarang ini paling banyak
digunakan dalam membuat aplikasi sistem kendali bidang instrumentasi,
dibandingkan dengan mikrokontroler keluarga MCS51 seperti AT 89C5152. AVR adalah mikrokontroler RISC Reduce Instruction Set Compute 8 bit
berdasarkan arsitektur Hardvard, yang dibuat oleh Atmel pada tahun 1996. AVR mempunyai kepanjangan Advanced Versatile RISC atau Alf and Vagard’s Risc
processor yang berasal dadi dua nama mahasiswa Noewegian Institute of Technology NHT, yaitu Alf-Egil Bogen dan Vegard Wollan.
Mikrokontroler seri AVR pertama kali diperkenalkan ke pasaran sekitar tahun 1997 oleh perusahaan Atmel, yaitu sebuah perusahaan yang sangat terkenal
dengan produk mikrokontroler seri AT89S5152-nya yang sampai sekarang masih banyak digunakan di lapangan. Keterbatasan pada mikrokontroler tersebut
resolusi, memori, dan kecepatan menyebabkan banyak orang beralih ke mikrokontroler AVR. Hal ini karena ada beberapa kelebihan dari tipe AVR ini
yaitu diantaranya ADC internal, EEPROM internal, CounterTimer, I2C, USART, PWM, Port IO, komunikasi serial, dan sebagainya.
Mikrokontroler AVR standar memiliki arsitektur 8 bit, dimana semua instruksi dikemas dalam kode 16 bit dan sebagian besar instruksi dieksekusi dalam
satu situs clock, berbeda dengan instruksi MCS51 yang membutuhkan 12 situs clock Widodo Budiharto dan Gamayel Rizal, 2007:28. Hal ini karena kedua jenis
mikrokontroler tersebut memiliki arsitektur yang berbeda. AVR berteknologi RISCReduce Insruction Set Computing, sedangkan seri MCS51 berteknologi
CISCComplex Instruction Set Computing. AVR dapat dikelompokkan menjadi empat kelas yaitu keluarga ATtiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATmega, dan
AT86RFFxx. Perbedaan dari masing - masing keluarga AVR tersebut adalah memori, peripheral, dan fungsinya.
F. Mikrokontroler ATmega16