59 pada minggu keenam dilakukan tes kedua kembali dengan instrumen yang sama
untuk mendapatkan hasil belajar responden. Tes pertama pada minggu ketiga penelitian, tanggal 4 dan 7 September
2013, digunakan untuk memperoleh hasil belajar siswa sekaligus sebagai uji coba instrumen, apabila ada butir soal yang tidak valid setelah pengujian validitas dan
reliabilitas instrumen maka butir soal tersebut dihapus dan tidak dicantumkan lagi pada instrumen tes kedua. Pengujian validitas menunjukkan bahwa dari 66 butir
soal, ada sebanyak 12 butir soal tidak valid, sedangkan pengujian reliabilitas menunjukkan nilai
instrumen= 0,631. Hasil uji reliabilitas yang dilakukan berarti instrumen yang dibuat dapat digunakan sebagai instrumen penelitian
karena masuk dalam kategori instrumen dengan reliabilitas kuat ≥ 0,60,
sedangkan hasil uji validitas berarti instrumen yang digunakan pada tes kedua menjadi 54 butir soal karena ada 12 butir soal yang tidak valid.
1. Hasil Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan uji-t dua pihak. Uji-t dua pihak dipilih karena digunakan untuk menguji ada tidaknya perbedaan hasil
belajar antara dua media pendidikan dalam metode mengajar. Hipotesis penelitian yang digunakan dalam uji-t dua pihak adalah:
H
o
= Tidak terdapat perbedaan hasil belajar Proses Dasar Kejuruan Mesin PDKM sub materi pelajaran Pneumatik dari metode mengajar dengan
Display Papan Magnet dan media Simulator FluidSIM-P di SMK Negeri 3 Yogyakarta kelas XI Teknik Pemesinan tahun ajaran 20132014.
H
a
= Terdapat perbedaan hasil belajar Proses Dasar Kejuruan Mesin PDKM sub materi pelajaran Pneumatik dari metode mengajar dengan Display Papan
Magnet dan media Simulator FluidSIM-P di SMK Negeri 3 Yogyakarta kelas XI Teknik Pemesinan tahun ajaran 20132014.
60 Pengujian dua pihak ialah dengan menganggap bahwa nilai hasil uji-t
bernilai dapat bernilai positif dan negatif, pihak kanan menggunakan nilai yang positif sedangkan pihak kiri menggunakan nilai yang negatif. Batas H
o
sebenarnya adalah harga t
tabel
, untuk mengetahui harga t
tabel
harus mencari derajat kebebasan dk terlebih dahulu. Derajat kebebasan dalam uji-t adalah dk= n-1, dengan
demikian karena jumlah responden dalam penelitian ini adalah 63 orang maka dapat dikatakan derajat kebebasannya adalah 63-1= 62. Tabel t menunjukkan
bahwa untuk derajat kebebasan 62 dan signifikansi 5, harga t
tabel
adalah 1,9989. Uji dua pihak yang dilakukan dengan harga t
tabel
1,9989 dan t
hitung
6,9305 dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8. Uji Dua Pihak Gambar 8 memperlihatkan bahwa garis merah yang mewakili nilai H
a
terletak jauh diluar daerah penerimaan H
o
dan masuk dalam daerah penolakan H
o
, dengan adanya penolakan H
o
berarti H
a
hipotesis alternatif yang berbunyi “terdapat perbedaan hasil belajar Proses Dasar Kejuruan Mesin PDKM sub
materi pelajaran Pneumatik dari metode mengajar dengan Display Papan Magnet dan media Simulator FluidSIM-P di SMK Negeri 3 Yogyakarta kelas XI Teknik
Pemesinan tahun ajaran 20132014” diterima, dengan nilai t
hitung
±6,9305.
= Daerah penerimaan H
o
1,9989 6,9305
-1,9989 -6,9305
= Daerah penolakan H
o
61
2. Perbedaan antar Tes