55
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Penggunaan model pembelajaran Discovery Learning mampu
meningkatkan kompetensi analisis rangkaian RLC dalam rangkaian kelistrikan pada siswa kelas X Teknik Audio Video SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta tahun
ajaran 20132014. Model ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasi informasi-informasi yang berkaitan tentang materi dan
mengolahnya sehingga menjadi pengetahuan yang baru bagi siswa. Proses- proses tersebut juga disusun dalam sebuah siklus belajar yang teratur dan
sistematis. Aktivitas siswa juga selalu dipantau dan didampingi oleh guru yang berperan sebagai fasilitator dan motivator, sehingga pusat pembelajaran tidak
lagi berpusat pada guru, dan materi yang disampaikan tidak hanya sebatas materi verbal yang ada pada buku teks saja. Pembelajaran
Discovery Learning melatih siswa untuk menjadi pribadi yang kreatif dan inovatif.
Ditinjau dari kompetensi kognitifnya, pada kelas yang menerapkan Discovery Learning sebagian besar siswa 53,33 termasuk dalam kategori
baik. Sebagian siswa lainnya 26,67 termasuk dalam kategori sangat baik, dan sebagian kecil siswa 20,00 termasuk dalam kategori sedang. Sedangkan hasil
post-test pada kelas yang menerapkan model konvensional sebagian besar 50,00 termasuk ke dalam kategori sedang, sebagian siswa 31,25
termasuk ke dalam kategori baik, dan sebagian kecil lainnya 18,75 termasuk dalam kategori sangat tinggi. Hasil tersebut menunjukkan pembelajaran
56 Discovery Learning mampu memberikan dampak baik bagi kompetensi kognitif
siswa. Hasil analisis data dapat diketahui hasil rata-rata
post-test siswa kelas kontrol sebesar 52,40 dan rata-rata
post-test siswa kelas kontrol sebesar 64,10. Pengujian hasil
post-test siswa dengan Mann-Whitney test diperoleh nilai signifikansi 0,157. Nilai tersebut lebih besar dari 0,05 0,157 0,05 yang berarti
bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil post-test siswa
kelas kontrol dan eksperimen. Pembelajaran
Discovery Learning efektif dalam meningkatkan kompetensi analisis rangkaian RLC dalam rangkaian kelistrikan pada siswa kelas X Teknik
Audio Video SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta tahun ajaran 20132014. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai
p-value sebesar 0,003 dengan signifikansi 0,05.
B. Implikasi