31 mata pelajaran Teknik Listrik. Kisi-kisi soal dan soal tes selengkapnya dapat
dilihat pada lampiran 1. Tabel 3. Rangkuman Kisi-Kisi SoalInstrumen
Kompetensi Dasar Dimensi
Indikator
Menganalisis
karakteristik rangkaian RLC
pada rangkaian kelistrikan
Sifat-sifat komponen pasif
Siswa Mampu Memahami konsep dasar dari sifat
beban R.L, dan C pada rangkaian dengan sumber
DC dan AC Resonansi
Siswa Mampu Memahami konsep dasar pembangkit
frekuensi osilasi
menggunakan rangkaian
RLC Siswa Mampu Menghitung
frekuensi osilasi dari konsep dasar rangkaian RLC
Daya Siswa Mampu Menghitung
daya pada beban yang bersifat R, L, dan C dari
rangkaian dengan sumber CD dan AC
G. Uji Instrumen
1. Validitas Instrumen
Validitas dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan sudah mampu untuk mengukur apa yang harus diukur dan sesuai dengan kriteria
32 tertentu. Dalam penelitian ini instrumen tes dan lembar observasi akan dilakukan
validasi isi dan konstruk. Analisis instrumen dalam penelitian ini menggunakan metode
expert judgement. Expert judgement merupakan validasi berdasarkan pendapat suatu
panel yang terdiri dari ahli-ahli dalam bidang yang sesuai. Para ahli yang dimaksud dalam expert judgement ini adalah dua dosen dari Jurusan Pendidikan
Teknik Elektro Universitas Negeri Yogyakarta. Selain menggunakan metode expert judgement, hasil dari instrumen tes yang digunakan akan diuji
validitasnya menggunakan rumus korelasi Product Moment dengan rumus
sebagai berikut:
� = �
− �
2
−
2
�
2
−
2
Keterangan: N = Jumlah respondensubjek
X = skor variabel jawaban responden Y = skor total dari variabel untuk responden ke-n
Butir instrument valid apabila r
hitung
r
tabel
. Sebaliknya, jika r
hitung
r
tabel
maka butir instrumen tersebut dikatakan tidak valid atau gugur. Pada pengujian ini diketahui nilai r
tabel
adalah 0.44. Berdasarkan hasil validasi
Expert Judgement, didapati bahwa instrumen penelitian yang digunakan layak untuk digunakan, dengan revisi pada beberapa
butir. Lebih lanjut, hasil uji validitas instrumen menggunakan rumus korelasi Product Moment dengan bantuan Microsoft Office Excel 2007, diketahui bahwa
33 terdapat tujuh dari dua puluh soal yang gugur atau tidak valid dikarenakan nilai
r
hitung
lebih kecil dari 0,44 r
hitung
0,44, yaitu soal nomor 9, 11, 12, 13, 14, 15, dan 20.
2. Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas instrumen menunjukkan konsistensi atau keandalan suatu instrumen. Instrumen yang dinyatakan reliabel membuahkan hasil yang tetap
dan konsisten walaupun instrumen tersebut digunakan berkali-kali. Dalam penelitian ini dilakukan uji reliabilitas instrumen dengan menggunakan rumus
Cronbach’s Alpha sebagai berikut:
�
�
= − 1 1 −
�
� 2
�
1 2
Keterangan: ri
= reliabilitas instrumen K
= jumlah butir soal Σσ
b 2
= Jumlah varian butir σ
1 2
= Varian total Nilai korelasi yang dihitung akan dikatakan reliabel jika mempunyai nilai
koefisien alpha sekurang-kurangnya 0,7. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh nilai koefisien alpha dari
instrumen ini adalah sebesar 0,795. Dengan demikian, karena nilai koefisien alpha lebih besar dari 0,7 maka dapat dinyatakan bahwa instrumen tes yang
digunakan dalam penelitian ini reliabel.
34
3. Indeks Kesukaran Soal