45
2. Penerapan Pembelajaran Discovery Learning Efektif dalam
Meningkatkan Kompetensi Analisis Rangkaian RLC Siswa Kelas X Paket Keahlian Teknik Audio Video SMK Muhammadiyah 3
Yogyakarta
Pengujian yang pertama adalah pengujian hasil pre-test
– post-test kelas kontrol. Uji ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya efektivitas dalam
peningkatan kompetensi menganalisis rangkaian RLC pada siswa kelas kontrol. Kriteria uji yang digunakan adalah peningkatan kompetensi dikatakan efektif
apabila nilai signifikansi p-value lebih kecil dari 0,05 p
value
0,05. Tabel 11. Rangkuman Pengujian Hasil
Pre-Test – Post-Test Kelas Kontrol
Kelompok N
Rata-Rata Rank
p-value
Kontrol 16
14,38 0,195
Eksperimen 15
18,62
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai signifikansi p-value adalah
sebesar 0,195. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa tidak terdapat efektivitas pada peningkatan kompetensi kelompok siswa kelas kontrol karena
nilai signifikansi p-value lebih besar dari 0,05 0,195 0,05. Hasil pengujian
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 3. Pengujian yang kedua adalah pengujian hasil
pre-test – post-test kelas
eksperimen. Uji ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya efektivitas dalam peningkatan kompetensi menganalisis rangkaian RLC dengan pembelajaran
Discovery Learning pada kelompok siswa kelas kontrol. Kriteria uji yang digunakan adalah peningkatan kompetensi dikatakan efektif apabila nilai
signifikansi p-value lebih kecil dari 0,05 p
value
0,05.
46 Tabel 12. Rangkuman Pengujian Hasil
Pre-Test – Post-Test Kelas Eksperimen
Kelompok N
Rata-Rata Rank
p-value
Kontrol 16
10,73 0,003
Eksperimen 15
20,27
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai signifikansi p-value adalah
sebesar 0,003. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa terdapat efektivitas pada peningkatan kompetensi dengan pembelajaran
Discovery Learning pada kelompok siswa kelas eksperimen karena nilai signifikansi
p-value lebih kecil dari 0,05 0,003 0,05. Hasil pengujian selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 3.
Hasil pengujian di atas sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Wahyu 2013 yang menyatakan bahwa pembelajaran menggunakan metode
Discovery efektif digunakan pada siswa kelas VIII SMP N 1 Cepiring. Pembelajaran
Discovery Learning dapat meningkatkan kompetensi siswa secara efektif karena siswa diberi kesempatan untuk dapat mencari informasi seluas-
luasnya tentang materi yang disampaikan, dalam sebuah siklus pembelajaran yang teratur.
D. Pembahasan Hasil Penelitian