86
C. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan sebaik-baiknya, tetapi masih memiliki keterbatasan dan kekurangan, diantaranya:
1. Peneliti tidak mengontrol kesungguhan tiap members dalam mengisi angket,
yaitu kejujuran responden dalam mengisi angket. 2.
Keterbatasan dalam pengambilan data menggunakan angket tertutup, sehingga
tidak memberikan
kesempatan bagi
members untuk
mengemukakan pendapat, sehingga ada keemungkinan tidak terungkapnya data secara lengkap.
3. Peneliti tidak bisa mengontrol jika terdapat beberapa members yang kurang
maksimal dalam melakukan tes.
D. Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut :
1. Instruktur Fitness
Hendaknya memberikan motivasi dan pemahaman kepada member fitness
tentang pentingnya
melakukan perilaku
hidup sehat,
memperhatikan status gizi, dan melatih daya tahan kardiorespirasi. 2.
Members Fitness Diajarkan untuk meningkatkan kesadaran dan membiasakan diri
untuk melakukan perilaku hidup sehat yang diterapkan dalam seluruh aspek kehidupan sehari-hari.
87 3.
Pengelola Fitness Center Agar setiap bulan dapat melakukan evaluasi terhadap members
mengenai pemahaman kesehatan, sehingga bisa diberikan penyuluhan dan sosialisasi lebih lanjut. Serta berperan aktif dalam mensosialisasikan
pemahaman kesehatan pada member fitness melalui pemberian sarana pendidikan kesehatan maupun promosi kesehatan dengan menggunakan
leaflet, brosur atau media yang lain. 4.
Peneliti Selanjutnya Dapat mengembangkan penelitian ini dengan melakukan penelitian
pada populasi yang lebih luas sehingga penelitian akan lebih maksimal.
88
DAFTAR PUSTAKA
Amin, M. 1987. Mengajar Ilmu pengetahuan alam IPA dengan menggunakan metode discovery dan inkuiri. Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
Aprilianto, Muna. 2010. “Status Gizi Anggota Kebugaran di Kirana Health Club
Jogjakarta Plaza Hotel” Skripsi. Yogyakarta: FIK UNY. Arikunto, S. 1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
Rineka Cipta. _________ 2006. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta. Bloom, B.S. et al. 1971. Handbook of Evaluation: Sumatif and Formatif
Evaluation of Student Learning. New York: Mc Graw Hill. Bompa, T.O. 1994. Theory and Methodology of Training: The Key to Athletticsc
Performance. Dubuque : Kendal Hunt Publishing Company. Budi, S. P. Ashari. 2005. Analisis Statistik dengan MS. Excel dan SPSS.
Yogyakarta : Andi. Depdiknas. 2000. Pendidikan Jasman. Jakarta: Balai Pustaka.
Harbowo, Prasojo Rosa. 2013 . “Pemahaman Members di Club House Fitness
Center Casa Grande Terhadap Konsep Dasar Latihan Beban .” Skripsi.
Yogyakarta: FIK UNY. Harjanto. 1997. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Pustaka.
Harsono. 1988. Panduan Pengajar Buku Coaching dan Aspek-aspek Psikologis
Dalam Olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
. _______. 2004. Perencanaan Program Latihan. Edisi kedua. Bandung: Tambak
Kusuma CV. http:www.hiithighintensityintervaltraining.ga201504cooper-tes-12-
menit.html . diunduh pada Selasa, 8 September 2015 pukul 11.00 WIB
Ichan, M. 1988. Pendidikan Kesehatan Olahraga. Jakarta: Dekdibud Dirjen Dikti Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.