9
B. Identifikasi Masalah
Dari uraian latar belakang di atas, maka ditemukan beberapa masalah, di antaranya:
1. Masih banyaknya jumlah penduduk miskin di Kabupaten Klaten.
2. Belum optimalnya program pemerintah, seperti pemberian BLT bantuan
langsung tunai, BLSM dan raskin untuk mengurangi angka kemiskinan. 3.
Masih rendahnya tingkat pendidikan perempuan di Dusun Padasan, Desa Gunung Gajah sehingga kurang memiliki keterampilan.
4. Produktivitas perempuan ekonomi masih rendah dan mayoritas tidak
bekerja karena belum mampu memanfaatkan peluang untuk menghasilkan penghasilan.
5. Tidak semua anggota kelompok usaha bersama Sido Mulyo menjalankan
usaha pasca pelaksanaan program kecakapan hidup pengolahan makanan. 6.
Pelaksanaan program kecakapan hidup pengolahan makanan di Dukuh Padasan, Desa Gunung Gajah, masih belum diketahui dampaknya dalam
aspek sosial dan ekonomi.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan di atas tidak semua dikaji dalam penelitian ini. Mengingat keterbatasan waktu, dana dan
kemampuan peneliti, agar lebih mendalam maka penelitian ini hanya dibatasi pada masalah dampak pelaksanaan program kecakapan hidup dalam
pengolahan makanan. Judul penelitian ini adalah “Pelaksanaan Program
10
Kecakapan Hidup Pengolahan Makanan dan Kondisi Sosial Ekonomi di Kelompok Usaha Bersama Sido Mulyo
”. D.
Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah disebutkan di atas, maka rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana pelaksanaan program kecakapan hidup pengolahan makanan?
2. Bagaimana kondisi sosial dan ekonomi pada Kelompok Usaha Bersama
Sido Mulyo?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk: 1.
Mendeskripsikan pelaksanaan program kecakapan hidup pengolahan makanan pada Kelompok Usaha Bersama Sido Mulyo.
2. Mendeskripsikan kondisi sosial dan ekonomi pada kelompok usaha
bersama Sido Mulyo.
F. Manfaat Penelitian