Tinjauan Pustaka Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Function Generator dengan Frekuensi 0,1 HZ- 2MHZ T1 612009001 BAB II

4 BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas dasar teori yang berhubungan dengan perancangan skripsi antara lain fungsi dari function generator , osilator, MAX038, rangkaian operasional amplifier , Mikrokontroler Arduino Uno.

2.1. Tinjauan Pustaka

Dalam tinjauan pustaka ini membahas spesifikasi dari function generator yang telah ada pada laboratorium. Function generator yang digunakan adalah seri GFG-813. Pada function generator ini terdapat tiga pilihan gelombang berupa sinus, segitiga dan kotak. Terdapat tiga step pengaturan atenuasi -20dB, -40dB dan -60dB. Selain itu terdapat pengaturan tegangan DC offset sebesar -10V sampai dengan 10V. Terdapat pula pengaturan amplitudo sampai dengan 20Vpp dengan jangkauan frekuensi 0,1Hz sampai dengan 13MHz[2]. GFG-813 yang dimiliki Lab Elektronika Dasar seharga Rp. 2.500.000,00. Maka atas dasar pertimbangan segi ekonomi dibuatlah sebuah function generator dengan spesifikasi yang mendekati GFG-813 dengan harga yang relatif lebih murah. Pada skripsi ini penulis lebih menekankan pada kegunaan alat sebagai penunjang praktikum elektronika pada Laboratorium Elektronika FTEK-UKSW sedangkan GFG-813 dirancang dengan tujuan menguji banyak macam rangkaian untuk praktikum sampai dengan industri. 2.2. Function Generator Function generator merupakan salah satu alat uji coba yang digunakan untuk menghasilkan gelombang tegangan listrik dengan frekuensi tertentu. Tujuan utama function generator adalah sebagai masukan pada sebuah rangkaian untuk tujuan pengujian. Pengguna akan mengamati sinyal dengan berbagai aspek pada rangkaian dengan menggunakan osiloskop, spectrum analyzer , atau alat uji lainnya. Function generator 5 umumnya menghasilkan gelombang segitiga sebagai dasar dari semua output -nya. Gelombang segitiga ini dihasilkan oleh proses pengisian dan pengosongan kapasitor secara berulang-ulang dari sumber arus konstan. Hal ini menyebabkan tegangan menanjak dan menurun secara linier. Ketika tegangan output mencapai batas atas dan batas bawah, proses pengisian dan pengosongan dibalik mengunakan komparator dan menghasilkan gelombang segitiga linier. Dengan arus dan nilai kapasitor yang bervariasi maka frekuensi yang berbeda dapat dihasilkan[3]. Function generator terdiri atas sebuah pengatur atenuasi, pengatur amplitudo, pengatur duty cycle , dan pengatur tegangan DC offset .

2.3. Osilator