yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih, sehingga kecenderungan untuk tetap memperhatikan
dan mengenang beberapa kegiatan.
B. Minat Belajar
Menurut Sukardi 1994:83 berdasarkan minat belajar terhadap peserta didik, prestasi sebaiknya dikembangkan sebab,
“Untuk mencapai prestasi yang baik disamping kecerdasan juga minat, tanpa adanya minat segala kegiatan akan dilakukan kurang efektif dan
efesien. Dalam percakapan sehari-hari pengertian perhatian dikacaukan dengan minat
dalam pelaksanaan perhatian seolah-olah peneliti menonjolkan fungsi pikiran, sedangkan dalam minat seolah-olah
menonjolkanfungsi rasa. Tetapi kenyataanya apa yang menarik minat menyebabkan pula peserta didik berperhatian, dan apa yang menyebabkan
perhatian peserta didik tertarik minatpun akan membuat peserta didik
menjadi bersemangat dengan minatnya”.
Dari pengertian minat diatas memberikan pengertian bahwa minat menyebabkan perhatian dimana minat seolah-olah menonjolkan fungsi rasa dan
perhatian seolah-olah menonjolkan fungsi pikiran. Hal ini menegaskan bahwa apa yang menarik minat menyebabkan pula peneliti berperhatian dan apa yang
menyebabkan berperhatian kita tertarik, minatpun menyertainya jadi ada hubungan antara minat dan perhatian.
Timbulnya minat dipengaruhi oleh gejala psikologis yang menunjukkan pemusatan perhatian terhadap suatu obyek sebab ada perasaan
senang. Dari pengertian tersebut jelaslah bahwa minat itu sebagai pemusatan perhatian atau reaksi terhadap suatu obyek seperti benda
tertentu atau situasi tertentu yang didahului oleh perasaan senang terhadap obyek tersebut. Jadi minat merupakan suatu proses pengembangan
dalam mencampurkan seluruh kemampuan yang ada, untuk mengarahkan individu kepada suatu kegiatan yang diminati peserta didik dan suatu rasa
keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Kecenderungan atau arah keinginan terhadap sesuatu untuk memenuhi
dorongan hati, minat merupakan dorongan dari dalam diri yang mempengaruhi gerak dan kehendak terhadap sesuatu, merupakan dorongan kuat bagi seseorang
untuk melakukan segala sesuatu dalam mewujudkan pencapaian tujuan dan cita- cita yang menjadi keinginannya.
Minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih, Harlock 1982:32.
Menurut Samsudin,1961:8minat jika dilihat dari segi timbulnya diri sendiri terdiri dari 2 macam yaitu:
1. Minat spontan: Minat yang timbul degan sendirinya secara langsung karena lingkungan
terdekatnya juga menyukai minat tersebut. 2. minat yang disengaja
Minat yang dimiliki karena dibangkitkan dan ditimbulkan lalu dilaksanakan. Peserta didik yang berminat pada seni musik khusunya vokal, biasanya sudah
ada bibit berbakat yang tampak saat mengapresiasikan dalam seni musik tersebut. Hanya saja, pesrta didik kadang kurang percaya diri dengan bakatnya.