36 Secara  rasional  dapat  dikatakan  bahwa,  faktor  kecepatan,  kelincahan
dan  ball  feeling  berpengaruh  terhadap  kemampuan  menggiring  bola  dalam permainan  sepakbola.  Hubungan  tersebut  masih  bersifat  dugaan  yang  harus
dibuktikan secara empiris melalui penelitian.
E. Hipotesis Penelitian
Menurut  Suharsimi  Arikunto    2010:  110,  hipotesis  dapat  diartikan sebagai  suatu  jawaban  yang  bersifat  sementara  terhadap  permasalahan
penelitian, sampai terbukti melalui data  yang terkumpul dari hasil penelitian. Berdasarkan  kajian  teori  dan  kerangka  berfikir  di  atas,  hipotesis  penelitian
yang diajukan adalah : 1.  H
o
:  Tidak  ada  hubungan  antara  kecepatan  dengan  kemampuan menggiring  bola  peserta  ekstrakulikuler  sepak  bola  SMP  N  2
Godean. H
a
:    Ada  hubungan  antara  kecepatan  dengan  kemampuan  menggiring bola peserta ekstrakulikuler sepak bola SMP N 2 Godean.
2.  H
o
:  Tidak  ada  hubungan  antara  kelincahan  dengan  kemampuan menggiring  bola  peserta  ekstrakulikuler  sepak  bola  SMP  N  2
Godean. H
a
:    Ada  hubungan  antara  kelincahan  dengan  kemampuan  menggiring bola peserta ekstrakulikuler sepak bola SMP N 2 Godean.
37 3.  H
o
:  Tidak  ada  hubungan  antara  ball  feeling  dengan  kemampuan menggiring  bola  peserta  ekstrakulikuler  sepak  bola  SMP  N  2
Godean. H
a
:    Ada  hubungan  antara  ball  feeling  dengan  kemampuan  menggiring bola peserta ekstrakulikuler sepak bola SMP N 2 Godean.
4.  H
o
:    Tidak  ada  hubungan  antara  kecepatan,  kelincahan,  dan  ball  feeling dengan  kemampuan  menggiring  bola  peserta  ekstrakulikuler  sepak
bola SMP N 2 Godean. H
a
:  Ada hubungan antara kecepatan, kelincahan, dan ball feeling dengan kemampuan  menggiring  bola  peserta  ekstrakulikuler  sepak  bola
SMP N 2 Godean.
38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Pada  penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  hubungan  kecepatan, kelincahan  dan  ball  feeling  dengan  kemampuan  menggiring  bola.  Desain
penelitian ini adalah penelitian korelasional Corelational Research. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei  dengan teknik  tes
dan pengukuran. Menurut Suharsimi Arikunto 1992: 213 penelitian korelasi adalah  penelitian  yang  bertujuan  untuk  menemukan  ada  tidaknya  hubungan
dan  apabila  ada,  seberapa  eratnya  hubungan  serta  berarti  atau  tidaknya hubungan itu. Dalam penelitian ini menggunakan empat variabel, yang terdiri
dari  tiga  variabel  bebas  dan  satu  variabel  terikat.  Variabel  bebas  tersebut adalah  kecepatan,  kelincahan  dan  ball  feeling,  sedangkan  variabel  terikatnya
adalah  kemampuan  menggiring  bola.  Adapun  desain  penelitiannya  adalah sebagai berikut:
39 Gambar 4. Desain Penelitian
Keterangan : X1
= kecepatan variabel bebas. X2
= kelincahan variabel bebas. X3
= ball feeling variabel bebas Y
= kemampuan menggiring bola variabel terikat r X
1
Y = kecepatan dengan kemampuan menggiring bola
r X
2
Y = kelincahan dengan kemampuan menggiring bola
r X
3
Y = ball feeling dengan kemampuan menggiring bola
r X
1
X
2
X
3
Y = kecepatan, kelincahan dan ball feeling dengan kemampuan menggiring bola
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Untuk  mempermudah  dalam  melakukan  identifikasi  dan  pengukuran terhadap  variabel  penelitian  perlu  diberikan  definisi  operasional.  Variabel
r �
r �  Y
�� � �  Y r
�  Y
Y
� �
�