Pedoman Observasi Studi Dokumentasi

55 waktu pembelajaran, mencakup: penambahan jam suatu mata pelajaran untuk TF, dan pemberian tambahan waktu untuk penyelesaian tugas pada TF. c. Pelaksanaan layanan pendidikan yang guru berikan pada siswa lamban belajar di SD N Gadingan dalam hal modifikasi isimateri pembelajaran, mencakup pengurangan materi suatu mata pelajaran dalam kurikulum khusus untuk siswa lamban belajar , penurunan tingkat kesulitan materi suatu mata pelajaran dalam kurikulum khusus untuk siswa lamban belajar, dan pengurangan atau penghilangan materi tertentu dalam kurikulum khusus untuk siswa lamban belajar .

3. Pedoman Observasi

Pedoman observasi Suharsimi Arikunto, 2010: 200 berisi sebuah daftar jenis kegiatan yang mungkin timbul dan akan diamati. Proses observasi ini memberikan kemudahan yaitu pengamat tinggal memberikan tanda pada kolom tempat peristiwa muncul. Itulah sebabnya cara bekerja ini disebut sebagai sistem tanda. Bila kejadian yang diamati lebih dari 1 kali, maka pemberian tanda cukup 1 kali dalam setiap pengamatan. 56 Tabel 4. Pedoman Observasi Indikator Deskripsi hasil temuan Pelaksanaan layanan guru dalam hal modifikasi proses belajar mengajar pada siswa lamban belajar di SD N Gadingan Di dalam kelas 1. Selalu dimulai dengan review atau mengulang materi sebelumnya untuk mengaitkan materi pelajaran yang akan disampaikan 2. Menggunakan bahasa sederhana namun jelas dengan cara perlahan

3. Melakukan analisa tugas kemudian memberi

tugas lebih sederhana dan tidak terlalu banyak dibanding teman-temannya untuk menghindari frustasi

4. Melakukan

pengulangan materi jika menyampaikan materi pelajaran 5. Pembelajaran dilakukan secara kooperatif karena anak lamban belajar atau slow leaner tidak menyenangi kompetitif 6. Memberikan pemahaman konsep, tidak cukup dengan menghafal konsep 7. Menggunakan multi pendekatan tidak monoton dalam mengajar 8. Memberikan motivasi belajar 9. Menempatkan siswa dalam konteks pembelajaran yang “tidak pernah gagal” selalu menghargai apapun hasil kerja siswa

4. Studi Dokumentasi

Metode dokumentasi menurut Suharsimi Arikunto 2010: 201 salah satunya dapat dilakukan dengan pedoman dokumentasi yang memuat garis-garis besar atau kategori yang akan dicari datanya. Dokumen yang akan dipergunakan dalam penelitian ini adalah dokumen-dokumen di lapangan berkaitan dengan program layanan pendidikan pada TF yang sudah diterapkan guru di SD N Gadingan. Untuk selanjutnya, dokumen – 57 dokumen tersebut sebagai pelengkap dalam menganalisis data penelitian berupa hasil wawancara dan observasi.

F. Teknik Analisis Data