22
a. Perencanaan Proses Pembelajaran
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan
pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
b. Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Pelaksanaan proses pembelajaran harus memperhatikan jumlah maksimal peserta didik per kelas dan beban mengajar maksimal per
pendidik, rasio maksimal buku teks pelajaran setiap peserta didik, dan rasio maksimal jumlah peserta didik setiap pendidik. Pelaksanaan
proses pembelajaran dilakukan dengan mengembangkan budaya membaca dan menulis.
c. Penilaian Hasil Pembelajaran
Penilaian hasil pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah menggunakan berbagai teknik penilaian sesuai dengan
kompetensi dasar yang harus dikuasai. Teknik penilaian dapat berupa tes tertulis, observasi, tes praktek, dan penugasan perseorangan atau
kelompok. Untuk mata pelajaran selain kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah, teknik penilaian observasi secara individual sekurang- kurangnya dilaksanakan satu kali dalam satu semester.
d. Pengawasan Proses Pembelajaran
Pengawasan proses pembelajaran meliputi pemantauan,
23 supervisi, evaluasi, pelaporan, dan pengambilan langkah tindak lanjut
yang diperlukan. 3.
Standar Kompetensi Lulusan
Standar Kompetensi Lulusan SKL adalah bagian dari stnadar nasional pendidikan yang merupakan kriteria kompetensi lulusan minimal
yang berlaku di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan SKL akan memiliki patok mutu bench-mark baik
bersifat evaluasi mikro seperti kualitas proses dan kualitas produk maupun bersifat evaluasi makro seperti keevektifan dan efisiensi suatu program
pendidikan, sehingga ke depan pendidikan kita akan melahirkan standar mutu yang dapat dipertanggungjawabkan pada setiap jalur, jenis, dan
jenjang pendidikan. SKL yang dijabarkan ke dalam Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD mata pelajaran digunakan sebagai
pedoman penilaian. SKL adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup pengetahuan, sikap dan keterampilan. SKL mencakup Standar
Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan SKL-SP, Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran SK-KMP, dan Standar Kompetensi Mata
Pelajaran SK-MP. SKL-SP adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup
pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada setiap satuan pendidikan yang terdiri dari satuan pendidikan dasar SDMISDLBPaket A,
SMPMTsSMPLBPaketB dan satuan pendidikan menengah SMAMASMALBPaket C, SMKMAK. Sedangkan SK-KMP adalah
24 kualifikasi kemampuan lulusan pada setiap kelompok mata pelajaran yang
mencakup agam dan Akhlak Mulia, Kewarganegaraan dan Kepribadian, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Estetika, dan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan, baik untuk satuan pendidikan dasar maupun satuan pendidikan menengah. SKL mempunyai tiga fungsi utama, yaitu 1 kriteria dalam
menentukan kelulusan peserta didik pada setiap satuan pendidikan 2 rujukan untuk menyusun standar pendidikan lainnya, dan 3 arah
peningkatan kualitas pendidikan. Berikut ini adalah penjelasan masing-masing SKL berdasarkan
Permen Nomor 23 Tahun 2006.
a. Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan SKL-SP