Perbandingan rata-rata menurut pendidikan terakhir

17 Berdasarkan hasil analisis pada Tabel 2, dapat dikatakan bahwa ke empat laporan yang disajikan oleh Pemkot Salatiga tidak dianggap berguna untuk pengambilan 12 konteks keputusan yang ada dalam kuesioner. Hal ini dilihat dari besarnya rata-rata yang ada pada tabel 2 kurang dari 50 untuk semua laporan keuangan yang disajikan Pemkot. Jika dilihat secara keseluruhan pun dapat disimpulkan hal yang sama bahwa laporan keuangan yang disajikan tidak berguna untuk pengambilan keputusan 12 konteks, dilihat dari rata-rata secara keseluruhan yang hanya mendapatkan prsentase 43. Hal ini disebabkan karena berbagai macam hal. Misalnya salah satu responden mengatakan “…..untuk menilai kinerja p rogram pemkot tidak ada laporan yang dapat digunakan, karena dari ke empat laporan tersebut tidak dapat dilihat sama sekali program-program apa yang dibuat pemerintah, jadi ke empat laporan tersebut tidak dapat dipakai untuk menilai kinerja pemerintah..…” Sedangkan responden lain berpendapat bahwa “….. untuk mengidentifikasi harga pokok dibutuhkan laporan keuangan yang lebih detail, dari ke empat laporan keuangan yang disajikan tidak ada yang dapat digunakan karena dari ke empat laporan keuangan tersebut tidak terlihat detail- detail dari pembelian…” Dari pernyataan tersebut dapat dilihat bahwa untuk menilai 12 konteks keputusan yang ada, laporan keuangan yang disajikan tidak begitu berguna bagi para responden. 4.2.1.1 Perbandingan hasil persepsi responden yang di bedakan menurut atribut berdasarkan aspek decision usefulness Selain perbandingan data secara keseluruhan, data-data yang telah didapat dari penelitian ini dapat dibandingkan berdasarkan atribut-atribut demografis yang dimiliki oleh responden.

4.2.1.2 Perbandingan rata-rata menurut pendidikan terakhir

Berdasarkan penilaian responden terhadap kegunaan usefulness laporan keuangan yang disajikan Pemkot Salatiga terhadap 12 konteks keputusan yang dibedakan menurut pendidikan terakhir, didapat hasil seperti Tabel 3 dibawah ini : 18 Tabel 3 Perbandingan penilaian responden terhadap decision usefulness menurut pendidikan terakhir dalam Sumber : Data Primer, 2013 NO KONTEKS KEPUTUSAN S1 4 responden S2 20 responden S3 7 responden N LRA LAK LTRPdB N LRA LAK LTRPdB N LRA LAK LTRPdB 1 Menilai kinerja Pemerintah Kota 25 75 50 100 50 70 30 80 71 100 71 85 2 Menilai kinerja program Pemkot 25 75 100 5 60 15 65 28 100 42 85 3 Menilai efektifitas pemkot dalam penyediaan barang jasa 50 100 25 50 30 60 14 71 48 85 4 Menilai efisiensi departemen dalam penyediaan barang jasa 25 50 50 25 50 5 55 71 42 85 5 Membantu mengelola asset dan liabilitas kewajiban 75 50 25 25 85 15 30 10 85 28 42 14 6 Membantu pemkot memenuhi kewajiban akuntanbilitas 75 100 25 25 85 70 55 40 100 85 85 85 7 Untuk keputusan alokasi sumber daya 75 25 75 50 65 35 35 35 85 71 42 57 8 Untuk keputusan belanja modal pemkot yang besar nilainya 25 50 50 75 60 30 70 40 71 71 28 71 9 Untuk mengevaluasi keputusan alokasi sumber daya 25 75 50 100 40 30 25 45 85 71 42 71 10 Menilai kebutuhan sumber daya pemkot masa depan 75 25 75 55 15 30 40 71 28 28 85 11 Mengidentifikasi biaya harga pokok untuk barang atau jasa 25 25 25 15 25 25 15 42 28 12 Untuk menilai kebutuhan arus kas pemkot 100 20 15 90 30 42 71 71 28 AVERAGE 39 43 47 50 42 38 36 42 54 67 45 64 TOTAL AVERAGE 179 158 230 Rata-rata keseluruhan 44 39 57 19 Dari data yang didapat pada Tabel 3, secara rata-rata keseluruhan, responden dengan pendidikan S3 memberikan penilaian bahwa laporan keuangan yang disajikan Pemkot Salatiga berguna untuk 12 konteks keputusan. Dalam Tabel 3 dapat dilihat responden dengan pendidikan terakhir S3 memberikan nilai yang paling besar yaitu 57. Sedangkan responden dengan pendidikan S2 memberikan nilai paling sedikit pada laporan keuangan yang disajikan oleh pemkot. Hal ini mungkin saja terjadi oleh perbedaan tingkat pendidikan yang dimiliki oleh responden. Responden S2 mengatakan “…..untuk keputusan belanja modal pemkot yang besar nilai nya hanya LRA lah yang dapat dipakai karena LRA menunjukkan pos belanja yang menjadi pilihan alokasi pemerintah, dari situ dapat diambil keputusan belanja modal…” Responden S3 mengatakan bahwa : “…..untuk keputusan belanja modal pemkot yang besar nilainya semua laporan keuangan yang disajikan pemerintah kota dapat digunakan misalnya saja dilihat dari neraca, di neraca dapat dilihat apakah asset nya kurang atau kewajibannya yang terlalu banyak, jika di neraca menunjukkan kewajibannya terlalu banyak dari situ pemkot akan menunda kegiatan untuk belanja modal ….” . Dari hasil analisis Tabel 3 dapat ditarik kesimpulan bahwa jika penilaian responden dibedakan menurut pendidikan terakhir terdapat perbedaan persepsi pada responden.

4.2.1.3 Perbandingan rata-rata menurut bidang pendidikan

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi Forum Jurnalis Salatiga dengan Pemerintah Kota Salatiga T1 362009602 BAB IV

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Akademisi terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Kota Salatiga Berdasarkan Decision Usefulness dan Understandability T1 232009037 BAB I

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Akademisi terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Kota Salatiga Berdasarkan Decision Usefulness dan Understandability T1 232009037 BAB II

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Akademisi terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Kota Salatiga Berdasarkan Decision Usefulness dan Understandability T1 232009037 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Akademisi terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Kota Salatiga Berdasarkan Decision Usefulness dan Understandability

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Persepsi Akademisi terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Kota Salatiga Berdasarkan Decision Usefulness dan Understandability

0 0 12

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Mas dan Mbak Duta Wisata dalam Mempromosikan Kota Salatiga T1 BAB IV

0 2 37

T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kebijakan Pemerintah Kota Salatiga terhadap Keberadaan Pasar Tiban di Jalan Lingkar Salatiga T1 BAB III

1 2 4

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kebijakan Pemerintah Kota Salatiga terhadap Keberadaan Pasar Tiban di Jalan Lingkar Salatiga T1 BAB II

1 5 60

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pengelolaan Parkir di Salatiga T1 BAB IV

0 1 20