26
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang berkaitan pengaruh EPS, struktur modal, ROE, ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Tito Perdana Putra, dkk 2007 dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Kinerja Keuangan dan Beta Saham terhadap Price To
Book Value ” yang dilakukan pada perusahaan real estate dan
properti periode 2004 – 2006, menggunakan proksi ROA, DER,
EPS dan DPR sebagai ukuran kinerja keuangan. Penulis menggunakan proksi yang sama yaitu EPS, DER dan PBV.
Penelitan tersebut menunjukkan bahwa ROA, beta saham dan DPR tidak berpengaruh pada PBV, sedangkan DER dan EPS
berpengaruh positif dan signifikan terhadap PBV. Hal ini menyimpulkan bahwa faktor fundamental DER dan EPS dapat
digunakan untuk memprediksi nilai perusahaan melalui PBV. 2. Durrotun Nasehah dan Endang Tri Widaryati 2012 dalam
penelitian mereka yang berjudul “Analisis Pengaruh DER, ROE, DPR, Growth, dan Firm Size
terhadap Price To Book Value” pada perusahaan manufaktur periode 2007-2010 menunjukkan bahwa
ROE dan DPR berpengaruh positif terhadap PBV, sedangkan DER berpengaruh negatif dan signifikan terhadap PBV. Variabel growth
dan firm size tidak berpengaruh terhadap PBV, dengan ini disimpulkan bahwa apabila perusahaan mengalami peningkatan
27
aset, maka tidak akan diikuti dengan peningkatan PBV, sehingga tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
3. Ayu Sri Mahatma Dewi dan Ary Wirajaya 2013 dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Struktur Modal,
Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan ”
menunjukkan bahwa struktur modal yang diukur dengan debt to equity ratio DER berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
nilai perusahaan. Profitabilitas yang diproksikan dengan ROE berpengaruh positif dan signifikan pada nilai perusahaan,
sedangkan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa
penggunaan struktur modal dengan menggunakan hutang pada tingkat tertentu sejauh manfaat lebih besar dapat meningkatkan
profitabilitas dan nilai perusahaan. 4.
Tri Marlina 2013 dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Earnings Per Share, Return On Equity, Debt To Equity Ratio dan
Size terhadap Price To Book Value ” pada perusahaan food and
beverage yang terdaftar di BEI pada periode 2006 – 2010
menunjukkan bahwa variabel EPS berpengaruh positif dan signifikan terhadap PBV perusahaan. Return On Equity ROE
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Price To Book Value PBV yang merupakan proksi dari nilai perusahaan. Debt To
Equity Ratio DER dalam penelitian tersebut berpengaruh positif
28
dan signifikan terhadap PBV. Variabel size atau ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap PBV. Dari hasil tersebut investor tidak
terpengaruh oleh besarnya aset yang dimiliki oleh perusahaan. Hal ini terlihat dari aset perusahaan yang terus naik tetapi size tidak
berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang diukur melalui Price To Book Value.
5. Sukma Mindra dan Teguh Erawati 2014 dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Earnings Per Share EPS, Ukuran
Perusahaan, Profitabilitas,
dan Leverage
terhadap Nilai
Perusahaan” untuk perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2009
– 2011 menunjukkan bahwa EPS dan leverage tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Variabel profitabilitas dan
ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Penelitian tersebut menggunakan return on equity
ROE sebagai ukuran profitabilitas dan price to book value PBV sebagai ukuran nilai perusahaan. Kedua proksi tersebut sesuai
dengan penelitan ini. 6.
Ta’dir Eko Prasetya, dkk 2014 dalam penelitian mereka yang berjud
ul “Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan dan Risiko Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan Otomotif yang terdaftar di
BEI” pada periode 2009 – 2012 menunjukkan bahwa struktur modal DER, ukuran perusahaan total aset, risiko perusahaan
beta secara simultan berpengaruh terhadap nilai perusahaan
29
PBV. Secara parsial, struktur modal berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Ukuran perusahaan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.
C. Kerangka Berpikir