Uji Hipotesis METODE PENELITIAN

42

G. Uji Hipotesis

1. Uji Parsial Uji Statistik t Pengujian secara parsial bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan signifikansi dari masing-masing variabel independen dengan variabel dependen. Uji t yang digunakan dalam penelitian ini memilih tingkat keyakinan sebesar 95 dengan ketentuan Santoso, 2006: H : jika nilai statistik hitung statistik tabel 0,05, maka H diterima H a : jika nilai statistik hitung statistik tabel 0,05, maka H ditolak Hipotesis dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: a. Pengaruh earnings per share terhadap nilai perusahaan H : β 1 ≤ 0 Artinya, tidak terdapat pengaruh positif earnings per share terhadap nilai perusahaan H a : β 1 0 Artinya, terdapat pengaruh positif earnings per share terhadap nilai perusahaan b. Pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan H : β 2 ≥ 0 Artinya, tidak terdapat pengaruh negatif struktur modal terhadap nilai perusahaan H a : β 2 0 Artinya, terdapat pengaruh negatif struktur modal terhadap nilai perusahaan c. Pengaruh return on equity terhadap nilai perusahaan H : β 3 ≤ 0 Artinya, tidak terdapat pengaruh positif return on equity terhadap nilai perusahaan 43 H a : β 3 0 Artinya, terdapat pengaruh positif return on equity terhadap nilai perusahaan d. Pengaruh ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan H : β 4 ≤ 0 Artinya, tidak terdapat pengaruh positif ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan H a : β 4 0 Artinya, terdapat pengaruh positif ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan 2. Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh seluruh variabel independen yaitu X 1 , X 2 , X 3 dan X 4 terhadap Y secara simultan. Uji F digunakan untuk menguji kelayakan model dalam analisis linier regresi. Jika nilai signifikansi kurang dari 0,05 maka variabel independen dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen. Prosedur uji F hitung adalah sebagai berikut: a. Menentukan formulasi hipotesis Ho : b 1 = b 2 = b 3 = b 4 = 0 Berarti tidak ada pengaruh X 1 , X 2 , X 3 , X 4 terhadap Y Ha : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ b 4 ≠ 0 Berarti terdapat pengaruh X 1 , X 2 , X 3 , X 4 terhadap Y b. Menentukan keputusan uji F hitung 1 Jika tingkat signifikansi lebih besar dari 5 maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima sebaliknya Ha ditolak 44 2 Jika tingkat signifikansi lebih kecil dari 5 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak sebaliknya Ha diterima 3. Koefisien Determinasi Adjusted R 2 Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi antara nol atau satu. Nilai adjusted R 2 yang lebih kecil mengartikan bahwa kemapuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sangat terbatas. Menurut Gujarati 2003 jika dalam uji empiris didapat nilai adjusted R 2 negatif, maka nilai adjusted R 2 dianggap bernilai nol. Dengan demikian, pada penelitian ini tidak menggunakan R 2 namun menggunakan nilai adjusted R 2 untuk mengevaluasi model regresinya. 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return On Capital Employed (ROCE), Return On Asset (ROA), Dan Return On Equity (ROE) Terhadap Earnings Per Share (EPS) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

26 161 93

Pengaruh Kebijakan Leverage, Kebijakan Dividen dan Earnings Per Share terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 33 92

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 27 94

PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-

0 7 19

PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN AGENCY COST TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013.

0 4 22

"Pengaruh Struktur Modal, Profitabilitas, Earning Per Share , dan Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Properti di Bursa Efek Indonesia ".

3 20 28

Pengaruh Struktur Modal dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1 4 23

PENGARUH STRUKTUR MODAL, RETURN ON EQUITY, LIKUIDITAS, DAN GROWTH OPPORTUNITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 105

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 7 109

Pengaruh Struktur Modal Dan Return On Equity (ROE) Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Sektor Pertanian Di Bursa Efek Indonesia (Perusahaan yang Terdaftar Di BEI)

0 0 10