Total 4.687
Baik
Sumber : Sub Bagian Perlengkapan FE USU
Aktiva tetap yang terdapat di Fakultas Ekonomi merupakan Barang Milik Negara BMN. Klasifikasi dan kodefikasi BMN didasarkan pada
ketentuan tentang klasifikasi dan kodefikasi Barang Milik Negara BMN yang berlaku. Pada Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi SIMAK
Barang Milik Negara BMN, barang dapat diklasifikasi ke dalam: golongan, bidang, kelompok, sub
kelompok dan sub-sub kelompok. Jika terdapat Barang Milik Negara BMN yang
belum terdaftar pada ketentuan tersebut, agar menggunakan klasifikasi dan kode barang yang mendekati jenis dan atau fungsinya. Dalam hal ini pada
Fakultas Ekonomi USU telah menggunakan metode di atas dan dapat dilihat pada pemberian kode sepeda motor seperti di bawah ini:
Sepeda Motor 3.02.01.04.001 Keterangan :
3, alat bergerak. 02, alat angkutan.
01, alat angkutan darat bermotor. 04, sepeda motor.
001, mudah dibawa dengan tangan manusia.
C. Transaksi yang mengubah aktiva tetap
Universitas Sumatera Utara
Transaksi-transaksi yang mengubah aktiva tetap terdiri dari tiga kelompok yaitu :
a Transaksi yang mengubah rekening aktiva tetap
b Transaksi yang mengubah rekening akumulasi depresiasi aktiva tetap yang
bersangkutan, c
Transaksi yang mengubah rekening biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap.
Jenis transaksi yang mengubah harga pokok aktiva tetap terdiri dari transaksi perolehan pembelian, pembangunan dan sumbangan,
pengeluaran modal, revaluasi, pertukaran, penghentian pemakaian, dan penjualan. Jenis transaksi yang mengubah akumulasi depresiasi aktiva
tetap terdiri dari depresiasi, penghentian pemakaian, penjualan dan pertukaran. Dan jenis transaksi yang mengubah rekening biaya reparasi
dan pemeliharaan aktiva tetap adalah konsumsi berbagai sumber daya antara lain bahan dan suku cadang, sumber daya
manusia, energi, peralatan, dan sumber daya lain untuk kegiatan reparasi dan
pemeliharaan aktiva tetap.
1. Transaksi perolehan Yang dimaksud dengan harga perolehan aktiva tetap adalah jumlah
uang yang dikeluarkan atau utang yang timbul untuk memperoleh aktiva tetap. Dengan demikian pencatatan perolehan aktiva tetap, dimana nilai
Universitas Sumatera Utara
aktiva tetap yang diperoleh dicatat sebesar harga beli ditambah dengan biaya – biaya yang dikeluarkan sampai aktiva tersebut siap digunakan.
Biaya-biaya tersebut meliputi biaya ongkos angkut, biaya pemasangan, dan biaya percobaan.Jika aktiva tetap diperoleh dari pertukaran maka
harga pasar aktiva yang diserahkan tidak diketahui, maka harga pasar yang diterima dicatat sebagai hasil perolehan aktiva tetap. Sesudah harga
perolehan dan dalam masa penggunaan maka untuk aktiva yang umurnya tidak terbatas seperti tanah, dilaporkan dalam neraca sebesar harga
perolehannya, sedangkan untuk aktiva tetap yang umurnya terbatas dicantumkan dalam neraca sebesar harga perolehan dikurangi dengan
akumulasi depresiasideplesi. Harga perolehan dikurangi akumulasi depresiasideplesi disebut nilai buku.
Aktiva tetap pada Fakultas Ekonomi USU diperoleh dengan cara pembelian tunai, dan donasi atau sumbangan. Fakultas Ekonomi USU
setiap enam bulan sekali per tahun mengajukan usulan ke pihak Biro Rektor di bagian perlengkapan untuk penambahan aktiva dan membuat
laporan adanya kerusakan aktiva. Transaksi perolehan aktiva tetap dari pembelian dicatat dalam register buku kas keluar dengan jurnal sebagai
berikut : Aktiva Tetap
xxx Kas Keluar yang dibayar
xxx
Universitas Sumatera Utara
Jika aktiva tetap diperoleh dari sumbangan, harga pokok aktiva tetap dicatat dalam jurnal umum dengan jurnal sebagai berikut:
Aktiva tetap xxx
Modal Sumbangan xxx
2. Transaksi pengeluaran aktiva tetap Selama penggunaan aktiva tetap dalam perusahaan tentu akan
mengalami perbaikan atau penambahan agar aktiva tetap tersebut tetap dapat digunakan dengan baik. Oleh karena itu, perusahaan tidak dapat
menghindarkan diri dari pengeluaran-pengeluaran biaya untuk perbaiakan dan pertambahan aktiva tetap tersebut. Pengeluaran-pengeluaran itu harus
dianalisis karena akan mempengaruhi harga pokok cost yang kemudian mempengaruhi biaya penyusutan. Pengeluaran-pengeluaran biaya yang
dilakukan untuk aktiva tetap setelah perolehan aktiva tetap tersebut pada Fakultas Ekonomi USU membedakannya atas:
1. Pengeluaran Biaya Revenue Expenditure,
Pengeluaran yang bersifat umum dan memerlukan dana relatif kecil dan hanya memberikan tambahan manfaat pada periode akuntansi dimana biaya itu
ditetapkan. Misalnya biaya pemeliharaan gedung, seperti biaya pengecatan gedung, biaya pemeliharaan kenderaan, seperti biaya penggantian oli, biaya
Universitas Sumatera Utara
pemeliharaan inventaris, komputer, dan mesin-mesin seperti servis secara berkala.
2. Pengeluaran Modal Capital Expenditure.
Pengeluaran biaya atas aktiva tetap yang bersifat pengeluaran tidak rutin dan memerlukan dana yang relatif besar dan dapat memberikan tambahan
manfaat lebih dari sartu periode akuntansi. Misalnya perluasan bangunan atau lahan parkir, penambahan ruangan kantor, pemasangan AC, dan pemasangan
listrik. Pengeluaran-pengeluaran biaya yang dikeluarkan oleh Fakultas
Ekonomi USU atas pemakaian aktiva tetap biasanya untuk : 1.
Biaya pemeliharaan Maintenance, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk memelihara aktiva tetap dalam kondisi baik. Biaya ini sifatnya biasa dan
berulang-ulang serta tidak menambah umur aktiva, 2.
Biaya perbaikan Repairs, yaitu pengeluaran untuk memperbaiki aktiva tetap dari kerusakan sehingga menjadi baik dan dapat dipergunakan kembali,
3. Biaya penambahan Additional, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk
menambah aktiva-aktiva lain yang lebih baru sehingga menambah mutu dan aktiva yang lebih baik,
4. Biaya perombakan Rearrangement, yaitu pengeluaran biaya untuk
perombakan mesin dan peralatan kemudian dipasang kembali, sehingga lebih ekonomis dan lebih efisien,
Universitas Sumatera Utara
5. Biaya penggantian Replacement, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk
menggantikan bagian-bagian dari aktiva tetap yang rusak agar aktiva tersebut berfungsi kembali sebagaimana mestinya.
Jurnal pengeluaran biaya reparasi aktiva tetap yang harus dicatat oleh Fakultas Ekonomi USU adalah :
Biaya reparasi dan penambahan aktiva xxx
Kas xxx
3. Transaksi Penyusutan Depreciation Aktiva Tetap
Ikatan Akuntan Indonesia 2004 : 17,5 menyatakan
“Penyusutan adalah alokasi jumlah suatu aktiva yang dapat disusutkan sepanjang masa manfaat yang diestimasi. Penyusutan untuk periode
akuntansi dibebankan ke pendapatan baik secara langsung maupun tidak langsung.”
Berdasarkan defenisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa penyusutan atau depresiasi aktiva tetap merupakan proses alokasi biaya
perolehan secara sistematis dan rasional ke dalam periode-periode akuntansi selama aktiva tetap tersebut memberikan manfaat
ekonomi.Faktor-faktor yang menentukan beban penyusutan yaitu harga pokok,nilai residu,umur teknis dan pola pemakaian.
Dalam menyusutkan aktiva tetap terdapat beberapa metode dimana pemilihan metode penyusutan tergantung dari sifat dan karakteristik aktiva
Universitas Sumatera Utara
tetap masing-masing. Menurut Harahap, 2002 : 56 metode-metode
tersebut adalah sebagai berikut : A.
Metode yang didasarkan pada faktor waktu Metode ini terbagi 4 yaitu :
1. Penyusutan garis lurus Straight line method
2. Penyusutan pembebanan menurun Decreasing charge
depreciation -
Metode jumlah angka tahun Sum of year’s-digits method -
Metode saldo menurun Declining balance method -
Metode saldo menurun ganda Double declining balance method
3. Metode anuitas Annuity method
4. Metode penyisihan dana Sinking Fund method
B. Metode yang didasarkan pada faktor penggunaan :
1. Metode jam pemakaian unit jam jasa Service hours method
2. Metode output produksi jumlah unit produk Productive output
method C.
Metode berdasarkan tarif kelompok dan tarif gabungan Group and Composite rate method
1. Penyusutan kelompok Group Depreciation
2. Penyusutan gabungan Composite Depreciation
Fakultas Ekonomi sebagai unit kerja Universitas Sumatera Utara hanya melaporkan aktiva tetap setiap 6 bulan sekali pertahun tanpa ada
melakukan penyusutan pada aktiva tetapnya. Seluruh laporan aktiva tetap di bawah unit kerja USU disatukan kemudian dilaporkan ke Departemen
Keuangan di bawah wewenang Menteri Keuangan sebagai Bendahara Umum Negara. Laporan aktiva tetap di USU disusutkan oleh Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara sebagai perpanjangan tangan dari Menteri Keuangan. Biasanya metode yang diterapkan menggunakan metode garis
lurus Straight line method. Hasil penyusutan aktiva tetap diterbitkan setiap enam bulan sekali per tahun. Alasan menggunakan metode
Universitas Sumatera Utara
penyusutan garis lurus Straight line method adalah kegunaan ekonomis dari suatu aktiva tetap akan menurun secara proporsional setiap periode, biaya
reparasi dan pemeliharaan tiap-tiap periode jumlahnya relatif tetap, kegunaan ekonomis berkurang karena terlewatnya waktu, penggunaan
kapasitas aktiva tiap-tiap periode relatif tetap. Dokumen sumber yang dipakai untuk pencatatannya adalah bukti memorial. Pencatatan biaya
penyusutan yang harus dilakukan oleh Fakultas Ekonomi USU adalah sebagai berikut:
Biaya penyusutan xxx
Akumulasi penyusutan aktiva tetap xxx
4. Transaksi penghentian penggunaan aktiva tetap
Proses penghentian penggunaan aktiva tetap menurut Skousen, 2004 : 808
dapat terjadi dalam berbagai kondisi sebagai berikut:
1. Asset Retirement by Sale
Hasil penjualan aktiva tetap dapat diterima dalam bentuk kas atau piutang. Bila harga jual lebih tinggi di banding dengan nilai buku aktiva yang
bersangkutan berarti ada keuntungan, sedangkan jika harga jual lebih rendah dari nilai buku berarti ada kerugian.
2. Asset Retirement by Exchange for Other Non monetary Assets
Seringkali perusahaan melakukan penghentian penggunaan aktiva tetap melalui pertukaran dengan aktiva tetap nonmoneter lainnya, maka aktiva
tersebut dicatat sebesar nilai wajarnya atau nilai pasar aktiva yang diterima. Jika harga perolehan aktiva baru lebih tinggi dari book value
aktiva lama maka diperoleh keuntungan atau sebaliknya.
3. Retirement by Involuntary Conversion
Penghentian penggunaan aktiva tetap karena konversi terpakas dapat terjadi kerusakan berat akibat terjadinya peristiwa-perisyiwa seperti kebakaran,
banjir, gempa bumi, dan sebagainya.”
Universitas Sumatera Utara
Fakultas Ekonomi USU akan menghentikan penggunaan suatu aktiva tetap
karena aktiva tetap tersebut tidak dibutuhkan lagi dan sudah usang. Fakultas Ekonomi menyimpan seluruh aktiva tetap yang tidak dibutuhkan lagi di
dalam gudang penyimpanan. Seluruh aktiva yang tidak dibutuhkan lagi tetap dicatat dalam laporan aktiva karena aktiva tersebut merupakan
kekayaan milik negara. Fakultas Ekonomi USU harus melaporkan semua aktiva tetap yang tidak
terpakai lagi ke Biro Rektor, sehingga Biro Rektor akan meninjau dan menghapuskan aktiva tetap yang ada di Fakultas Ekonomi USU. Aktiva
tetap yang telah dihapuskan tidak dicatat lagi di laporan aktiva tetap Fakultas Ekonomi USU.
D. Dokumen yang di gunakan pada Fakultas Ekonomi USU