Uji Kesesuaian Test Of Goodness Of Fit

3.4 Pengolahan Data

Penulis melakukan pengolahan data dengan metode statistika menggunakan program E-Views 7.

3.5 Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengujian Mann-Whitney dengan menggunakan program Eviews. Uji Mann-Whitney UWilcoxon merupakan alternatif bagi uji-t. PDRB Per Kapita : f tingkat kesehatan, tingkat pendidikan Uji Mann-Whitney U merupakan uji non-parametrik yang digunakan untuk membandingkan dua mean populasi yang berasal dari populasi yang sama. Uji Mann-Whitney U juga digunakan untuk menguji apakah dua mean populasi, apakah sama atau tidak. Dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Sipis-Pis sebelum maupun sesudah adanya lembaga keuangan di Kecamatan Sipis-Pis Kabupaten Serdang Bedagai dari tahun 2003-2012. Hubungan antara variabel- variabel independen dengan variabel dependen dirumuskan dengan fungsi sebgai berikut: Y = f X 1, X 2 ……………………………………………1 Kemudian fungsi tersebut ditransformasikan kedalam model persamaan regresi berganda sebagai berikut: Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 +μ………………………………...2 Dimana : Y : PDRB Per Kapita X 1 : Tingkat Kesehatan X 2 : Tingkat Pendidikan

3.6 Uji Kesesuaian Test Of Goodness Of Fit

3.6.1 Koefisien Determinasi R-Square

Universitas Sumatera Utara Koefisien Determinasi R-Square dilakukan untuk melihat seberapa besar kemampuan variabel independen secara bersama-sama mampu memberikan penjelasan terhadap variabel dependen dimana nilai koefisien determinasi R 2 adalah antara 0 sampai 1 0 R 2 1. Koefisien determinasi nol tidak berarti tidak ada hubungan antara variabel- variabel bebes dengan variabel terikat. Ri = √Xi 2 √Y 2 ƩXiY Dimana : R : Koefisien Determinasi Xi : Variabel Independen Y : Variabel Dependen I : 1, 2, 3, ……., dst

3.6.2 Uji F- Statistik Uji Keseluruhan

Uji F-statistik adalah pengujian yang bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Untuk pengujian ini dilakukan hipotesa sebagai beikut : Ho : b 1 ≠ b 2 …………… bk = 0 tidak ada pengaruh Ha : b 2 = 0 …………….. i = 1 ada pengaruh Pengujian ini dilakukan untuk membandingkan nilai F hitung dengan F tabel. Jika F F-tabel maka Ho ditolak, yang berarti variabel independen secara bersama- sama mempengaruhi variabel dependen, nilai F dapat diperoleh dengan rumus : F = 1-R2 n-k R2 k-1 Dimana : F : F-hitung R 2 : Koefisien Determinasi K : Jumlah Variabel Independen n : Jumlah Sampel Kriteria pengambilan keputusan : Ho : β 1 = β 2 = 0 Ho diterima F F-tabel artinya variabel independen secara keseluruhan tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependen Universitas Sumatera Utara Ha : β 1 ≠ β 2 ≠ 0 Ha diterima F F-tabel artinya variabel independen secara keseluruhan berpengaruh nyata terhadap variabel dependen.

3.6.3 Uji t- statistic Uji Parsial

Uji t-statistik merupakan suatu pengjujian secara parsial yang bertujan untuk mengetahui apakah masing-masing koefisien regresi signifikan atau tidak terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel lainnya konstan. Dalamuji ini digunakan hipotesa sebagai berikut : Ho : b i = 0 tidak ada pengaruh Ha : b i ≠ 0 ada pengaruh Dimana b i adalah koefisien variabel independen ke – I nilai parameter hipotesis, biasanya b dianggap = 0. Artinya tidak ada pengaruh variabel X terhadap Y. Bila t-hitung t-tabel, maka pada tingkat kepercayaan tertentu Ho ditolak. Hal ini berarti bahwa variabel independen yang di uji berpengaruh secara nyata signifikan terhadap variabel dependen, dan bila t-hitng t-tabel maka pada tingkat kepercayaan tertentu Ho diterima, ini artinya bahwa variabel independen yang diuji tidak berpengaruh nyata tidak signifikan terhadap variabel independen. Nilai t-hitung dapat diperoleh dengan menggunakan rumus sebagai berikut : t = Sbi b i – b Dimana : t : t-hitung b i : koefisien variabel ke-i b : nilai hipotesa nol Sbi : simpangan baku dari variabel independen ke-i Kriteria pengambilan keputusan : Ho : β 1 = β 2 = 0 Ho diterima tt-tabel artinya variabel independen secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Ha : β 1 ≠ β 2 ≠ Ha diterima tt-tabel artinya variabel independen secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara

3.7 Definisi Operasional