Karakteristik Kematangan Emosi Remaja Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kematangan Emosi

16 b. Pada umumnya tidak bersifat implusif. Individu akan merspon stimulus dengan berpikir baik, dapat mengatur pikirannya untuk memberikan tanggapan terhadap stimulus. c. Dapat mengontrol emosi dan dapat mengontrol ekspresi dengan baik walaupun individu dalam keadaan marah tetapi kemarahan itu tidak ditampakkan keluar dan individu dapat mengatur kapan kemarahan itu dapat dimanifestasikan. d. Dapat berpikir secara objektif sehingga individu yang telah matang emosinya akan bersifat sabar, penuh pengertian, dan mempunyai toleransi yang baik. e. Mempunyai tanggung jawab yang baik, dapat beridiri sendiri, tidak mudah mengalami tekanan menghadapi masalahnya dengan penuh pengertian. Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa aspek-aspek kematangan emosi meliputi : Penerimaan diri dan orang lain, tidak bersikap implusif, dapat mengontrol emosinya serta mengontrol ekspresi emosinya, berpikir objektif dan mempunyai tanggung jawab.

2.2.4 Karakteristik Kematangan Emosi Remaja

Hurlock 2004 mengemukakan tiga karakteristik dari kematangan emosi, antara lain: a. Kontrol emosi Individu tidak meledakkan emosinya dihadapan orang lain dan mampu menunggu saat dan tempat yang tepat untuk mengungkapkan emosinya dengan cara-cara yang dapat diterima. Individu dapat melakukan kontrol diri yang bisa diterima secara sosial. Individu yang emosinya matang mampu mengontrol ekspresi emosi yang tidak dapat diterima secara sosial atau membebaskan diri dari energi fisik dan mental yang tertahan dengan cara yang dapat diterima secara sosial. b. Pemahaman diri Memiliki reaksi emosional yang lebih stabil, tidak berubah-ubah dari satu emosi atau suasana hati ke suasana hati yang lain. Individu mampu memahami emosi diri sendiri, memahami hal yang sedang dirasakan, dan mengetahui penyebab dari emosi yang dihadapi individu tersebut. c. Pengunaan fungsi kritis mental Individu mampu menilai situasi secara kritis terlebih dahulu sebelum bereaksi secara emosional, kemudian memutuskan bagaimana cara bereaksi terhadap situasi tersebut, dan individu juga tidak lagi bereaksi tanpa berpikir sebelumnya seperti anak-anak atau individu yang tidak matang. 17 Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa karakteristik remaja yang telah mencapai kematangan emosi adalah individu yang memiliki kemampuan dalam mengendalikan diri saat emosi sedang memuncak dengan memperhatikan situasi, waktu, dan cara yang dapat diterima; individu dapat memahami apa yang sedang dirasakan dan mengetahui sebab dari emosi yang sedang dihadapi; dan individu mampu menggunakan pemikiran terlebih dahulu sebelum membuat keputusan dengan mempertimbangkan pendapat orang lain dan dampaknya serta mampu mempertahankan pendapat ketika berbeda dengan orang lain.

2.2.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kematangan Emosi

Menurut Hurlock 2004, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kematangan emosi pada individu antara lain adalah : a. Usia Semakin bertambah usia inidvidu, diharapkan emosinya akan lebih matang dan individu akan lebih dapat menguasai dan mengendalikan emosinya. Individu semakin baik dalam kemampuan memandang suatu masalah, menyalurkan dan mengontrol emosinya secara lebih stabil dan matang secara emosi. b. Perubahan fisik dan kelenjar Perubahan fisik dan kelenjar pada diri individu akan menyebabkan terjadinya perubahan pada kematangan emosi. Sesuai dengan anggapan bahwa remaja adalah periode badai dan tekanan, emosi remaja meningkat akibat perubahan fisik dan kelenjar.

2.2.6 Hubungan Antara Kematangan Emosi dengan Kepercayaan diri

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Kepercayaan Diri pada Siswa SMA Kanisius Bhaktiawam Ambarawa T1 132009019 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Kepercayaan Diri pada Siswa SMA Kanisius Bhaktiawam Ambarawa T1 132009019 BAB IV

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Kepercayaan Diri pada Siswa SMA Kanisius Bhaktiawam Ambarawa T1 132009019 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Kepercayaan Diri pada Siswa SMA Kanisius Bhaktiawam Ambarawa

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Kepercayaan Diri pada Siswa SMA Kanisius Bhaktiawam Ambarawa

0 0 17

T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Kepercayaan Diri Siswa Kelas XI SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa Tahun Ajaran 20162017 T1 BAB V

0 0 2

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Kepercayaan Diri Siswa Kelas XI SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa Tahun Ajaran 20162017 T1 BAB IV

0 0 7

T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Kepercayaan Diri Siswa Kelas XI SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa Tahun Ajaran 20162017 T1 BAB III

0 0 9

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Kepercayaan Diri Siswa Kelas XI SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa Tahun Ajaran 20162017 T1 BAB II

0 0 12

T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Kepercayaan Diri Siswa Kelas XI SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa Tahun Ajaran 20162017 T1 BAB I

0 0 6