Prosedur Penelitian
Pengujian terhadap penggerek di laut didasarkan pada Standar Nasional Indonesia SNI 01-7207-2006 yang dimodifikasi. Langkah-langkah dalam
pengujian tersebut adalah:
1. Penyusunan Contoh Uji
Contoh uji yang digunakan adalah fiber plastic composite dengan ukuran panjang, lebar dan tebal 10 cm x 5 cm x 1 cm. Bagian tengah contoh uji dilubangi
menggunakan bor dengan diameter 0,5 cm. Setelah itu, contoh uji dirangkai dengan tali tambang yang dimasukkan pada lubang yang ada pada contoh uji, dan
disusun sedemikian rupa dengan posisi contoh uji diletakkan secara vertikal serta diberi pemberat seperti pada Gambar 2.
Gambar 2. Skema rangkaian contoh uji
2. Perendaman Contoh Uji
Contoh uji yang sudah disusun dipasang di perairan pantai dengan kedalaman 1,5 - 2 m contoh uji terendam pada saat pasang dan surut air laut.
Contoh uji disusun sedemikian rupa seperti pada Gambar 3.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3. Skema rangkaian contoh uji dalam proses perendaman
3. Pengukuran Sifat Fisis
Pengukuran sifat fisis fiber plastic composite FPC meliputi: kerapatan, kadar air, daya serap air dan pengembangan tebal. Pengukuran nilai kerapatan dan
kadar air FPC dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu sebelum FPC direndam di laut dan sesudah FPC direndam di laut. Hal ini dilakukan dengan tujuan membandingkan
kedua sifat ini sebelum dan sesudah FPC direndam di laut.
Universitas Sumatera Utara
a. Kerapatan
Contoh uji berukuran 10 cm x 5 cm x 1 cm ditimbang beratnya dan diukur dimensi rata-ratanya pada kondisi kering udara. Kemudian dilakukan
pengukuran kerapatan fiber plastic composite dengan menggunakan rumus: Kerapatan gcm
3
=
3
cm Volume
gram Berat
Sumber: JIS A 5908-2003
b. Kadar Air
Contoh uji fiber plastic composite berukuran 10 cm x 5 cm x 1 cm ditimbang berat awalnya dalam kondisi kering udara lalu di masukkan ke dalam
oven selama 6 jam pada suhu 80 C. Kemudian dihitung nilai kadar air nya dengan
menggunakan rumus: Kadar Air =
100 x
BKO BKO
BA −
Sumber: JIS A 5908-2003
c. Daya Serap Air
Contoh uji berukuran 10 cm x 5 cm x 1 cm dalam kondisi kering udara ditimbang berat awalnya B
1
. Kemudian contoh uji direndam di dalam laut selama 6 bulan. Setelah 6 bulan, contoh uji diangkat dan ditiriskan lalu ditimbang
beratnya B
2
. Nilai daya serap air fiber plastic composite dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
Daya Serap Air = 100
1 1
2
x B
B B
−
Sumber: JIS A 5908-2003
d. Pengembangan Tebal
Contoh uji berukuran 10 cm x 5 cm x 1 cm dalam kondisi kering udara diukur tebal pada keempat sisinya T
1
. Kemudian contoh uji direndam di dalam laut selama 6 bulan. Setelah 6 bulan, contoh uji diangkat dan ditiriskan lalu diukur
Universitas Sumatera Utara
tebalnya T
2
. Nilai
pengembangan tebal
dapat diukur
dengan menggunakan rumus:
Pengembangan Tebal = 100
1 1
2
x T
T T
−
Sumber: JIS A 5908-2003
4. Pengamatan dan Pengumpulan Data