Sedangkan pengertian obyek wisata adalah Budaya yang terdapat di dalam brosur pariwisata budaya dan sejarah Fandeli,Chafid.1995 : 58
2.9 Sistem Guna Lahan Sistem Transportasi
Pergerakan manusia dan barang di suatu kota, merupakan konsekwensi gabungan dari aktivitas lahan dan kemampuan sistem transportasi dalam
mengatasi masalah arus lalu lintas. Biasanya terdapat interaksi langsung antara jenis dan intensitas tata guna lahan dengan penawaran fasilitas-
fasilitas transportasi yang tersedia. Tujuan utama dalam perencanaan kedua sistem tersebut adalah menjamin efisiensi antara aktivitas tata guna lahan
dengan kemampuan transportasi Blunden dan Black dalam Khisty dan Lall, 1998: 74. Untuk tata guna lahan kota, memiliki sifat yang dinamis, yang
memungkinkan guna lahan bisa berubah-ubah. Sedangkan menurut Martin, B dalam Warpani 1990: 103 faktor yang mempengaruhi perkembangan
guna lahan, yaitu: topografi, jumlah penduduk, biaya bangunan dan derajat pelayanan jaringan perangkutan.
2.10 Interaksi Tata Guna Lahan dan Transportasi
Keterlibatan berbagai aspek kegiatan dan kepentingan dalam interaksi guna lahan dan transportasi selalu berpengaruh dalam perkembangan
transportasi dan sebaliknya, apabila terjadi perubahan pada salah satu sistem tersebut. Pola perubahan dan besaran pergerakan serta pemilihan moda
merupakan fungsi dari adanya pola perubahan guna lahan di atasnya.
Sedangkan untuk setiap perubahan guna lahan membutuhkan peningkatan sistem transportasi dari kawasan yang bersangkutan Black, 1981:99.
Menurut Meyer 1984: 62 tingkat aksesibilitas oleh sistem transportasi dalam menunjang mobilitas dari suatu area menuju area lain, sangat terkait
dengan adanya perubahan guna lahan.
2.11 Pengertian Jalan
Dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 13PRTM2011 Bab I Pasal 1. Tentang Tata Cara Pemeliharaan Dan Penilikan Jalan. Jalan
adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukan bagi
lalulintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanan, di bawah permukaan tanah dan atau air, serta di atas permukaan air, kecuali
jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel. Jalan umum adalah jalan yang diperuntukan bagi lalulintas umum.
2.12 Jaringan Jalan