Uji Validitas Instumen METODE PENELITIAN

E. Uji Coba Instrumen Penelitian

Instrumen yang telah dibuat sebelum digunakan untuk mencari data terlebih dahulu dilakukan try out. Try out dilakukan untuk mengetahui apakah instrument alat ukur yang telah disusun apakah instrument yang baik. Try out dilakukan pada metode pokok yaitu tes. Kondisi instrument yang baik dan buruk akan sangat berpengaruh terhadap data penelitian yang akan diterima oleh peneliti. Uji coba instrumen penelitian akan dilaksanakan di SLB C YPSLB Kerten Surakarta kelas D3 yang tidak digunakan dalam eksperimen. Data hasil try out itu kemudian dianalisis untuk mendapatkan validitas dan reliabilitas instrument penelitian.

F. Uji Validitas Instumen

Suharsimi Arikunto 1996: 158 menyatakan bahwa ”instrument atau alat ukur dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan “. Sesuai dengan cara pengujiannya validitas ada dua macam yaitu : 1. Validitas Eksternal Yaitu validitas yang berasal dari luar tes yang kita selidiki. 2. Validitas Internal Validitas yang berasal dari dalam tes yang kita selidiki validitasnya, yang berupa total skor daripada tes tersebut. Dalam menguji tingkat validitas ini penulis menggunakan rumus Koefisien Korelasi Point-Biserial. Rumus ini penulis pilih karena selaras dengan pendapat Saifuddin Azwar 2006: 19 bahwa “Dalam kasus yang salah satu variabelnya hanya terdiri atas dua macam, yaitu 1 dan 0, perhitungan koefisien korelasinya dilakukan dengan komputasi koefisien point-biserial atau koefisien korelasi biserial“. Adapun cara penghitungan yang digunakan untuk menguji tingkat validitas dengan menggunakan Rumus Koefisien Korelasi Point-Biserial menurut Saifuddin Azwar 2006:19 adalah sebagai berikut :         p p S M M r x x i pb    1 Keterangan : M i = Mean skor X dari seluruh subyek yang mendapat angka 1 pada variabel dikotomi. Mx = Mean skor dari seluruh subyek S x = Deviasi standar skor X i = Skor pada varibel dikotomi p = Proporsi subyek yang mendapat angka 1 pada variabel dikotomi Validitas instrument penelitian yang dilakukan akan menghasilkan butir- butir soal yang memiliki kevalidan. Sehingga butir soal yang valid tersebut dapat dipergunakan dalam penelitian. Apabila ada salah butir soal yang tidak valid akan diadakan revisi terhadap instrument penelitian, berupa penggantian soal yang tidak valid, atau bisa juga berupa penghapusan salah satu butir soal apabila sudah ada butir soal yang mewakili di tiap indikatornya. Adapun hasil perhitungan validitas instrumen item soal nomor 1:     p p s M M r x x i pb          1 40 , 1 40 , 74 , 14 40 , 13 50 , 29        = 0,892 Pada taraf signifikan 5 dengan N = 5 diperoleh harga r table = 0,860 sedangkan harga r pb = 0,892. Jadi, r pb 0,892 r t 0,860. Hal ini berarti hasil uji coba soal tes nomor 1 menunjukkan adanya korelasi yang menyakinkan, maka item soal nomor 1 tersebut valid. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 6 halaman 61. Dari 30 item soal setelah diuji validitasnya didapat 25 soal valid dan 5 soal tidak valid, yaitu item soal nomor 3, 8, 13, 20, 21. Dikarenakan pada tiap soal yang tidak valid sudah terdapat soal lain yang mewakili indikator, maka item soal yang tidak valid tidak diganti dan dianggap gugur.

G. Uji Reliabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA COUNTING ICE CREAM SET TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNA GRAHITA RINGAN SLB TUNAS PEMBANGUNAN 1 NOGOSARI, BOYOLALI TAHUN AJARAN 2010 2011

0 2 68

PENGARUH PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIDANG STUDI MATEMATIKA ANAK TUNARUNGU KELAS D4 SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

1 3 74

Pengaruh Model Experiential Learning terhadap Prestasi Belajar IPA Anak Tunagrahita Ringan Kelas IV SLB Panca Bakti Mulia Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017.

0 1 4

PENGARUH PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS X DI SLB NEGERI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 19

PENGARUH PENGGUNAAN METODE MNEMONIC DENGAN TEKNIK NUMERIC TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB C YSSD SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 17

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BERBASIS TASK ANALYSIS DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS V SEMESTER II DI SLB C YSSD SURAKARTA TAHUN 2014.

0 0 17

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KANTONG BILANGAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS D5 DI SLB C YSSD SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 19

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FILM ANIMASI TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI CERITA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS VII DI SLB-C SETYA DARMA TAHUN AJARAN 2012/ 2013.

0 0 18

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA OPERASI HITUNG NILAI MATA UANG BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS V DI SLB NEGERI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2017/2018 - UNS Institutional Repository

0 1 18

PENGARUH PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI PANCA INDERA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS XII DI SLB C YPSLB SURAKARTA TAHUN AJARAN 20162017

0 0 17