Pengertian Anak Tunagrahita Tinjauan Pustaka 1. Tinjauan Tentang Anak Tunagrahita

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka 1. Tinjauan Tentang Anak Tunagrahita

a. Pengertian Anak Tunagrahita

Di dunia ini disamping anak normal pasti ada anak yang dibawah normal dan anak diatas normal. Anak-anak dalam kelompok di bawah normal danatau lebih lamban daripada anak normal, baik perkembangan sosial maupun kecerdasannya disebut anak terbelakang mental, atau istilah resminya di Indonesia disebut anak tunagrahita. PP No. 72 Tahun 1991 dikutip dari Moh Amin dalam bukunya othopedagogik anak tuna grahita 1995: 10. Moh. Amin 1995: 11 menyebutkan bahwa “anak tunagrahita adalah mereka yang kecerdasannya jelas dibawah rata-rata. Disamping itu mereka megalami keterbelakangan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan. Mereka kurang cakap dalam memikirkan hal-hal yang abstrak, yang sulit-sulit dan berbelit-belit. Mereka kurang atau terbelakang, atau tidak berhasil bukan untuk sehari dua hari atau sebulan atau dua bulan, tetapi untuk selama-lamanya, dan bukan hanya dalam satu hal tetapi hampir segala-galanya.” Menurut American Association on Mental Deficiency AAMD, yang dikutip dari http:www.anakciremai.com, menyatakan bahwa anak tunagrahita adalah anak yang secara umum memiliki kekurangan dalam hal fungsi intelektualnya secara nyata dan bersamaan dengan itu, berdampak pula pada kekurangannya dalam hal perilaku adaptifnya, dimana hal tersebut terjadi pada masa perkembangannya dari lahir sampai dengan usia delapan belas tahun. Pernyataan tersebut pun dapat pula diartikan bahwa anak tunagrahita adalah mereka yang memiliki hambatan pada dua sisi, yaitu pertama pada sisi kemampuan intelektualnya yang berada di bawah anak normal. Anak tersebut memiliki kemampuan intelektualnya yang berada pada dua standar deviasi di bawah normal jika diukur dengan tes intelegensi dibandingkan dengan anak normal lainya. Yang kedua adalah kekurangan pada sisi perilaku adaptifnya atau kesulitan dirinya untuk mampu bertingkah laku sesuai dengan situasi yang belum dikenal sebelumnya. Keadaan tersebut terjadi pada proses pertumbuhannya, cara berfikir dan kemampuannya dalam bermasyarakat sejak anak tersebut lahir dan berusia delapan belas tahun. Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa anak tunagrahita merupakan anak dimana daya pikir serta kepribadiannya dalam keadaan terganggu atau di bawah keadaan rata-rata, dengan demikian mengakibatkan kesukaran di dalam mengikuti pelajaran yang diberikan kepadanya. Disamping itu mereka juga tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan, sebab emosinya juga mengalami gangguan.

b. Penyebab Anak Tunagrahita

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA COUNTING ICE CREAM SET TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNA GRAHITA RINGAN SLB TUNAS PEMBANGUNAN 1 NOGOSARI, BOYOLALI TAHUN AJARAN 2010 2011

0 2 68

PENGARUH PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIDANG STUDI MATEMATIKA ANAK TUNARUNGU KELAS D4 SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

1 3 74

Pengaruh Model Experiential Learning terhadap Prestasi Belajar IPA Anak Tunagrahita Ringan Kelas IV SLB Panca Bakti Mulia Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017.

0 1 4

PENGARUH PENGGUNAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS X DI SLB NEGERI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 19

PENGARUH PENGGUNAAN METODE MNEMONIC DENGAN TEKNIK NUMERIC TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB C YSSD SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 17

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BERBASIS TASK ANALYSIS DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS V SEMESTER II DI SLB C YSSD SURAKARTA TAHUN 2014.

0 0 17

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KANTONG BILANGAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS D5 DI SLB C YSSD SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 19

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FILM ANIMASI TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI CERITA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS VII DI SLB-C SETYA DARMA TAHUN AJARAN 2012/ 2013.

0 0 18

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA OPERASI HITUNG NILAI MATA UANG BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS V DI SLB NEGERI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2017/2018 - UNS Institutional Repository

0 1 18

PENGARUH PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI PANCA INDERA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS XII DI SLB C YPSLB SURAKARTA TAHUN AJARAN 20162017

0 0 17