Penelitian Terdahulu Kerangka Berpikir

16 Tabel 2.3 Tahap Proses Pengambilan Keputusan dan Penjelasannya Tahap Proses Pengambilan Keputusan Penjelasan Pemahaman Menyelidiki lingkungan kondisi yang memerlukan keputusan. Data mentah yang diperoleh diolah dan diperiksa untuk dijadikan petunjuk yang dapat menentukan masalahnya. Perancangan Menemukan, mengembangkan, dan menganalisis arah tindakan yang mungkin dapat digunakan. Hal ini mengandung proses untuk memahami masalah untuk menghasilkan cara pemecahan dan menguji apakah cara pemecahan tersebut dapat dilaksanakan. Pemilihan Memilih arah tindakan tertentu dari semua arah tindakan yang ada. Pilihan ditentukan dan dilaksanakan. Sumber : Simon dalam Sutabri 2005: 55

2.2. Penelitian Terdahulu

Idri Yanti 2006, “Peranan Sistem Informasi Manajemen dalam Proses Pengambilan Keputusan pada PT Perkebunan Nusantara III Persero Medan”. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi kinerja sistem informasi manajemen dalam mencegah terjadinya kesalahan pengambilan keputusan dan memahami penerapan sistem informasi manajemen dalam perusahaan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan deduktif. Hasil penelitian menunjukkan sistem informasi manajemen sangat berperan dalam proses pengambilan keputusan strategis, fungsional, dan rutin. Selain itu, pimpinan dapat mengetahui dengan lebih jelas mengenai kondisi perusahaan dan orang-orang di dalamnya, serta lebih terbantu dalam pengawasan kegiatan perusahaan. Universitas Sumatera Utara 17 Mukhtar 2008, “Analisis Penerapan Sistem Informasi Manajemen dalam Pengambilan Keputusan oleh Direktur di BLU RSD dr. Fauziah Kabupaten Bireuen”. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penerapan sistem informasi manajemen dalam pengambilan keputusan oleh direktur di BLU-RSD dr. Fauziah Kabupaten Bireuen. Penelitian dilakukan dengan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan penerapan sistem informasi manajemen dalam pengambilan keputusan oleh direktur masih kurang baik. Pelaksanaan sistem informasi manajemen selama ini masih mengalami hambatan, seperti kurangnya sumber daya manusia yang berhubungan dengan pengolahan data, pendanaan, perangkat komputer, dan keadaan politik yang belum stabil.

2.3. Kerangka Berpikir

Permasalahan yang terjadi di UD Teguh Jaya adalah kurang terintegrasinya sistem informasi pemasaran dari tingkat bawah ke tingkat atas sehingga berpengaruh terhadap kegiatan pengambilan keputusan perusahaan. Dinyatakan dalam wawancara awal terhadap direktur dan manajer UD Teguh Jaya bahwa terdapat masalah-masalah teknis, seperti pencatatan data yang kurang jelas, sistem penyimpanan informasi yang kurang tersusun dengan baik, kurangnya sumber daya manusia yang memadai dalam mendukung sistem informasi perusahaan, terutama sistem informasi pemasaran, sehingga menyebabkan pengambilan keputusan perusahaan menjadi kurang efektif dan efisien. Hal ini dapat berdampak pada tujuan jangka panjang dan kelangsungan hidup perusahaan jika tidak segera ditangani dengan baik. Universitas Sumatera Utara 18 Sistem informasi pemasaran memberikan gambaran jelas mengenai kondisi pemasaran perusahaan pada masa lalu dan masa kini. Sehingga, sistem informasi pemasaran dapat membantu seluruh tingkatan manajerial dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan masalah pemasaran perusahaan pada masa yang akan datang. Pada tingkat atas, ini termasuk keputusan mengenai perencanaan produk, perencanaan promosi, perencanaan saluran distribusi, penentuan harga, dan perkiraan penjualan. Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh seluruh tingkatan manajerial menentukan arah jalannya perusahaan pada masa yang akan datang. Setiap perusahaan pasti menginginkan perkembangan yang positif dan signifikan dalam tujuan jangka panjangnya, sehingga dibutuhkanlah sistem informasi yang dapat mendukung kegiatan perusahaan yang sangat krusial, yaitu pengambilan keputusan. Dalam hal ini, yang akan dibahas adalah sistem informasi pemasaran yang dapat menjadi dasar pengambilan keputusan bagi manajer perusahaan, terutama dalam bidang pemasaran. Penelitian ini menggunakan tiga jenis metode analisis, yaitu analisis kualitatif, analisis data di lapangan model Miles dan Huberman, dan triangulasi metode. Universitas Sumatera Utara 19 Gambar 2.2 Kerangka Berpikir Universitas Sumatera Utara 1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah