Koefisien determinasi Uji signifikansi uji nilai F mengukur apakah semua variabel independen yang Uji statistik T Uji Parsial digunakan untuk menguji H

2. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif adalah teknik deskriptif yang menguraikan informasi lebih luas yang berkenaan dengan data yang didapatkan dan tidak bertujuan untuk meninjau hipotesis yang telah ada. Analisis ini hanya dipakai untuk menganalisis dan menampilkan data yang diiringi dengan perhitungan supaya mampu menjelaskan kondisi atau karakteristik data yang berkaitan Ghozali, 2006 dalam Saputra, 2013.

3. Uji Hipotesis

Penelitian ini menggunakan uji regresi linier berganda karena variabel independen lebih dari satu. Analisis regresi berganda menggunakan taraf signifikansi pada level 5 α=0,05. Model regresi yang digunakan penelitian ini adalah model regresi linier berganda dengan ruus sebagai berikut: DA it = α0+β1 AUDIT it + β2 SPREAD it + β3 COMPEX it +βKA it + βSIZE it + βLEV it + ε Keterangan: DA = discretionary accrual α0 = konstanta β = koefisien variabel AUDIT = jumlah komite audit perusahaan i tahun t SPREAD = relative bid-ask spread perusahaan COMPEX= Logaritma Natural Kompensasi Eksekutif KA = Auditor, nilai 1 jika KAP Big 4 dan 0 jika KAP Non Big 4 SIZE = Logaritma natural total aset LEV = Leverage perusahaan Analisis terhadap hasil regresi dilakukan melalui langkah-langkah dengan kriteria sebagai berikut:

a. Koefisien determinasi

adjusted R 2 mengukur seberapa besar kemampuan model mampu menjelaskan variabel dependen. Nilai koefisien determinasi antara 0 dan 1. Nilai koefisien determinasi yang kecil berarti kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat sangat kurang, begitu pun sebaliknya Ghozali 2006 dalam Purwanti 2012.

b. Uji signifikansi uji nilai F mengukur apakah semua variabel independen yang

masuk dalam model hipotesis mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen Ghozali, 2006 dalam Purwanti, 2012. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan nilai signifikansi. Jika nilai sig 0,05 maka terdapat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama-sama.

c. Uji statistik T Uji Parsial digunakan untuk menguji H

1, H 2 dan H 3 yaitu menguji tingkat signifikansi pengaruh masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. Kriteria dalam penerimaan hipotesis adalah j ika nilai sig α 0,05 dan searah dengan hipotesis maka hipotesis diterima. Jika nilai sig α 0,05 dan tidak searah dengan hipotesis maka hipotesis ditolak.

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini mengambil sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode tahun 2013-2015. Berdasarkan hasil seleksi diperoleh jumlah sampel sebanyak 49 perusahaan. Proses pemilihan sampel dalam penelitian disajikan pada tabel berikut: TABLE 4.1 Proses Pengambilan Sampel Kriteria Jumlah Perusahaan manufaktur terdaftar di BEI tahun 2013-2015 134 Perusahaan tidak mempublikasikan laporan keuangan auditan per- 31 Desember pada selama tahun 2013-2015 2 Perusahaan tidak menggunakan mata uang Rupiah sebagai mata uang pelaporan, agar kriteria pengukuran sama. 4 Perusahaan yang tidak memiliki data lengkap 79 Jumlah Perusahaan Sampel 49 Tahun Pengamatan 3 Jumlah observasi total periode penelitian 49 x3 147

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemilikan Intitusional, Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Dengan Kualitas Audit sebagai Variabel Moderating (Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 40 99

Pengaruh Karakteristik Komite Audit Terhadap Praktik Manjemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 - 2012.

1 75 90

PENGARUH AUDIT TENURE, AUDITOR SPESIALIS, DAN KOMITE AUDIT TERHADAP ASIMETRI INFORMASI (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI)

4 67 22

Analisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba (studi empiris perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI)

2 33 138

PENGARUH KUALITAS AUDIT, TENURE AUDIT DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP ASIMETRI INFORMASI DENGAN KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Periode 2013-2015)

0 7 23

PENGARUH KOMITE AUDIT, ASIMETRI INFORMASI, DAN KOMPENSASI EKSEKUTIF TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Periode 2013-2015)

1 12 93

PENGARUH KUALITAS AUDIT, TENURE AUDIT DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP ASIMETRI INFORMASI DENGAN KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Periode 2013-2015)

1 14 94

Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2013).

0 10 21

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013).

0 0 16

TOTAL KOMPENSASI EKSEKUTIF DAN MANAJEMEN LABA RIIL (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2010-2013).

0 0 16