Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN
dengan metode yang lebih baik dengan memperdalam pembahasan penelitian yang dilakukan. Sebaiknya penelitian selanjutnya dilakukan
dalam bentuk penelitian bivariat atau multivariat. 4. Penulis
Penulis dapat mengembangkan wawasannya terkait penyakit konjungtivitis.
5. Orangtua dengan anak konjungtivitis Orangtua dapat mempertahankan perilaku pencegahan konjungtivitis
pada anak dan dapat meningkatkan perilaku penangannya.
72
DAFTAR PUSTAKA
______, 1999. Al- Qur’an dan Terjemahannya. Semarang : CV Asy Syifa
American Academy of Opthalmology. 2010. Conjunctiva. Available from : http:www.aao.orgpreferred-practice-patternconjunctivitis-ppp--2013
. Diakses tanggal 19 Desember 2016.
Anonim. 2006. Conjungtivitis : Differentiating Allergic, Bacterial and Viral Conjunctivitis. Available from :
http:www.conjunctivitis.blogspot.co.id .
Diakses tanggal 15 Januari 2016. Arya Wardhana ,W.2004. Dampak Pencemaran Lingkungan. Cetakan Keempat.
Yogyakarta : Penerbit Andi Azari, Amir ; Barney, Neal. 2014. Conjunctivitis. National Institutes of Health.
Available from:
http:pubmed.com . Diakses tanggal 11 Juni 2015.
Azwar, Saifudin. 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Baschant U, Tuckermann J. 2010. The role of the glucocorticoid receptor in inflammation
and immunity. J Steroid Biochem Mol Biol 120, 69-75. Available from : http:www.sciepub.comreference107016
. Diakses tanggal 19 januari 2016. Bastable,Susan ; Dart,Michelle. 2014. Developmental Stages of the Learner. Jones and
Barthlett Publisher. Diakses tangga : 11 Juni 2016. Available from : http:www.jblearning.comsamples076375137546436_CH05_000_000.pdf
Chaerani Dian. 2006. Mata Merah Tidak Hanya Mengganggu Secara Pisik. Available from:
http:www.rumahzakat.orgenglishdetail.php?id=1954 kd= A . Diakses
tanggal 12 Juni 2015. Clark AF, Zhang Y, Yorio T. 2010. Steroid-induced glaucoma. In: Levin LA, Albert
DM, editor. Ocular disease: mechanisms and manage- ment. USA: Saunders. Cummings, L. 2007. Pragmatik Sebuah Perspektif Multi disipliner. Yogyakarta:Pustaka
Pelajar Cuvillo, A del., et al., 2009. Allergic Conjunctivitis and H1 Antihistamines. J investing
Allergol Clin Immunol 2009; Vol. 19. Suppl. 1: 11-18. DePaola, D.P. 2008. Saliva. J Am Dent Assoc. Vol. 139 No. Suppl_2, 5s-10s
Departemen Kesehatan RI, Direktorat Pendidikan Luar Biasa. Kebijakan Pelayanan Kesehatan untuk Low Vision. Available from URL:
http:www .ditplb.or.id
profile.php?id=74. Diakses tanggal 11 Juni 2015. Departemen Kesehatan RI. 2009. Setiap Menit Satu Anak di Dunia Akan Menjadi Buta.
Available from : http:www.depkes.go.id
. Diakses tanggal 11 Juni 2015. Fatonah S. 2005. Hygiene dan sanitasi makanan. Semarang: Universitas Negeri
Semarang Press. Gaudio PA.2004. A review of evidence guiding the use of corticoster- oids in the
treatment of intraocular inflammation. Ocular Immu- nology and Inflammation. 2004;123:169-92.
Gitoyo, Yohanes. 2014. Anda Mau Sehat? Lakukan Terapi Urin Air Kencing untuk Kesehatan. Pustaka Digital Indonesia. Diakses pada 21 Januari 2016. Available
from : http:putakadigitalindonesia. blogspot.co.id2014 04anda-mau-sehat-
lakukan-terapi-urin-air,html
Hendrastomo, G. 2010. Menakar Kesejahteraan Buruh : Menakar Kesejahteraan Buruh diantara Kepentingan Negara dan Korporasi. Diakses tanggal 24
Juni 2016. Available from : http:staff.uny.ac.idsitesdefault files
132318574 Menakar20kesejahteraan20buruh.pdf
Hidayat, Alimul Aziz. 2009. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta : Salemba Medika.
Handayani, D E. 2012. Pemanfaatan Pos Pembinaan terpadu oleh Lanjut Usia di Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor tahun 2012 dan Faktor yang Berhubungan.
FKM : UI Hapsari, A ; Isgiantoro. 2014. Pemberian Pendidikan Kesehatan Mencuci Tangan pada
Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 8, No.8. Mei 2014. Available from:
http:jurnalkesmas. ui.ac.id index.php kesmasarticleview406
. Diakses tanggal 3 Juni 2015. Haq, Adnaan ; Wardak, Haseebullah ; Kraskian, Narbeh. Infective Conjunctivitis – Its
Pathogenesis, Management and Complications. St. George’s University of London, UK. Available from:
http:www.intechopen.com bookscommon-eye- infectionsinfective-conjunctivitis-its-pathogenesis-management-and-
complications . Diakses tanggal 27 januari 2016.
Haryadi, Ratna. 2013. Mata Sehat Keluarga Sejahtera. Available from : www.scribd.com
. Diakses tanggal 21 Desember 2015. Hegar, Badriul dkk.2008. Bedah Asi. Jakarta: Balai Pustaka FKUI.
Hutahuruk, Johan. 2013. Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan Mata. Jakarta. Available from
http:www.ahlinyapenyakitmata.web.idmanfaat-daun-sirih-untuk- kesehatan-mata
. Diakses tanggal 5 Desember 2015. Ilyas, Sidarta. 2003. Penuntun Ilmu Penyakit Mata. Edisi ke-2. Jakarta : Balai Penerbit
FKUI. Ilyas, Sidarta. 2008. Penuntun Ilmu Penyakit Mata. Edisi ke-3, cetakan ke-5. Jakarta:
FKUI. Ilyas, Sidarta ; Yulianti, Sri. 2014. Ilmu Penyakit Mata. Edisi 5. Jakarta : FKUI.
Indriana N. Istiqomah, 2012. Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Mata. Jakarta : EGC.
James, B; Chew, C; Bron A. 2005. Oftalmologi. Edisi ke-9. Jakarta : Erlangga. Kantor Pengolahan Data Telematika, Pemerintah Kabupaten Bantul. 2015. Available
from : https:bantulkab.go.idkecamatanpundong.html
. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2015. Available from :
http:www.depkes.go.id . Diakses tanggal 24 Juni 2016 Kementerian Pemberdayaan Perempuan, BKKBN, UNFPA. 2005. Panduan dan Bahan
Pembelajaran Pelatihan Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional. Kementerian Pemberdayaan Perempuan. Bunga Rampai : Jakarta
Koentjaraningrat. 1997. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama
Kurniadi, Arif. 2010. Hubungan Pengaruh Musim Kemarau dan Musim Hujan Terhadap Angka Kejadian Mata Merah di RS dr. Soetarto Yogyakarta. Karya
Tulis Ilmiah Strata Satu, Universitas Muhammmadiyah Yogyakarta, Yogyakarta. Leventhal et al. 1985. Psychology, Health and Medicine. Cambridge University.
Lolowang, M; Porotu’o, J ; Rares, F. 2014. Pola Bakteri Aerob Penyebab Konjungtivitis pada Penderita Rawat Jalan di Balai Kesehatan Mata Masyarakat
Kota Manado. Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Available from :
http:ejournal.unsrat.ac.idindex.phpebiomedikarticleview 3760
. Diakses tanggal 3 Juni 2015. Moeljanto, Rini D ;CN, dipl; Mulyono. 2003. Khasiat Manfaat daun Sirih Obat
Mujarab dari Masa ke Masa. Depok : PT. Agromedia Pustaka. Nugroho, Taufan. 2011. Buku Ajar Obstetri. Yogyakarta : Nuha Medika
.
Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Notoatmodjo, S. 2005. Promosi kesehatan teori dan Aplikasi. Jakarta : PT Rineka Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu Seni. Jakarta : Rineka
Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nuniek ; Nurachmah, Elly ; Gayatri, Dewi. 2012. Efektifitas Tindakan Oral Hygiene Antara Povidone Iodine 1 dan Air Rebusan Daun Sirih di Pekalongan. STIKES
Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. Available from : http:www.journal.stikesmuh-pkj.ac.idjournalindex.phpjikarticleview98.
Nurhayati,Siti ; Hamzah, Ali Tika, Ade. 2013. Hubungan antara Perilaku Pasien dengan Kejadian Konjungtivitis di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung. Forum
Ilmiah Kesehatan FORIKES. Available from : http:suaraforikes.
webs.comvolume4 20nomor2.pdf . Diakses tanggal 11 Juni 2015.
Nursalam, 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawat
an. Jakarta: Salemba Medika Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba
Medika. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 416MEN.KESPERIX1990. Kemenkes RI.
Jakarta Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2008. Kemenkumham RI.
Jakarta. Peterson, L. R. 2005. Squeezing TheAntibiotic Balloon: The Impact of Antimicrobial
Classes On Ermerging Resistance. European Society of Clinical Microbiology and Infectious Deseases. The Feinberg School of Medicine, North Western University,
USA. Poetker DM, Reh DD. A comprehensive review of the adverse effects of systemic
corticosteroid. Otolaryngol Clin N Am. 2010;43:753-68. Potter, P.A, Perry, A.G. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses,
dan Praktik. Edisi 4.Volume 2.Alih Bahasa : Renata Komalasari, dkk. Jakarta:EGC.
Pusat Informasi Pengobatan Medis Holistik untuk HIVAIDS. 2015, 19 Agustus. Terapi Urin, Air Hidup yang Terpancar dari Tubuh Sendiri. Available from:
http:aidsalternative.com?gpages=aidsalternative-premium22-terapi-urin-air- hidup-yang-terpancar-dari-tubuh-sendiri. Diakses tanggal 27 Januari 2016.
Rachmayanti RD. 2013. Penggunaan media panggung boneka dalam pendidikan personal hygiene cuci tangan menggunakan sabun di air mengalir. Jurnal Promosi
dan Pendidikan Kesehatan Indonesia. 2013; 1 1:1-8. Rahmiendah. 2013. Uji Validitas dan Reliabilitas. Available from
http:statistikapendidikan.comwp-contentuploads201305uji-validitas-dan- reliabilitas.rahmi_.pdf.
Diakses Tanggal 13 November 2015. Ramadhanisa A. 2014. Conjungtivitis Bakterial Treatment in Kota Karang Village.
Faculty of Medicine, Universitas Lampung. Available from : http:juke. kedokteran.unila.ac.idindex.phpmedulaarticleview446447. Diakses tanggal :
13 November 2015. Rumengan dkk. 2015. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan
Pelayanan Kesehatan Pada Peserta BPJS Kesehatan di Puskesmas Paniki Bawah Kecamatan Mapanget Kota Manado. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sam Ratulangi Manado. Available from
http:ejournal.unsrat.ac.idindex.phpjikmuarticledownload71807388 . Diakses
tanggal 28 Juni 2015. Sekaran, Uma. 2006. Research Methods For Business. Edisi 4, Buku 2. Jakarta:
Salemba Empat. Shaffer-Hudkins, E.J. 2011 Health Promoting Behavior and Subjective Well-Being
Among Early Adolescents. Thesis and Dissertation On Line. 6th ed. Belmont, Wodsworth. CA. Available from
http:scholarcommons.usf.eduetd3341 .
Sirlan, F. 2005. Survey pengetahuan, sikap dan praktek masyarakat di Jawa Barat terhadap kesehatan mata. Ophthalmologica Indonesiana 2006;333:245-251.
Available from : http:pustaka. unpad.ac.id archives17875
. Diakses tanggal 11 Juni 2015.
Somahita, T. 2009. Hubungan antara Sikap dan Perilaku Orangtua Terhadap Kelainan Refraksi Pada Anak. Jurnal Penelitian UNDIP. 2009. Available from:
http:www.fk.undip.ac.id. Diakses tanggal 3 Juni 2015.
Spear, H.J. Kulbok, P.A. 2001. Adolescent health behaviors and related factors: A review. Public Health Nursing, 18 2, 82-93.
Suharsimi, Arikunto. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Surjono, Edward. Mata Bayi Belekan, Jangan Lakukan Kedua Mitos Ini.
RS Grha Kedoya. Available from :
http:id.theasianparent.commata-bayi-belekan- jangan-lakukan-kedua-mitos-ini2
. Diakses tanggal 22 November 2015. Susilo, Joko. 2008. Konjungtivitis Lebih Dikenal Sebagai Pink eye . Available from:
http:dokteranakku.com?p=103 . Diakses tanggal tanggal 11 Juni 2015.
Tampi, Giovanni G. 2011. Rasionalitas Penggunaan Antibiotik dalam Penatalaksanaan Konjungtivitis di Bagian Mata RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2010. Strata
Satu Program Studi Pendidikan Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Tao SY, Cheng YL, Lu Y, Hu YH, Chen DF. 2013. Handwashing behaviour among Chinese adults: a cross-sectional study in five provinces. Available from:
www.sciencedirect.com .
Utami, Eka R. 2011. Antibiotika, Resistensi, dan Rasionalitas Terapi. Fakultas Saintek, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Available from :
http:ejournal.uin-malang.ac.idindex.phpbioarticle view1783pdf . Diakses
tanggal 19 Januari 2016. Vaughan, Daniel, G. dkk. 2010. Oftalmologi Umum. Dalam : Vaughan, Daniel, G. dkk
eds General Opthalmology. Edisi 14. Jakarta : Penerbit Widya Medika.
76
LAMPIRAN
SURAT PERNYATAAN BERSEDIA MENJADI RESPONDEN PENELITIAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan bersedia untuk turut berpartisipasi menjadi responden penelitian yang dilakukan oleh Mahasiswa
Program Studi Ilmu Keperawatan, Program S1 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yaitu:
Nama : Desi Andaru Pusparini NIM : 20120320107
Judul : Gambaran Perilaku Orangtua tentang Penyakit Konjungtivitis pada Anak di Dusun Protobayan Srihardono Pundong Bantul.
Saya telah menerima penjelasan dari peneliti terkait dengan segala sesuatu mengenai penelitian ini. Saya mengerti bahwa informasi yang saya berikan, akan
dijaga kerahasiaaannya oleh peneliti. Selain itu, jawaban yang saya berikan ini adalah sebenarnya sesuai dengan apa yang saya ketahui tanpa ada paksaan dari
pihak lain. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan dapat
digunakan sebagaimana mestinya. Yogyakarta, Juni 2016
Responden
DATA DEMOGRAFI
1. Nama : .........................................
2. Jenis kelamin : .........................................
3. Suku :
…………………………. 4. Agama
: …………………………. 5. Usia
: .........................................
6. Pendidikan terakhir : ......................................... 7. Apakah anak Anda pernah mengalami konjungtivitis belekan?
a. Ya b. Tidak
8. Apakah Anda pernah mendapatkan infromasi atau sosialisasi tentang konjungtivitis belekan ?
a. Ya Jika ya lanjut ke nomer 9 b. Tidak
9. Darimanakah Informasi tersebut anda dapatkan? a.
Penyuluhan d.
Saudara g.
Lain-lain b. Media cetak
e. Tetangga c. Media elektronik
f. Tenaga kesehatan
Kuesioner Penilaian Perilaku Orangtua terhadap Penyakit Konjungtivitis Belekan pada Anak
Keterangan : SS
: Sangat Setuju TS
: Tidak Setuju S
: Setuju STS
: Sangat Tidak Setuju
Perilaku Pencegahan Konjungtivitis Belekan NO PERTANYAAN
SS S TS STS
1. Saya menasihati anak saya untuk rajin
mencuci tangan agar terhindar dari belekan.
4 3 2 1
2. Saya tidak menasihati anak saya untuk
mencuci tangan agar menghemat air. 1 2 3 4
3. Saya menyediakan air bersih untuk
keperluan keluarga saya. 4 3 2 1
4. Saya tidak menyediakan air bersih untuk
keperluan keluarga karena air bersih didaerah saya terbatas.
1 2 3 4
5. Saya menjaga kebersihan lingkungan
agar keluarga terhindar dari belekan. 4 3 2 1
6. Saya tidak menjaga kebersihan
lingkungan karena tidak sempat. 1 2 3 4
7. Saya menyiapkan satu handuk untuk
beberapa orang saat anak saya belekan agar efisien.
1 2 3 4
Perilaku penanganan konjungtivitis Belekan NO PERTANYAAN
SS S
TS STS
1. Saya mengobati belekan pada anak saya
dengan menggunakan ASI. 4 3 2 1
2. Saya mengoleskan ASI pada mata anak
saya saat belekan. 4 3
2 1
3. Saya mengobati belekan pada anak saya
menggunakan ludah karena matanya lengket di pagi hari.
4 3 2 1
4. Saya mengobati belekan pada anak saya
dengan menggunakan ludah karena iritasi debu.
1 2 3 4
5. Saya membeli obat belekan di apotek
tanpa resep dokter. 1 2 3 4
6. Saya menggunakan resep dokter saat
membeli obat belekan di apotek. 4 3 2 1
8. Saya menyiapkan beberapa handuk untuk
masing-masing anggota keluarga. 4 3 2 1
9. Saya menasihati anak saya agar tidak
mengucek mata ketika belekan. 4 3 2 1
10. Saya tidak menghiraukan jika anak saya
mengucek mata ketika belikan. 1 2 3 4
7. Saya memeriksakan anak saya ke dokter
atau pelayanan kesehatan lain terkait belekan.
4 3 2 1
8. Saya tidak memeriksakan anak saya ke
dokter atau pelayanan kesehatan lain terkait belekan.
1 2 3 4
9. Saya menggunakan daun sirih untuk
mengobati belekan pada anak. 4 3 2 1
10. Saya mengobati belekan dengan cara
mengoleskan rebusan daun sirih ke mata anak.
4 3 2 1
11. Saya tidak pernah menggunakan air
kencing untuk mengobati belekan pada anak.
4 3 2 1
12. Saya tidak mengobati belekan pada anak,
karena akan sembuh sendiri. 1 2 3 4
13. Saya berusaha mencari pengobatan
terkait belekan pada anak. 4 3 2 1
14. Saya puas terhadap pelayanan kesehatan
terkait dengan belekan 4 3 2 1
15. Saya tidak puas terhadap pelayanan
kesehatan terkait belekan 1 2 3 4
HASIL PENELITIAN A.
Usia
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
20-40 26
36.6 36.6
36.6 41-64
41 57.7
57.7 94.4
65-70 4
5.6 5.6
100.0 Total
71 100.0
100.0