Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

dengan metode yang lebih baik dengan memperdalam pembahasan penelitian yang dilakukan. Sebaiknya penelitian selanjutnya dilakukan dalam bentuk penelitian bivariat atau multivariat. 4. Penulis Penulis dapat mengembangkan wawasannya terkait penyakit konjungtivitis. 5. Orangtua dengan anak konjungtivitis Orangtua dapat mempertahankan perilaku pencegahan konjungtivitis pada anak dan dapat meningkatkan perilaku penangannya. 72 DAFTAR PUSTAKA ______, 1999. Al- Qur’an dan Terjemahannya. Semarang : CV Asy Syifa American Academy of Opthalmology. 2010. Conjunctiva. Available from : http:www.aao.orgpreferred-practice-patternconjunctivitis-ppp--2013 . Diakses tanggal 19 Desember 2016. Anonim. 2006. Conjungtivitis : Differentiating Allergic, Bacterial and Viral Conjunctivitis. Available from : http:www.conjunctivitis.blogspot.co.id . Diakses tanggal 15 Januari 2016. Arya Wardhana ,W.2004. Dampak Pencemaran Lingkungan. Cetakan Keempat. Yogyakarta : Penerbit Andi Azari, Amir ; Barney, Neal. 2014. Conjunctivitis. National Institutes of Health. Available from: http:pubmed.com . Diakses tanggal 11 Juni 2015. Azwar, Saifudin. 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Baschant U, Tuckermann J. 2010. The role of the glucocorticoid receptor in inflammation and immunity. J Steroid Biochem Mol Biol 120, 69-75. Available from : http:www.sciepub.comreference107016 . Diakses tanggal 19 januari 2016. Bastable,Susan ; Dart,Michelle. 2014. Developmental Stages of the Learner. Jones and Barthlett Publisher. Diakses tangga : 11 Juni 2016. Available from : http:www.jblearning.comsamples076375137546436_CH05_000_000.pdf Chaerani Dian. 2006. Mata Merah Tidak Hanya Mengganggu Secara Pisik. Available from: http:www.rumahzakat.orgenglishdetail.php?id=1954 kd= A . Diakses tanggal 12 Juni 2015. Clark AF, Zhang Y, Yorio T. 2010. Steroid-induced glaucoma. In: Levin LA, Albert DM, editor. Ocular disease: mechanisms and manage- ment. USA: Saunders. Cummings, L. 2007. Pragmatik Sebuah Perspektif Multi disipliner. Yogyakarta:Pustaka Pelajar Cuvillo, A del., et al., 2009. Allergic Conjunctivitis and H1 Antihistamines. J investing Allergol Clin Immunol 2009; Vol. 19. Suppl. 1: 11-18. DePaola, D.P. 2008. Saliva. J Am Dent Assoc. Vol. 139 No. Suppl_2, 5s-10s Departemen Kesehatan RI, Direktorat Pendidikan Luar Biasa. Kebijakan Pelayanan Kesehatan untuk Low Vision. Available from URL: http:www .ditplb.or.id profile.php?id=74. Diakses tanggal 11 Juni 2015. Departemen Kesehatan RI. 2009. Setiap Menit Satu Anak di Dunia Akan Menjadi Buta. Available from : http:www.depkes.go.id . Diakses tanggal 11 Juni 2015. Fatonah S. 2005. Hygiene dan sanitasi makanan. Semarang: Universitas Negeri Semarang Press. Gaudio PA.2004. A review of evidence guiding the use of corticoster- oids in the treatment of intraocular inflammation. Ocular Immu- nology and Inflammation. 2004;123:169-92. Gitoyo, Yohanes. 2014. Anda Mau Sehat? Lakukan Terapi Urin Air Kencing untuk Kesehatan. Pustaka Digital Indonesia. Diakses pada 21 Januari 2016. Available from : http:putakadigitalindonesia. blogspot.co.id2014 04anda-mau-sehat- lakukan-terapi-urin-air,html Hendrastomo, G. 2010. Menakar Kesejahteraan Buruh : Menakar Kesejahteraan Buruh diantara Kepentingan Negara dan Korporasi. Diakses tanggal 24 Juni 2016. Available from : http:staff.uny.ac.idsitesdefault files 132318574 Menakar20kesejahteraan20buruh.pdf Hidayat, Alimul Aziz. 2009. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta : Salemba Medika. Handayani, D E. 2012. Pemanfaatan Pos Pembinaan terpadu oleh Lanjut Usia di Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor tahun 2012 dan Faktor yang Berhubungan. FKM : UI Hapsari, A ; Isgiantoro. 2014. Pemberian Pendidikan Kesehatan Mencuci Tangan pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 8, No.8. Mei 2014. Available from: http:jurnalkesmas. ui.ac.id index.php kesmasarticleview406 . Diakses tanggal 3 Juni 2015. Haq, Adnaan ; Wardak, Haseebullah ; Kraskian, Narbeh. Infective Conjunctivitis – Its Pathogenesis, Management and Complications. St. George’s University of London, UK. Available from: http:www.intechopen.com bookscommon-eye- infectionsinfective-conjunctivitis-its-pathogenesis-management-and- complications . Diakses tanggal 27 januari 2016. Haryadi, Ratna. 2013. Mata Sehat Keluarga Sejahtera. Available from : www.scribd.com . Diakses tanggal 21 Desember 2015. Hegar, Badriul dkk.2008. Bedah Asi. Jakarta: Balai Pustaka FKUI. Hutahuruk, Johan. 2013. Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan Mata. Jakarta. Available from http:www.ahlinyapenyakitmata.web.idmanfaat-daun-sirih-untuk- kesehatan-mata . Diakses tanggal 5 Desember 2015. Ilyas, Sidarta. 2003. Penuntun Ilmu Penyakit Mata. Edisi ke-2. Jakarta : Balai Penerbit FKUI. Ilyas, Sidarta. 2008. Penuntun Ilmu Penyakit Mata. Edisi ke-3, cetakan ke-5. Jakarta: FKUI. Ilyas, Sidarta ; Yulianti, Sri. 2014. Ilmu Penyakit Mata. Edisi 5. Jakarta : FKUI. Indriana N. Istiqomah, 2012. Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Mata. Jakarta : EGC. James, B; Chew, C; Bron A. 2005. Oftalmologi. Edisi ke-9. Jakarta : Erlangga. Kantor Pengolahan Data Telematika, Pemerintah Kabupaten Bantul. 2015. Available from : https:bantulkab.go.idkecamatanpundong.html . Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2015. Available from : http:www.depkes.go.id . Diakses tanggal 24 Juni 2016 Kementerian Pemberdayaan Perempuan, BKKBN, UNFPA. 2005. Panduan dan Bahan Pembelajaran Pelatihan Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional. Kementerian Pemberdayaan Perempuan. Bunga Rampai : Jakarta Koentjaraningrat. 1997. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama Kurniadi, Arif. 2010. Hubungan Pengaruh Musim Kemarau dan Musim Hujan Terhadap Angka Kejadian Mata Merah di RS dr. Soetarto Yogyakarta. Karya Tulis Ilmiah Strata Satu, Universitas Muhammmadiyah Yogyakarta, Yogyakarta. Leventhal et al. 1985. Psychology, Health and Medicine. Cambridge University. Lolowang, M; Porotu’o, J ; Rares, F. 2014. Pola Bakteri Aerob Penyebab Konjungtivitis pada Penderita Rawat Jalan di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Kota Manado. Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Available from : http:ejournal.unsrat.ac.idindex.phpebiomedikarticleview 3760 . Diakses tanggal 3 Juni 2015. Moeljanto, Rini D ;CN, dipl; Mulyono. 2003. Khasiat Manfaat daun Sirih Obat Mujarab dari Masa ke Masa. Depok : PT. Agromedia Pustaka. Nugroho, Taufan. 2011. Buku Ajar Obstetri. Yogyakarta : Nuha Medika . Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika Notoatmodjo, S. 2005. Promosi kesehatan teori dan Aplikasi. Jakarta : PT Rineka Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu Seni. Jakarta : Rineka Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Nuniek ; Nurachmah, Elly ; Gayatri, Dewi. 2012. Efektifitas Tindakan Oral Hygiene Antara Povidone Iodine 1 dan Air Rebusan Daun Sirih di Pekalongan. STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. Available from : http:www.journal.stikesmuh-pkj.ac.idjournalindex.phpjikarticleview98. Nurhayati,Siti ; Hamzah, Ali Tika, Ade. 2013. Hubungan antara Perilaku Pasien dengan Kejadian Konjungtivitis di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung. Forum Ilmiah Kesehatan FORIKES. Available from : http:suaraforikes. webs.comvolume4 20nomor2.pdf . Diakses tanggal 11 Juni 2015. Nursalam, 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawat an. Jakarta: Salemba Medika Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 416MEN.KESPERIX1990. Kemenkes RI. Jakarta Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2008. Kemenkumham RI. Jakarta. Peterson, L. R. 2005. Squeezing TheAntibiotic Balloon: The Impact of Antimicrobial Classes On Ermerging Resistance. European Society of Clinical Microbiology and Infectious Deseases. The Feinberg School of Medicine, North Western University, USA. Poetker DM, Reh DD. A comprehensive review of the adverse effects of systemic corticosteroid. Otolaryngol Clin N Am. 2010;43:753-68. Potter, P.A, Perry, A.G. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik. Edisi 4.Volume 2.Alih Bahasa : Renata Komalasari, dkk. Jakarta:EGC. Pusat Informasi Pengobatan Medis Holistik untuk HIVAIDS. 2015, 19 Agustus. Terapi Urin, Air Hidup yang Terpancar dari Tubuh Sendiri. Available from: http:aidsalternative.com?gpages=aidsalternative-premium22-terapi-urin-air- hidup-yang-terpancar-dari-tubuh-sendiri. Diakses tanggal 27 Januari 2016. Rachmayanti RD. 2013. Penggunaan media panggung boneka dalam pendidikan personal hygiene cuci tangan menggunakan sabun di air mengalir. Jurnal Promosi dan Pendidikan Kesehatan Indonesia. 2013; 1 1:1-8. Rahmiendah. 2013. Uji Validitas dan Reliabilitas. Available from http:statistikapendidikan.comwp-contentuploads201305uji-validitas-dan- reliabilitas.rahmi_.pdf. Diakses Tanggal 13 November 2015. Ramadhanisa A. 2014. Conjungtivitis Bakterial Treatment in Kota Karang Village. Faculty of Medicine, Universitas Lampung. Available from : http:juke. kedokteran.unila.ac.idindex.phpmedulaarticleview446447. Diakses tanggal : 13 November 2015. Rumengan dkk. 2015. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Pada Peserta BPJS Kesehatan di Puskesmas Paniki Bawah Kecamatan Mapanget Kota Manado. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Available from http:ejournal.unsrat.ac.idindex.phpjikmuarticledownload71807388 . Diakses tanggal 28 Juni 2015. Sekaran, Uma. 2006. Research Methods For Business. Edisi 4, Buku 2. Jakarta: Salemba Empat. Shaffer-Hudkins, E.J. 2011 Health Promoting Behavior and Subjective Well-Being Among Early Adolescents. Thesis and Dissertation On Line. 6th ed. Belmont, Wodsworth. CA. Available from http:scholarcommons.usf.eduetd3341 . Sirlan, F. 2005. Survey pengetahuan, sikap dan praktek masyarakat di Jawa Barat terhadap kesehatan mata. Ophthalmologica Indonesiana 2006;333:245-251. Available from : http:pustaka. unpad.ac.id archives17875 . Diakses tanggal 11 Juni 2015. Somahita, T. 2009. Hubungan antara Sikap dan Perilaku Orangtua Terhadap Kelainan Refraksi Pada Anak. Jurnal Penelitian UNDIP. 2009. Available from: http:www.fk.undip.ac.id. Diakses tanggal 3 Juni 2015. Spear, H.J. Kulbok, P.A. 2001. Adolescent health behaviors and related factors: A review. Public Health Nursing, 18 2, 82-93. Suharsimi, Arikunto. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Surjono, Edward. Mata Bayi Belekan, Jangan Lakukan Kedua Mitos Ini. RS Grha Kedoya. Available from : http:id.theasianparent.commata-bayi-belekan- jangan-lakukan-kedua-mitos-ini2 . Diakses tanggal 22 November 2015. Susilo, Joko. 2008. Konjungtivitis Lebih Dikenal Sebagai Pink eye . Available from: http:dokteranakku.com?p=103 . Diakses tanggal tanggal 11 Juni 2015. Tampi, Giovanni G. 2011. Rasionalitas Penggunaan Antibiotik dalam Penatalaksanaan Konjungtivitis di Bagian Mata RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2010. Strata Satu Program Studi Pendidikan Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Tao SY, Cheng YL, Lu Y, Hu YH, Chen DF. 2013. Handwashing behaviour among Chinese adults: a cross-sectional study in five provinces. Available from: www.sciencedirect.com . Utami, Eka R. 2011. Antibiotika, Resistensi, dan Rasionalitas Terapi. Fakultas Saintek, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Available from : http:ejournal.uin-malang.ac.idindex.phpbioarticle view1783pdf . Diakses tanggal 19 Januari 2016. Vaughan, Daniel, G. dkk. 2010. Oftalmologi Umum. Dalam : Vaughan, Daniel, G. dkk eds General Opthalmology. Edisi 14. Jakarta : Penerbit Widya Medika. 76 LAMPIRAN SURAT PERNYATAAN BERSEDIA MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan bersedia untuk turut berpartisipasi menjadi responden penelitian yang dilakukan oleh Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Program S1 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yaitu: Nama : Desi Andaru Pusparini NIM : 20120320107 Judul : Gambaran Perilaku Orangtua tentang Penyakit Konjungtivitis pada Anak di Dusun Protobayan Srihardono Pundong Bantul. Saya telah menerima penjelasan dari peneliti terkait dengan segala sesuatu mengenai penelitian ini. Saya mengerti bahwa informasi yang saya berikan, akan dijaga kerahasiaaannya oleh peneliti. Selain itu, jawaban yang saya berikan ini adalah sebenarnya sesuai dengan apa yang saya ketahui tanpa ada paksaan dari pihak lain. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan dapat digunakan sebagaimana mestinya. Yogyakarta, Juni 2016 Responden DATA DEMOGRAFI 1. Nama : ......................................... 2. Jenis kelamin : ......................................... 3. Suku : …………………………. 4. Agama : …………………………. 5. Usia : ......................................... 6. Pendidikan terakhir : ......................................... 7. Apakah anak Anda pernah mengalami konjungtivitis belekan? a. Ya b. Tidak 8. Apakah Anda pernah mendapatkan infromasi atau sosialisasi tentang konjungtivitis belekan ? a. Ya Jika ya lanjut ke nomer 9 b. Tidak 9. Darimanakah Informasi tersebut anda dapatkan? a. Penyuluhan d. Saudara g. Lain-lain b. Media cetak e. Tetangga c. Media elektronik f. Tenaga kesehatan Kuesioner Penilaian Perilaku Orangtua terhadap Penyakit Konjungtivitis Belekan pada Anak Keterangan : SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju Perilaku Pencegahan Konjungtivitis Belekan NO PERTANYAAN SS S TS STS 1. Saya menasihati anak saya untuk rajin mencuci tangan agar terhindar dari belekan. 4 3 2 1 2. Saya tidak menasihati anak saya untuk mencuci tangan agar menghemat air. 1 2 3 4 3. Saya menyediakan air bersih untuk keperluan keluarga saya. 4 3 2 1 4. Saya tidak menyediakan air bersih untuk keperluan keluarga karena air bersih didaerah saya terbatas. 1 2 3 4 5. Saya menjaga kebersihan lingkungan agar keluarga terhindar dari belekan. 4 3 2 1 6. Saya tidak menjaga kebersihan lingkungan karena tidak sempat. 1 2 3 4 7. Saya menyiapkan satu handuk untuk beberapa orang saat anak saya belekan agar efisien. 1 2 3 4 Perilaku penanganan konjungtivitis Belekan NO PERTANYAAN SS S TS STS 1. Saya mengobati belekan pada anak saya dengan menggunakan ASI. 4 3 2 1 2. Saya mengoleskan ASI pada mata anak saya saat belekan. 4 3 2 1 3. Saya mengobati belekan pada anak saya menggunakan ludah karena matanya lengket di pagi hari. 4 3 2 1 4. Saya mengobati belekan pada anak saya dengan menggunakan ludah karena iritasi debu. 1 2 3 4 5. Saya membeli obat belekan di apotek tanpa resep dokter. 1 2 3 4 6. Saya menggunakan resep dokter saat membeli obat belekan di apotek. 4 3 2 1 8. Saya menyiapkan beberapa handuk untuk masing-masing anggota keluarga. 4 3 2 1 9. Saya menasihati anak saya agar tidak mengucek mata ketika belekan. 4 3 2 1 10. Saya tidak menghiraukan jika anak saya mengucek mata ketika belikan. 1 2 3 4 7. Saya memeriksakan anak saya ke dokter atau pelayanan kesehatan lain terkait belekan. 4 3 2 1 8. Saya tidak memeriksakan anak saya ke dokter atau pelayanan kesehatan lain terkait belekan. 1 2 3 4 9. Saya menggunakan daun sirih untuk mengobati belekan pada anak. 4 3 2 1 10. Saya mengobati belekan dengan cara mengoleskan rebusan daun sirih ke mata anak. 4 3 2 1 11. Saya tidak pernah menggunakan air kencing untuk mengobati belekan pada anak. 4 3 2 1 12. Saya tidak mengobati belekan pada anak, karena akan sembuh sendiri. 1 2 3 4 13. Saya berusaha mencari pengobatan terkait belekan pada anak. 4 3 2 1 14. Saya puas terhadap pelayanan kesehatan terkait dengan belekan 4 3 2 1 15. Saya tidak puas terhadap pelayanan kesehatan terkait belekan 1 2 3 4 HASIL PENELITIAN A. Usia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 20-40 26 36.6 36.6 36.6 41-64 41 57.7 57.7 94.4 65-70 4 5.6 5.6 100.0 Total 71 100.0 100.0

B. Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Perempuan 39 54.9 54.9 54.9 Laki-laki 32 45.1 45.1 100.0 Total 71 100.0 100.0

C. Agama

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Islam 71 100.0 100.0 100.0

D. Suku

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Jawa 71 100.0 100.0 100.0

E. Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Pensiunan 2 2.8 2.8 2.8 PNS 5 7.0 7.0 9.9 Buruh 27 38.0 38.0 47.9 IRT 19 26.8 26.8 74.6 Pedagang 9 12.7 12.7 87.3 Karyawan 1 1.4 1.4 88.7 Tidak bekerja 3 4.2 4.2 93.0 Sopir 1 1.4 1.4 94.4 PRT 1 1.4 1.4 95.8 Wiraswasta 3 4.2 4.2 100.0 Total 71 100.0 100.0

F. Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid S1 6 8.5 8.5 8.5 SMASMK 29 40.8 40.8 49.3 SMP 25 35.2 35.2 84.5 SD 10 14.1 14.1 98.6 D3 1 1.4 1.4 100.0 Total 71 100.0 100.0

G. Pernah Konjungtivitis

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Ya 71 100.0 100.0 100.0

H. Sumber Informasi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid media cetak 5 7.0 7.0 7.0 media elektronik 2 2.8 2.8 9.9 penyuluhan 3 4.2 4.2 14.1 keluarga,tetangga,oranglain 41 57.7 57.7 71.8 tidak mendapat info 20 28.2 28.2 100.0 Total 71 100.0 100.0

I. Perilaku Orangtua dalam Pencegahan Konjungtivitis

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Baik 58 81.7 81.7 81.7 Cukup 13 18.3 18.3 100.0 Total 71 100.0 100.0

J. Perilaku Orangtua dalam Penanganan Konjungtivitis

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Baik 16 22.5 22.5 22.5 Cukup 53 74.6 74.6 97.2 Kurang 2 2.8 2.8 100.0 Total 71 100.0 100.0 HASIL CROSSTAB PENELITIAN PENCEGAHAN

A. Usia pencegahan Crosstabulation

Count pencegahan Total Baik Cukup Usia 20-40 19 7 26 41-64 36 5 41 65-70 3 1 4 Total 58 13 71

B. Jenis_kelamin pencegahan Crosstabulation

Count pencegahan Total Baik Cukup jenis_kelamin Perempuan 33 6 39 Laki-laki 25 7 32 Total 58 13 71

C. Agama pencegahan Crosstabulation

Count pencegahan Total Baik Cukup Agama Islam 58 13 71 Total 58 13 71

D. Suku pencegahan Crosstabulation

Count pencegahan Total Baik Cukup suku Jawa 58 13 71 Total 58 13 71

E. Pekerjaan pencegahan Crosstabulation

Count Pengetahuan Total Baik Cukup Pekerjaan Pensiunan 1 1 2 PNS 5 5 Buruh 22 5 27 IRT 17 2 19 Pedagang 8 1 9 Karyawan 1 1 Karyawan 1 2 3 Tidak bekerja 1 1 Sopir 1 1 PRT 2 1 3 Total 58 13 71

F. Pendidikan pencegahan Crosstabulation

Count pencegahan Total Baik Cukup Pendidikan S1 5 1 6 SMASMK 22 7 29 SMP 21 4 25 SD 9 1 10 D3 1 1 Total 58 13 71

G. Sumber_info pencegahan Crosstabulation

Count pencegahan Total Baik Cukup sumber_info media cetak 5 5 media elektronik 2 2 Penyuluhan 3 3 Keluargatetanggaoranglain 34 7 41 tidak mendapat info 14 6 20 Total 58 13 71 PENANGANAN A. Perilaku Usia Crosstabulation Count Usia Total 20-40 41-64 65-70 Perilaku Baik 7 9 16 Cukup 18 32 3 53 Kurang 1 1 2 Total 26 41 4 71

B. Perilaku Jenis_kelamin Crosstabulation

Count Jenis_kelamin Total Perempuan Laki-laki Perilaku Baik 5 11 16 Cukup 33 20 53 Kurang 1 1 2 Total 39 32 71

C. Perilaku Agama Crosstabulation

Count Agama Total Islam Perilaku Baik 16 16 Cukup 53 53 Kurang 2 2 Total 71 71

D. Perilaku Suku Crosstabulation

Count Suku Total Jawa Perilaku Baik 16 16 Cukup 53 53 Kurang 2 2 Total 71 71

E. Perilaku Pekerjaan Crosstabulation

Coun t Pekerjaan Pensiu nan PNS Buruh IRT Pedag ang karya wan Tidak bekerja Sopir PRT Wirasw asta Perila ku Baik 8 3 4 1 16 Cuku p 1 5 18 16 5 1 3 1 1 2 53 Kura ng 1 1 2 Total 2 5 27 19 9 1 3 1 1 3 71

Dokumen yang terkait

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG KONJUNGTIVITIS PADA ANAK DI DUSUN POTROBAYAN SRIHARDONO PUNDONG BANTUL

4 21 130

Penguatan Lembaga Kemasyarakatan Pasca Program Rehabilitasi Gempa Dalam Kelompok Usaha Pati (Tepung Tapioka) Pada Dusun Klisat, Desa Srihardono, Pundong, Bantul

0 2 8

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN LOKASI SMK 1 PUNDONG Menang, Srihardono, Pundong, Bantul.

0 4 133

Kenali Lebih dalam Ciri docx

0 0 4

HUBUNGAN USIA PENYAPIHAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DUKUH PUNDONG SRIHARDONO BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2009

0 0 9

PENGARUH PEMBERIAN PENYULUHAN TENTANG TOXOPLASMOSIS TERHADAP PERILAKU KESEHATAN PADA WANITA USIA SUBUR DI DUSUN TULUNG SRIHARDONO PUNDONG BANTUL NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Pemberian Penyuluhan tentang Toxoplasmosis terhadap Perilaku Kesehatan pada Wanita

0 0 20

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEMASAN WANITA PREMENOPAUSE DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DI DUSUN GULON SRIHARDONO PUNDONG BANTUL NASKAH PUBLIKASI - FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEMASAN WANITA PREMENOPAUSE DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DI DUSUN GULON SR

0 2 8

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PERILAKU MEMELIHARA ORGAN GENITAL PADA REMAJA PUTRI DI DUSUN GULON SRIHARDONO BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Penyuluhan Terhadap Perilaku Memelihara Organ Genital Pada Remaja Putri di Dusun Dulon Srihardono Bant

0 0 10

PENGARUH PELATIHAN KADER TERHADAP KEMAMPUAN MELAKUKAN PENGELOLAAN POSYANDU DI DESA SRIHARDONO PUNDONG BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Pelatihan Kader terhadap Kemampuan Melakukan Pengelolaan Posyandu di Desa Srihandono Pundong Bantul Yogyaka

0 0 36

HUBUNGAN PERAN ORANGTUA TERHADAP PERILAKU SEKSUAL ANAK REMAJA DI DUSUN PASEKAN KIDUL BALECATUR GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN PERAN ORANGTUA TERHADAP PERILAKU SEKSUAL ANAK REMAJA DI DUSUN PASEKAN KIDUL BALECATUR GAMPING SLEMAN YOGYA

0 0 10