Analisa Deskriptif Hasil Penelitian

Berdasarkan tabel 7 persentase responden yang memiliki perilaku pencegahan konjungtivitis baik adalah 58 orang 81,7 dari total responden. Dengan hasil crosstab sebagai berikut : a Perilaku pencegahan berdasarkan agama Tabel 8. Crosstab perilaku pencegahan konjungtivitis berdasarkan agama Agama Pencegahan Total Baik Cukup Islam 58 81,7 13 18,3 71 100 Total 58 13 71 100 Sumber: data primer Berdasarkan tabel 8, semua responden beragama Islam dengan pencegahan baik sebanyak 58 responden 81,7 dan pencegahan cukup sebanyak 13 responden 18,3. b Perilaku pencegahan berdasarkan pendidikan Tabel 9. Crosstab perilaku pencegahan konjungtivitis berdasarkan pendidikan Pendidikan Pencegahan Total Baik Cukup S1 5 7,0 1 1,4 6 8,4 D3 1 1,4 1 1,4 SMASMK 22 30,9 7 9,8 29 40,7 SMP 21 29,6 4 5,6 25 34,2 SD 9 12,6 1 11,4 10 24 Total 58 13 71 100 Sumber: data primer Berdasarkan tabel 9, mayoritas responden berpendidikan terakhir SMASMK dengan perilaku pencegahan baik sebanyak 22 responden 30,9 dan perilaku pencegahan cukup sebanyak 7 responden 9,8. c Perilaku pencegahan berdasarkan sumber informasi Tabel 10. Crosstab perilaku pencegahan konjungtivitis dengan sumber informasi Sumber Info Pencegahan Total Baik Cukup Media Cetak 5 7 5 7 Media Elektronik 2 2,8 2 2,8 Penyuluhan 3 4,2 3 4,2 KeluargaTetangga Orang lain 34 47,8 7 9,8 41 57,6 Tidak Mendapat Info 14 19,7 6 8,4 20 28,1 Total 58 13 7 100 Sumber: data primer Berdasarkan tabel 10, mayoritas responden mendapat sumber informasi dari keluargatetanggaoranglain dengan perilaku pencegahan baik 34 responden 47,8 dan perilaku pencegahan cukup sebanyak 7 9,8 b. Perilaku Orangtua dalam Penanganan Konjungtivitis Tabel 11. Distribusi Frekuensi Perilaku orangtua dalam penanganan konjungtivitis di Dusun Potrobayan Srihardono N=71 Kategori N Baik 14 22,5 Cukup 53 74,6 Kurang 2 2,8 Jumlah 71 100 Sumber: data primer Berdasarkan tabel 11, persentase responden yang paling banyak adalah berperilaku penanganan cukup sebanyak 53 orang dari total responden atau sekitar 74,6. Dengan hasil crosstab sebagai berikut : a Perilaku penanganan berdasarkan jenis kelamin Tabel 12. Crosstab perilaku penanganan konjungtivitis berdasarkan jenis kelamin Sumber: data primer Berdasarkan tabel 12, mayoritas responden berjenis kelamin perempuan dengan perilaku penanganan cukup 33 responden 46,5. b Perilaku penanganan berdasarkan usia Tabel 13. Crosstab perilaku penanganan konjungtivitis berdasarkan usia Perempuan Usia Total 20-40 41-64 65-70 Baik 7 9,8 9 12,7 0 0 16 22,5 Cukup 18 25,3 32 45 3 4,2 53 74,5 Kurang 1 1,4 0 0 1 1,4 2 2,8 Total 26 41 4 71 100 Sumber: data primer Berdasarkan tabel 13, mayoritas responden berusia 41-64 tahun dengan perilaku penanganan cukup sebanyak 32 responden 45. Perilaku Jenis Kelamin Total Perempuan Laki-laki Baik 5 7 11 15,5 16 22,5 Cukup 33 46,5 20 28,2 53 74,7 Kurang 1 1,4 1 1,4 2 2,8 Total 39 32 71 100 c Perilaku penanganan berdasarkan pendidikan Tabel 14. Crosstab perilaku penanganan konjungtivitis dengan pendidikan Perilaku Pendidikan Total S1 SMA SMK SMP SD D3 Baik 8 11,3 5 7 3 4,2 0 0 16 22,5 Cukup 5 7 21 29,6 19 26,8 7 9,8 1 1,4 53 74,5 Kurang 1 1,4 1 1,4 2 2,8 Total 6 29 25 10 1 71 100 Sumber: data primer Berdasarkan tabel 14, mayoritas pendidikan terakhir responden yaitu SMASMK dengan perilaku penanganan cukup 21 reponden 29,6 dan 8 responden 11,3 berperilaku penanganan baik.

B. Pembahasan

1. Karakteristik Responden

a. Usia Berdasarkan tabel 6, dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden berusia antara 41-64 tahun dengan jumlah 41 orang 57,7. Leventhal,dkk 1985 menyatakan bahwa perilaku kesehatan bervariasi berdasarkan usia. Secara tipikal perilaku kesehatan pada anak-anak dapat dikatakan baik, memburuk pada remaja dan orang dewasa, namun meningkat kembali pada orang yang lebih tua. Usia akan mempengaruhi pengetahuan seseorang dan pengetahuan merupakan faktor internal yang membentuk perilaku seseorang Notoatmodjo, 2007. b. Jenis Kelamin Berdasarkan tabel 6, sebagian besar responden adalah perempuan dengan jumlah 39 orang atau 54,9. Hal itu bisa juga disebabkan jumlah perempuan di Yogyakarta lebih banyak daripada laki-laki KEMENKES RI, 2015. Begitu juga jumlah perempuan di Dusun Potrobayan yang lebih lebih banyak yaitu 416 orang dan 324 orang berjenis kelamin laki- laki Ka.Dusun. c. Agama Berdasarkan tabel 6, semua responden beragama Islam yakni 71 orang 100. Menurut Notoatmodjo 2007, agama atau keyakinan merupakan faktor predisposisi yang membentuk perilaku seseorang, hal ini dapat berpengaruh pada perilaku pencegahan maupun perilaku penanganan konjungtivitis orangtua terhadap anaknya. Mayoritas responden beragama Islam dapat disebabkan karena mayoritas penduduk Yogyakarta 92,3 memeluk Islam Dinkes Yogyakarta [2012]. d. Suku Dari tabel 6, seluruh responden 100 adalah suku Jawa. Suku atau etnis akan mempengaruhi keyakinan, praktik pelayanan kesehatan dan penggunaan pelayanan kesehatan seseorang Potter dan Perry, 2005. e. Pekerjaan Berdasarkan tabel 6, pekerjaan responden paling banyak adalah buruh dengan jumlah 27 orang 38. Menurut ILO 2001, hampir 1 milyar orang atau 13 dari populasi angakatan kerja adalah buruh dengan upah

Dokumen yang terkait

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG KONJUNGTIVITIS PADA ANAK DI DUSUN POTROBAYAN SRIHARDONO PUNDONG BANTUL

4 21 130

Penguatan Lembaga Kemasyarakatan Pasca Program Rehabilitasi Gempa Dalam Kelompok Usaha Pati (Tepung Tapioka) Pada Dusun Klisat, Desa Srihardono, Pundong, Bantul

0 2 8

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN LOKASI SMK 1 PUNDONG Menang, Srihardono, Pundong, Bantul.

0 4 133

Kenali Lebih dalam Ciri docx

0 0 4

HUBUNGAN USIA PENYAPIHAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DUKUH PUNDONG SRIHARDONO BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2009

0 0 9

PENGARUH PEMBERIAN PENYULUHAN TENTANG TOXOPLASMOSIS TERHADAP PERILAKU KESEHATAN PADA WANITA USIA SUBUR DI DUSUN TULUNG SRIHARDONO PUNDONG BANTUL NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Pemberian Penyuluhan tentang Toxoplasmosis terhadap Perilaku Kesehatan pada Wanita

0 0 20

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEMASAN WANITA PREMENOPAUSE DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DI DUSUN GULON SRIHARDONO PUNDONG BANTUL NASKAH PUBLIKASI - FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEMASAN WANITA PREMENOPAUSE DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DI DUSUN GULON SR

0 2 8

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PERILAKU MEMELIHARA ORGAN GENITAL PADA REMAJA PUTRI DI DUSUN GULON SRIHARDONO BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Penyuluhan Terhadap Perilaku Memelihara Organ Genital Pada Remaja Putri di Dusun Dulon Srihardono Bant

0 0 10

PENGARUH PELATIHAN KADER TERHADAP KEMAMPUAN MELAKUKAN PENGELOLAAN POSYANDU DI DESA SRIHARDONO PUNDONG BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Pelatihan Kader terhadap Kemampuan Melakukan Pengelolaan Posyandu di Desa Srihandono Pundong Bantul Yogyaka

0 0 36

HUBUNGAN PERAN ORANGTUA TERHADAP PERILAKU SEKSUAL ANAK REMAJA DI DUSUN PASEKAN KIDUL BALECATUR GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN PERAN ORANGTUA TERHADAP PERILAKU SEKSUAL ANAK REMAJA DI DUSUN PASEKAN KIDUL BALECATUR GAMPING SLEMAN YOGYA

0 0 10