108
Tabel 19 Nilai Rata-Rata Ketidakpuasan Bentuk Tubuh Tiap Kelompok
Strategi Koping
Strategi Koping Nilai Rata-Rata Ketidakpuasan
Bentuk Tubuh
Kelompok Problem Focused Coping 53.1389
Kelompok Emotional Focusec Coping 56.1791
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata kategori problem focused coping adalah 53,13 sedangkan kategori emotional focused
coping adalah 56,17, yang berarti nilai rata-rata ketidakpuasan bentuk tubuh pada tiap kategori strategi koping memiliki perbedaan.
3. Hasil analisis deskriptif
Analisis deskriptif dimaksudkan untuk mendeskripsikan data dan meringkas data Santoso, 2006. Analisis deskriptif dalam penelitian ini akan
memberikan gambaran umum mengenai bentuk strategi koping dan kondisi ketidakpuasan bentuk tubuh pada subjek yang diteliti. Berdasarkan tabulasi
data skala strategi koping, didapatkan gambaran umum mengenai bentuk strategi koping yang dipilih dan digunakan remaja wanita di SMA Negeri 2
Ngawi. Kategorisasi yang digunakan dalam skala strategi koping dilakukan berdasarkan atribut komposit. Skor aitem dijumlahkan dalam tiap-tiap
komponen, kemudian dihitung mean atau rata-rata dalam tiap komponennya. Subjek dikategorikan berdasarkan mean terbesar yang diperoleh.
Kondisi empiris strategi koping yang terbentuk diantara remaja wanita subjek penelitian dapat dilihat dalam tabel 20 berikut:
109
Tabel 20 Kondisi Empiris Strategi Koping pada Remaja Wanita
di SMA Negeri 2 Ngawi
Komposisi No
Strategi koping Jumlah
Persentase 1
Kelompok Problem Focused Coping 36
34,91
2
Kelompok Emotional Focused Coping 67
65,09
Kondisi empiris strategi koping seperti terlihat pada tabel 20, menunjukkan bahwa strategi koping yang paling banyak dipilih oleh remaja
wanita yang menjadi subjek penelitian ini adalah emotional focused coping, yaitu sebanyak 65,09.
Hal-hal lain yang bisa diketahui melalui analisis deskriptif ini antara lain, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 21 Analisis Deskripif
Ketidakpuasan BentukTubuh
Valid N listwise
N Statistic
103 103
Minimum Statistic
40.00 Maximum
Statistic 72.00
Sum Statistic
5677.00 Mean
Statistic 55.1165
Std. Deviation Statistic
6.31261
Penjelasan berdasarkan tabel di atas antara lain, mean empirik ketidakpuasan bentuk tubuh adalah 55.1165. Nilai maksimum adalah 72 dan
110 nilai minimumnya 40, jumlah subjek penelitian 103 orang, dan standar
deviasinya 6,31. Selanjutnya dapat dilakukan kategorisasi subjek secara normatif guna
memberi interpretasi terhadap skor skala. Tujuan kategorisasi ini adalah menempatkan individu ke dalam kelompok-kelompok yang terpisah secara
berjenjang menurut suatu kontinum berdasar atribut yang diukur, yaitu dilakukan dengan mengasumsikan bahwa skor populasi subjek terdistribusi
secara normal, sehingga skor hipotetik didistribusi menurut model normal Azwar, 2008. Skor minimal yang diperoleh subjek adalah 24 x 1 = 24 dan
skor maksimal yang dapat diperoleh subjek adalah 24 x 4 = 96, maka jarak sebarannya adalah 96-24= 72 dan setiap satuan deviasi standarnya bernilai 72
: 6 = 12, sedangkan rerata hipotetiknya adalah 24 x 2,5 = 60. Gambaran subjek yang terbagi menjadi 2 kelompok digolongkan
dalam 5 kategorisasi, maka kategorisasi serta distribusi skor subjek dapat dilihat seperti pada tabel berikut:
Tabel 22 Kriteria Kategori Ketidakpuasan Bentuk Tubuh dan Distribusi Skor Subjek
Kelompok Problem Focused Coping
Kategorisasi Subjek
Variabel Skor
Kategori Frek
ΣN
Persentase Rerata
Empirik
24 ≤
X 46,2 Sangat rendah
5 13,89
46,2 ≤
X 52,8 Rendah
12 33,33
52,8 ≤
X 67,2 Sedang
19 52,78
53,1389 67,2
≤ X 81,6
Tinggi -
- Ketidakpuasan
Bentuk Tubuh 81,6
≤ X 96
Sangat tinggi -
-
Kesimpulan berdasarkan kategori skala ketidakpuasan bentuk tubuh tersebut, bahwa mean empiriknya adalah 53,13 dan berada pada rentang skor
111 40 hingga 63. Secara umum subjek memiliki tingkat ketidakpuasan bentuk
tubuh yang rendah cenderung ke sedang. Sedangkan kelompok emotional focused coping dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 23 Kriteria Kategori Skala Ketidakpuasan Bentuk Tubuh dan Distribusi Skor
Subjek Kelompok Emotional Focused Coping
Kategorisasi Subjek
Variabel Skor
Kategori Frek
ΣN
Persentase Rerata
Empirik
24 ≤
X 46,2 Sangat rendah
2 2,99
46,2 ≤
X 52,8 Rendah
14 20,89
52,8 ≤
X 67,2 Sedang
48 71,64
56,1791 67,2
≤ X 81,6
Tinggi 3
4,48 Ketidakpuasan
Bentuk Tubuh 81,6
≤ X 96
Sangat tinggi -
Kesimpulan berdasarkan kategori skala ketidakpuasan bentuk tubuh tersebut, bahwa mean empiriknya 56,18 dan berada pada rentang skor 42
hingga 72. Secara umum subjek memiliki tingkat ketidakpuasan bentuk tubuh sedang cenderung tinggi.
D. Pembahasan